17
C. Tahap Menjadi Seorang Ateis
Krueger 2013 mengungkapkan terdapat 5 tahapan seseorang menjadi seorang ateis, yaitu:
1. Detachment
Pada fase ini, individu mengalami dua gejala, pertama dan yang paling penting, secara emosional, individu tidak menanamkan ide agama manapun.
Yang kedua dia tidak bisa memberikan alasan mengenai keraguannya atau mengidentifikasi keraguan terhadap suatu kepercayaan.
2. Doubt
Pada tahap kedua, individu menentukan apa yang membuat mereka tidak nyaman atau tidak puas terhadap agama. Ketika keraguan mereka
sebelumnya yang tidak pasti, sekarang mereka dapat dengan jelas mengidentifikasikan dan mampu mengeluarkan pikirannya mengapa
mereka skeptis ragu-ragu. Individu juga dapat menunjukkan kejadian yang spesifik dalam hidup mereka atau informasi yang akurat untuk menjelaskan
keraguan mereka. Pada tahap ini kebanyakan berfokus pada logika dan alasan tanpa mengutamakan emosi. Akhir pada fase ini, individu dapat
memposisikan diri mereka dan memperkuat semua keraguannya. Ketidakpuasan pada fase detachment digantikan dengan kepercayaan bahwa
dia tidak termasuk dalam agama yang dianutnya sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
18
3. Dissociation
Pada tahap ini individu memisahkan diri dari agama yang dianut sebelumnya. Mereka menolak kepercayaan dan kebiasaan yang dilakukan
agama itu.
4. Transition
Pada tahap ini individu mencoba untuk mencari identitas alternatif yang menjembatani jarak antara identitas agama dan yang tidak. Fase
transisi dapat membantu individu untuk mendapatkan identitas barunya. Pada akhir tahap ini, individu akan menyadari identitas mana yang sesuai
dengan dirinya.
5. Declaration
Pada akhirnya individu tidak lagi mempercayai bentuk atau kebiasaan agama manapun. Mereka meninggalkan kepercayaannya untuk mejalankan
hidup dengan cara pandang duniawi. Akhirnya mereka mengenali bahwa mereka tidak lagi percaya pada yang kuasa. Mereka menemukan identitas
yang sesuai yang dapat menggambarkan kepercayaan mereka.
D. Tantangan yang Dihadapi Penganut Paham Ateis