Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam pelaksanaan suatu studi atau penelitian, seorang peneliti dapat menggunakan berbagai jenis pendekatan ilmiah. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang sering dipakai dalam bidang studi atau penelitian tentang manusia dan berbagai bentuk tingkah lakunya. Pendekatan ini digunakan karena banyak perilaku manusia yang sulit dikuantifikasikan, apalagi penghayatan terhadap berbagai pengalaman pribadi Poerwandari, 2007. Penelitian mengenai pengambilan keputusan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus case study. Menurut Maxfield 1930, studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari suatu keseluruhan individu atau personalitas dalam Nazir, 1988. Studi kasus merupakan fenomena khusus yang hadir dalam suatu konteks yang terbatasi, meski batas-batas antara fenomena dan konteks tidak sepenuhnya jelas Poerwandari, 2007. Dalam hal penelitian ini untuk memahami proses, faktor-faktor penyebab serta tantangan yang dihadapi penganut paham ateisme di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 22

B. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara dilakukan dengan maksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, satu hal yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan lain Banister dkk dalam Poerwandari, 2007. C. Subjek Penelitian 1. Karakteristik Subjek. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, karakteristik subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Individu yang telah mengindentifikasi dan menyatakan bahwa dirinya seorang ateis. b. Individu yang telah memasuki masa dewasa awal diatas 18 tahun.

2. Jumlah Subjek.

Prosedur penentuan jumlah subjek penelitian dalam penelitian kualitatif menurut Sarankatos dalam Poerwandari, 2007 memiliki karakteristik berikut ini: 1 tidak ditentukan secara kaku sejak awal tetapi dapat berubah, baik dalam hal jumlah maupun karakteristik subjek, sesuai dengan pemahaman konseptual yang berkembang dalam penelitian; 2 tidak diarahkan pada keterwakilan dalam arti Universitas Sumatera Utara 23 jumlah maupun peristiwa random melainkan pada kecocokan konteks; 3 subjek tidak diarahkan pada jumlah yang besar, melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan masalah penelitian. Banister dkk, dalam Poerwandari, 2007 menyatakan bahwa dengan fokusnya pada kedalaman proses, penelitian kualitatif cenderung dilakukan dengan jumlah kasus sedikit.

3. Prosedur Pengambilan Subjek

Keberadaan seorang Ateis sulit untuk diketahui karena tidak bisa dilihat secara langsung. Mereka juga sangat menjaga privasinya dan sulit untuk membuka status mereka. Mereka biasanya hanya mau terbuka pada sesamanya yang memang juga sudah mereka kenal. Oleh karena itu, peneliti menggunakan teknik theory-based, yaitu sampel dipilih dengan kriteria tertentu, berdasarkan teori atau konstruk operasional sesuai tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar sampel sungguh-sungguh mewakili fenomena yang dipelajari.

D. Alat Bantu Pengumpulan Data