b. Arah Hubungan Tanda dari angka koefisien korelasi menunjukkan arah
hubungan antarvariabel yang diteliti positifnegatif. ∑ Hubungan positif, untuk koefisin 0 s.d 1
∑ Hubungan negatif, untuk koefisien 0 s.d -1 ∑ Tidak berhubungan, untuk koefisien 0
3.8 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian ini akan disajikan pada lampiran 2
39
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, peneliti akan memaparkan hasil analisis data yang telah terkumpul. Hasil analisis bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara leverage keuangan melalui rasio DAR, LDER dan TIER dengan
profitabilitas perusahaan melalui rasio ROA, ROE dan NPM . Analisis data
dilakukan sesuai dengan metode yang telah ditentukan pada bab sebelumnya. Sebelum memaparkan hasil analisis, peneliti terlebih dahulu menyajikan data
penelitian.
4.1 Data Penelitian
Berikut ini peneliti akan menyajikan data variabel penelitian yang telah terkumpul dari sumber data yang telah dijelaskan pada bab III. Data variabel
penelitian akan disajikan Tabel 4.1 yang menyajikan variabel penelitian tahun 2011, Tabel 4.2 yang menyajikan variabel penelitian tahun 2012, dan Tabel 4.3
yang menyajikan variabel penelitian tahun 2013 untuk masing-masing perusahaan.
40
Universitas Sumatera Utara
1. Data Variabel Penelitian Tahun 2011 Data Variabel Penelitian Tahun 2011 disajikan pada tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Data Variabel Penelitian Tahun 2011
NO KODE
EMITEN ROA ROE NPM DAR LDER TIER
1 APLI
0,07 0,10 0,07 0,34 0,06 59,64 2
ARNA 0,12 0,20 0,10 0,42 0,19 7,64
3 AUTO 0,16 0,23 0,15 0,32 0,07 9,35
4 CPIN 0,27 0,38 0,13 0,30 0,18 47,77
5 CTBN
0,20 0,35 0,25 0,41 0,14 29,04 6
DVLA 0,13 0,17 0,12 0,22 0,08
435,26 7
GGRM 0,13 0,20 0,12 0,37 0,04 27,03
8 ICBP
0,14 0,19 0,11 0,30 0,14 56,03 9
IGAR 0,16 0,24 0,11 0,18 0,04 117,56
10 INDS
0,11 0,19 0,10 0,45 0,28 5,12 11
INTP 0,20 0,23 0,26 0,13 0,06 185,27
12 JPRS
0,09 0,11 0,06 0,23 0,03 14,52 13
KAEF 0,10 0,14 0,05 0,30 0,07 18,41
14 KBLI
0,06 0,09 0,03 0,34 0,08 27,96 15
KICI 0,01 0,01 0,01 0,26 0,24 0,09
16 LMSH
0,11 0,19 0,05 0,42 0,16 13,29 17
LPIN 0,07 0,10 0,18 0,25 0,04 40,03
18 MBTO
0,08 0,11 0,07 0,26 0,07 12,61 19
MERK 0,40 0,47 0,25 0,15 0,05
660,26 20
PYFA 0,04 0,06 0,03 0,30 0,14 7,07
21 SMCB
0,10 0,14 0,14 0,31 0,23 8,73 22
SMGR 0,20 0,27 0,24 0,26 0,15
177,24 23
SMSM 0,18 0,31 0,12 0,41 0,26 10,44
24 SQBI
0,33 0,40 0,35 0,16 0,03 23,00 25
SRSN 0,07 0,10 0,06 0,30 0,11 9,35
26 STTP
0,05 0,09 0,04 0,48 0,29 7,14 27
TOTO 0,16 0,29 0,16 0,43 0,18 23,20 28
TRST 0,07 0,11 0,07 0,38 0,15 17,51 29
TSPC 0,14 0,19 0,10 0,28 0,06 7,68
30 UNIC 0,02 0,04 0,01 0,49 0,20 2,65
31 UNIT
0,01 0,01 0,02 0,21 0,01 4,65 32
WIIM 0,17 0,46 0,14 0,62 0,18 4,77
Sumber : Hasil Olah Data Keuangan oleh Peneliti, 2014
4 1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.1, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2011, nilai ROA tertinggi sebesar 0,40 terdapat pada PT. Merck Tbk, sedangkan nilai ROA
terendah sebesar 0,07 terdapat pada PT. Asiaplast Industries Tbk, PT. Multi Prima Sejahtera Tbk, PT. Indo Acitama Tbk dan PT. Trias Sentosa Tbk. Nilai ROE
tertinggi sebesar 0,47 terdapat pada PT. Merck Tbk, sedangkan nilai ROE terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Kedaung Indag Can Tbk dan PT.
Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai NPM tertinggi sebesar 0,35 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa Tbk, sedangkan nilai NPM terendah sebesar 0,01
terdapat pada PT. Kedaung Indag Can Tbk dan PT. Unggul Indah Cahaya Tbk. Nilai DAR tertinggi sebesar 0,62 terdapat pada PT. Wismilak Inti Makmur Tbk,
sedangkan nilai DAR terendah sebesar 0,13 terdapat pada PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Nilai LDER tertinggi sebesar 0,29 terdapat pada PT. Siantar
Top Tbk, sedangkan nilai LDER terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai TIER tertinggi sebesar 660,26 terdapat pada PT.
Lion Metal Works Tbk , sedangkan nilai TIER terendah sebesar 0,02 terdapat pada PT. Kedaung Indag Can Tbk
42
Universitas Sumatera Utara
2. Data Variabel Penelitian Tahun 2012 Data Variabel Penelitian Tahun 2012 disajikan pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Data Variabel Penelitian Tahun 2012
NO KODE
EMITEN ROA ROE NPM DAR LDER TIER
1 APLI
0,01 0,02 0,01 0,35 0,08 9,86 2
ARNA 0,17 0,26 0,14 0,35 0,09 19,92
3 AUTO 0,13 0,21 0,14 0,38 0,12 4,78
4 CPIN 0,22 0,33 0,13 0,34 0,25 28,93
5 CTBN
0,13 0,24 0,17 0,47 0,11 30,09 6
DVLA 0,14 0,18 0,14 0,22 0,05 492,88
7 GGRM
0,10 0,15 0,08 0,36 0,04 12,17 8
ICBP 0,13 0,19 0,11 0,33 0,18 53,06
9 IGAR 0,14 0,27 0,08 0,23 0,06 59,88
10 INDS
0,08 0,12 0,09 0,32 0,14 6,14 11
INTP 0,21 0,25 0,28 0,15 0,05 181,25 12
JPRS 0,02 0,03 0,02 0,13 0,03 4,41
13 KAEF
0,10 0,14 0,06 0,31 0,07 41,50 14
KBLI 0,11 0,15 0,06 0,27 0,09 30,75
15 KICI
0,02 0,03 0,02 0,30 0,23 6,23 16
LMSH 0,32 0,42 0,19 0,24 0,06 70,20
17 LPIN
0,10 0,12 0,24 0,22 0,03 12,06 18
MBTO 0,07 0,10 0,06 0,29 0,09 18,76
19 MERK
0,19 0,26 0,12 0,27 0,08 369,76 20
PYFA 0,04 0,06 0,03 0,35 0,22 4,73
21 SMCB
0,11 0,16 0,15 0,31 0,26 16,81 22
SMGR 0,19 0,27 0,25 0,32 0,20 58,99
23 SMSM
0,19 0,33 0,12 0,43 0,19 15,40 24
SQBI 0,34 0,42 0,35 0,18 0,03 198,68
25 SRSN
0,04 0,06 0,04 0,33 0,08 5,17 26
STTP 0,06 0,13 0,06 0,54 0,17 4,67
27 TOTO 0,15 0,26 0,15 0,41 0,20 26,16
28 TRST 0,03 0,05 0,03 0,38 0,14 5,75
29 TSPC
0,14 0,19 0,10 0,28 0,05 44,13 30
UNIC 0,01 0,01 0,01 0,44 0,11 1,96 31
UNIT 0,01 0,01 0,01 0,37 0,01 1,24
32 WIIM
0,06 0,12 0,07 0,46 0,06 4,59
Sumber : Hasil Olah Data Keuangan oleh Peneliti, 2014 4 3
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.2, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012, nilai ROA tertinggi sebesar 0,34 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa
Tbk, sedangkan nilai ROA terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Asiaplast Industries Tbk, PT. Unggul Indah Cahaya Tbk dan PT. Nusantara Inti Corpora
Tbk. Nilai ROE tertinggi sebesar 0,42 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa Tbk, sedangkan nilai ROE terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT.
Unggul Indah Cahaya Tbk dan PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai NPM tertinggi sebesar 0,35 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa Tbk,
sedangkan nilai NPM terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Asiaplast Industries Tbk, PT. Unggul Indah Cahaya Tbk dan PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai
DAR tertinggi sebesar 0,54 terdapat pada PT. Siantar Top Tbk, sedangkan nilai DAR terendah sebesar 0,13 terdapat pada PT. Jaya Pari Steel Tbk. Nilai LDER
tertinggi sebesar 0,26 terdapat pada PT. Holcim Indonesia Tbk, sedangkan nilai LDER terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai
TIER tertinggi sebesar 492,88 terdapat pada PT. Darya Varia Laboratoria Tbk , sedangkan nilai TIER terendah sebesar 1,24 terdapat pada PT. Nusantara Inti
Corpora Tbk.
4 4
Universitas Sumatera Utara
3. Data Variabel Penelitian Tahun 2013 Data Variabel Penelitian Tahun 2013 disajikan pada tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3 Data Variabel Penelitian Tahun 2013
NO KODE
EMITEN ROA ROE NPM DAR LDER TIER
1 APLI
0,01 0,01 0,01 0,28 0,08 4,42 2
ARNA 0,21 0,31 0,17 0,32 0,07 66,34
3 AUTO 0,08 0,11 0,10 0,24 0,04 7,70
4 CPIN 0,16 0,25 0,10 0,37 0,35 24,12
5 CTBN
0,14 0,25 0,16 0,45 0,08 30,40 6
DVLA 0,11 0,14 0,11 0,23 0,07
398,76 7
GGRM 0,09 0,15 0,08 0,42 0,04 8,86
8 ICBP
0,11 0,17 0,09 0,38 0,25 16,78 9
IGAR 0,11 0,24 0,05 0,28 0,08 41,57 10
INDS 0,07 0,08 0,09 0,20 0,09 6,72
11 INTP 0,19 0,22 0,27 0,14 0,04
118,97 12
JPRS 0,04 0,04 0,08 0,04 0,04 12,20
13 KAEF
0,09 0,13 0,05 0,34 0,06 30,48 14
KBLI 0,05 0,08 0,03 0,34 0,10 17,15
15 KICI
0,08 0,10 0,07 0,25 0,17 19,14 16
LMSH 0,10 0,13 0,06 0,22 0,03 33,98
17 LPIN
0,04 0,06 0,11 0,27 0,04 8,59 18
MBTO 0,03 0,04 0,03 0,26 0,10 4,76
19 MERK
0,25 0,34 0,15 0,27 0,07 551,62
20 PYFA
0,04 0,07 0,03 0,46 0,35 3,25 21
SMCB 0,06 0,11 0,10 0,41 0,33 9,34
22 SMGR
0,17 0,25 0,22 0,29 0,17 20,76 23
SMSM 0,21 0,35 0,15 0,41 0,17 16,16
24 SQBI
0,35 0,43 0,35 0,18 0,02 319,13
25 SRSN
0,04 0,05 0,04 0,25 0,05 5,49 26
STTP 0,08 0,16 0,07 0,53 0,25 4,78
27 TOTO 0,14 0,23 0,14 0,41 0,21 22,18
28 TRST 0,01 0,02 0,02 0,48 0,30 3,96
29 TSPC
0,12 0,17 0,09 0,29 0,05 44,07 30
UNIC 0,04 0,07 0,02 0,46 0,11 4,51 31
UNIT 0,01 0,01 0,01 0,47 0,02 1,21
32 WIIM
0,11 0,17 0,08 0,36 0,05 12,56
Sumber : Hasil Olah Data Keuangan Peneliti, 2014 4 5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.3, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013, nilai ROA tertinggi sebesar 0,35 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa
Tbk, sedangkan nilai ROA terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Asiaplast Industries Tbk, PT. TRIAS SENTOSA Tbk dan PT. Nusantara Inti Corpora Tbk.
Nilai ROE tertinggi sebesar 0,43 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa Tbk, sedangkan nilai ROE terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT.
Asiaplast Industries Tbk dan PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai NPM tertinggi sebesar 0,35 terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indoneisa Tbk, sedangkan
nilai NPM terendah sebesar 0,01 terdapat pada PT. Asiaplast Industries Tbk, dan PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai DAR tertinggi sebesar 0,53 terdapat pada
PT. Siantar TOP Tbk, sedangkan nilai DAR terendah sebesar 0,04 terdapat pada PT. Jaya Pari Steel Tbk. Nilai LDER tertinggi sebesar 0,35 terdapat pada PT.
Pyridam Farma Tbk, sedangkan nilai LDER terendah sebesar 0,02 terdapat pada PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. Nilai TIER tertinggi sebesar 551,62 terdapat pada
PT. MERC Tbk , sedangkan nilai TIER terendah sebesar 1,21 terdapat pada PT. Nusantara Inti Corpora Tbk.
4 6
Universitas Sumatera Utara
4.2 Statistik Deskriptif