BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif asosiatif yang variabelnya bersifat kausalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
leverage keuangan dengan profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini
termasuk dalam jenis penelitian asosiatif, dimana hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji kebenarannya Sugiyono,
2007:7. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis. Hypothesis Testing.
Adapun variabel yang akan diteliti adalah DAR, LDER, TIER sebagai variabel independen X1, X2, X3 mempunyai hubungan dengan
ROA, ROE, dan NPM sebagai variabel dependen Y1, Y2, Y3
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas
Perusahaan”, maka peneliti mengadakan penelitian pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011-2013 melalui
website resmi www.idx.co.id
. Waktu penelitian direncanakan selama 4 empat bulan mulai dari bulan November 2014 sampai dengan bulan Februari 2015.
2 5
Universitas Sumatera Utara
Variabel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen bebas
Sugiyono 2007:59 memberikan pengertian bahwa variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah leverage
keuangan. Leverage keuangan merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap pendanaan dengan utang. Leverage
keuangan diukur melalui rasio solvabilitaspengungkit. Rasio pengungkit adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi Darsono, 2005:54. Rasio leverage keuangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: a. Debt to Asset Ratio DAR Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan
menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuan perusahaan
dalam mengadaptasi kondisi pengurangan aktiva akibat kerugian tanpa mengurangi pembayaran bunga kepada kreditor. Nilai rasio yang tinggi
menunjukkan peningkatan dari risiko pada kreditor. Darsono, 2005:54. DAR dapat diukur dengan rumus :
Total Kewajiban DAR =
Total Aktiva
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian