Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen bebas Sugiyono 2007:59 memberikan pengertian bahwa variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah leverage keuangan. Leverage keuangan merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap pendanaan dengan utang. Leverage keuangan diukur melalui rasio solvabilitaspengungkit. Rasio pengungkit adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi Darsono, 2005:54. Rasio leverage keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Debt to Asset Ratio DAR Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mengadaptasi kondisi pengurangan aktiva akibat kerugian tanpa mengurangi pembayaran bunga kepada kreditor. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan peningkatan dari risiko pada kreditor. Darsono, 2005:54. DAR dapat diukur dengan rumus : Total Kewajiban DAR = Total Aktiva

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

2 6 Universitas Sumatera Utara b. Long term Debt to Equity Ratio LDER Rasio ini menujukkan perbandingan antara klaim keuangan jangka panjang yang digunakan untuk mendanai kesempatan investasi jangka panjang dengan pengembalian jangka panjang pula Brigham, 1996:543 dalam Widyaningrum, 2009:26. Rasio ini dapat diukur dengan rumus: LDER = Total Kewajiban Jangka Panjang Total Ekuitas c. Time Interest Earned Ratio TIER Rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan laba dalam membayar biaya bunga untuk periode sekarang. Investor dan kreditor lebih menyukai rasio yang tinggi karena rasio yang tinggi menunjukkan margin keamanan dari investasi yang dilakukan Darsono, 2005:55. Rasio ini dapat diukur dengan rumus: TIER = EBIT Earning Before Interest Tax Biaya Bunga 2. Variabel dependen terikat Sugiyono 2007:59 menyatakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas perusahaan. Profitabilitas mencerminkan hasil akhir dari seluruh kebijakan keuangan dan keputusan operasional perusahaan Brigham, 2010:146. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 2 7 Universitas Sumatera Utara a. Return on Asset ROA Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas karena menunjukkan keefektifan manajemen dalam menggunakan aktivanya untuk memperoleh pendapatan Darsono, 2005:57. ROA dapat diukur dengan rumus: ROA = Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva b. Return on Equity ROE Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang lebih besar pada pemegang saham Darsono, 2005:57. ROE dapat diukur dengan rumus: ROE = Laba Bersih Setelah Pajak Total Ekuitas c. Net Profit Margin NPM Alat analisis yang dipakai untuk melihat besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Darsono, 2005:56. NPM dapat diukur dengan rumus: NPM = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Persih 2 8 Universitas Sumatera Utara Secara ringkas, definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitia ini dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No Variabel Konsep Variabel Parameter Skala 1 Debt to Asset Ratio - DAR X1 Rasio ini berguna untuk mengetahui persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Total Kewajiban DAR = Rasio Total Aktiva 2 Long Term Debt to Equity Ratio -LDER X2 Rasio ini berguna untuk mengukur bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang jangka panjang. Total Kewajiban Jangka Panjang LDER = Rasio Total Ekuitas 3 Time Interest Earned Ratio -TIER X3 Rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan laba dalam membayar biaya bunga untuk periode sekarang dengan membandingkan laba sebelum bunga dan pajak terhadap biaya bunga. EBIT Earning Before Interest Tax Rasio TIER = Biaya Bunga 4 Return on Assets -ROA Y1 Rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dan keefektifan manajemen untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Laba Bersih Setelah Pajak ROA = Rasio Total Aktiva 5 Return on Equity -ROE Y2 Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Laba Bersih Setelah Pajak Rasio ROE = Total Ekuitas 6 Net Profit Margin - NPM Y3 Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Laba Bersih Setelah Pajak NPM = Rasio Penjualan Persih Sumber: Darsono, 2005:51-57 2 9 Universitas Sumatera Utara

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

2 53 127

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

Hubungan antara ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dengan manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014).

0 2 148

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 2 11

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 8

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 1 16

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 2

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 14