Jenis Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Uji Normalitas

3.5 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis data panel, yakni gabungan antara data runtut waktu time series dan data silang cross section. Bila dilihat dari sumber datanya, penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu Laporan keuangan tahunan dari setiap perusahaan yang merupakan sampel penelitian tahun 2011-2013 yang diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory ICMD.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi atas data sekunder berupa laporan keuangan masing-masing perusahaan. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari media internet dengan cara mendownload melalui situs www.idx.co.id serta melalui Indonesian Capital Market Directory untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan dari perusahaan sampel yang terpilih untuk tahun 2011-2013.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik Korelasi Kanonikal Canonical Correlation dengan menggunakan software SPSS. Analisis korelasi kanonikal merupakan model statistik multivariate yang digunakan untuk menguji hubungan korelasi antara dua set himpunan variabel yang terdiri dari lebih dari satu variabel dependen set variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen set variabel independen Ghozali, 2005:229 dalam Widyaningrum 2009:29. Sama seperti 32 Universitas Sumatera Utara semua analisis statistika multivariate, analisis korelasi kanonikal didahului dengan pengujian data dan pengujian asumsi klasik. Langkah-langkah analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.7.1 Uji Data : Data Pencilan Outlier

Uji data outlier dilakukan untuk menguji ada tidaknya outlier pada setiap variabel secara terpisah. Outlier adalah data yang secara nyata berbeda dengan data-data yang lain Santoso 2014:32. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa data outlier adalah data yang memiliki karakteristik unik yang sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya. Uji data outlier dalam statistik multivariat dapat dilakukan dengan penyajian dalam bentuk BOXPLOT yang akan mendeteksi adanya outlier dalam tiap variabel. Dalam hal ini peneliti akan melakukan penghapusan data outlier, agar himpunan data benar-benar bebas dari outlier.

3.7.2 Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi klasik dalam metode statistik multivariat meliputi:Uji Normalitas, Heteroskedastisitas, Multikolinearitas, dan Linearitas Siregar, 2006:6. Variabel penelitian yang tidak memenuhi asumsi klasik akan menurunkan nilai korelasi antar set variabel. 33 Universitas Sumatera Utara

a. Uji Normalitas

Santoso 2014:43 menyatakan bahwa tujuan uji normalitas data adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng bell shaped. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak membelok ke kanan maupun ke kiri. Uji normalitas pada multivariat sebenarnya sangat kompleks karena harus dilakukan pada seluruh variabel secara bersama-sama. Namun, uji ini bisa juga dilakukan pada setiap variabel, dengan logika bahwa jika secara individual masing-masing variabel memenuhi asumsi normalitas, maka secara bersama-sama multivariat variabel-variabel tersebut juga bisa dianggap memenuhi asumsi normalitas. Dalam pengujian normalitas, peneliti menggunakan analisis grafik dan analisis statistik. Dalam analisis grafik, dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Pada grafik histogram dapat diamati apakah grafik membentuk lonceng bell shaped, tidak condong ke kiri atau ke kanan. Selain itu pada normal probability plot dapat dilihat apakah titik-titiknya menyebar di sepanjang garis diagonal. Sedangkan dalam analisis statistik, dilakukan dengan alat uji statistik Kolmogorov Smirnov. Apabila nilai signifikansi 0,05, berarti variabel terdistribusi secara normal. 34 Universitas Sumatera Utara b. Uji Heteroskedastisitas Ghozali dalam Widyaningrum, 2009:29 memberikan definisi bahwa uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan homoskedastisitas. Untuk pengujian heteroskedastisitas, peneliti menggunakan alat analisis grafik Scatterplot dan analisis statistik. Pada analisis grafik Scatterplot , deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika tidak ada pola tertentu pada grafik Scatterplot maka tidak terjadi heteroskedastisitas dengan kata lain homoskedastisitas. Sedangkan dengan analisis statistik, uji heteroskedastisitas dilakukan dengan korelasi Spearman’s rho yaitu mengkorelasikan variabel independen dengan nilai unstandardized residual. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 5 dengan uji 2 sisi. Jika korelasi antara variabel independen 5 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas, dapat dilakukan 3 5 Universitas Sumatera Utara dari hasil output SPSS dengan melihat nilai tolerance dan Variance inflation factor VIF. Nilai yang umum dipakai untuk mendeteksi adanya gejala multikolineritas adalah Jika Tolerance 0,1 sedangkan VIF 10 Ghozali, 2005:92 dalam Widyaningrum, 2009:29.

d. Uji Linearitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

2 53 127

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

Hubungan antara ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dengan manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014).

0 2 148

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 2 11

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 8

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 1 16

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 14