korelasi LnDAR dan LnTIER yang menunjukkan angka di atas 0.5 baik itu pada Canonical Weight, maupun Canonical Loading. Sedangkan dari ketiga variabel
dependen, angka korelasi yang menunjukkan hubungan paling erat adalah variabel LnROA dan LnROE.
Tanda positif untuk variabel LnROA pada tabel Standardized Canonical Coefficient for Dependent Variables
menyatakan hubungan positif antara set variabel independen dengan variabel dependen LnROA. Sedangkan tanda negatif
untuk variabel LnROE menyatakan hubungan negatif antara set variabel independen dengan variabel dependen LnROE. Berikut ini akan dipaparkan hasil
penelitian dalam hubungannya dengan teori dan penelitian terdahulu.
4.5.1 Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas
Return on Asset-ROA
Berdasarkan hasil analisis korelasi kanonikal di atas, dapat dilihat bahwa Debt to Asset Ratio DAR, Long Term Debt to Equity Ratio LDER
dan Time Interest Earned Ratio TIER sebagai indikator leverage keuangan memiliki hubungan yang kuat, dan positif searah dengan Return
on Assets ROA sebagai indikator profitabilitas perusahaan.
Temuan ini sejalan dengan teori agensi yang menyatakan bahwa penggunaan dan peningkatan utang sejalan dengan persyaratan pelunasan
utang yang lebih tinggi akan memaksa manajer untuk lebih disiplin dan meningkatkan peluang manajemen perusahaan untuk melakukan berbagai
aktivitas perusahaan karena adanya tambahan kas bagi perusahaan yang menimbulkan arus kas bebas. Peningkatan arus kas dengan syarat
85
Universitas Sumatera Utara
pelunasan utang yang lebih tinggi tersebut diduga akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Hasil temuan ini juga sejalan dengan teori pertukaran trade off theory
di mana perusahaan akan berhutang sampai pada tingkat hutang tertentu, di mana penghematan pajak tax shields dari tambahan hutang
sama dengan biaya kesulitan keuangan financial distress. Dalam hal ini pembayaran bunga yang dapat dikurangkan dari perhitungan pajak dapat
meningkatkan profitabilitas perusahaan sejalan dengan peningkatan utang, selama posisi utang dalam sruktur modal masih berada di bawah target
struktur modal optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan utang dalam
struktur modal akan meningkatkan profit melalui tingkat pengembalian aktiva, dalam arti dapat meningkatkan kemampuan manajemen
menghasilkan laba dari setiap aktiva yang digunakan. Hasil temuan ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Rehman 2013 yang menemukan bahwa leverage memiliki hubungan positif dengan return on assets ROA. Namun hasil ini tidak
sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Akhtar 2012 dan Pratheepkanth 2014 yang menemukan bahwa leverage memiliki
hubungan negatif dengan return on assets ROA. Hal ini diduga karena peneliti menggunakan asumsi bahwa leverage akan meningkatkan profit
selama posisi utang masih berada di bawah struktur modal optimal.
86
Universitas Sumatera Utara
Maka dapat disimpulkan bahwa memang terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara leverage keuangan dengan profitabilitas
perusahaan melalui ROA.
4.5.2 Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas