Konsep Dasar Analisis Regresi

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi

Kata regresi regression diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel. Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X. Variabel yang kedua adalah variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak random, namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak. Pada dasarnya analisa regresi diinterpretasikan sebagai suatu analisa yang berkaitan dengan studi ketergantungan hubungan kausal dari suatu variabel tak bebas Dependent Variable atau disebut juga variabel endogen dengan satu atau lebih variabel bebas Independent Variable atau disebut juga variabel eksogen dengan maksud untuk menduga atau memperkirakan nilai-nilai dari variabel tak bebas. Penentuan variabel mana yang bebas dan mana yang tak bebas dalam beberapa hal tidak mudah dilakukan. Variabel yang mudah didapat atau tersedia Universitas Sumatera Utara sering digolongkan ke dalam variabel bebas sedangkan variabel yang terjadi setelah variabel bebas itu merupakan variabel tak bebas. Untuk keperluan analisis, variabel bebas akan dinyatakan dengan x 1 , x 2 , …, x n , sedangkan variabel tak bebas dinyatakan dengan Y. Analisis regresi regression analysis merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan prediction. Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai analisis prediksi. Karena merupakan prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu tetap dengan nilai riilnya, semakin kecil tingkat penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai riilnya, maka semakin tepat persamaan regresinya, sehingga dapat didefinisikan bahwa analisis regresi adalah metode statistik yang digunakan untuk menentukan kemungkinan hubungan antara variabel-variabel.

2.2 Persamaan Regresi