Pendekatan Kompetisi Tinjauan Pustaka

commit to user 32 Keunggulan dan kelemahan pendekatan proses menurut Syauful Sagala 2010: 74-75 adalah sebagai berikut; 1 memberibekal cara memperoleh pengetahuan, hal yang sangat penting untuk pengembangan pengetahuan dan masa depan; dan 2 pendahuluan proses bersifat kreatif, siswa aktif, dapat meningkatkan ketrampilan berfikir dan cara memperoleh pengetahuan. Kelemahan pendekatan proses adalah; 3 memerlukan banyak waktu sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan bahan pengajaran yang ditetapkan dalam kurikulum; 4 memerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga tidak semua sekolah dapat menyediakannya; dan 5 merumuskan masalah, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancangkan suatu percobaan untuk memperoleh data yang relevan adalah pekerjaan yang sulit, tidan semua siswa dapat melaksanakannya. Dalam pendekatan pembelajaran penjasorkes juga ada beberapa prose pendekakatan pembebelajaran. Yang dipandang dapat untuk memudahkan siswa memahami pembelajaran dan juga belajar yang menyenangkan. Pendekatan pembelajaran penjasorkes yang diterapkan oleh guru antara lain sebagai berikut:

1. Pendekatan Kompetisi

Makna kompetisi secara umum diartikan sebagai suatu proses dalam menentukan pemenang dan yang kalah, dengan mengidentifikasi siapa saja melakukan sesuatu yang lebih baik daripada yang lainya dalam sesuatu perlombaan atau pertandingan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 584 “kompetisi adalah persaingan di antara para siswa harus diciptakan suasana yang sehat dalam belajar”. Setiap oaring yang terlibat didalamnya akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik untuk dirinya maupun kelompoknya. Dalam pembelajaran atletik, iklim kompetisi dapat di wujudkan asal tidak keluar aturan pasti yang sudah ditetapkan guru, dan disepakati bersama- sama dengan siswa. Pedekatan kompetisi dalam pembelajaran atletik mempunyai manfaat untuk membentuk karakter siswa, dan sekaligus mempersiapkan siswa dalam menghadapi kehidupan nyata di masyarakat di luar sekolah. Untuk itu, guru perlu menciptakan atmosfer pembelajaran yang memungkinkan terjadinya iklim commit to user 33 kompetisi yang sehat antara siswakelompok siswa satu dengan siswakelompok siswa lain. Dalam pendekatan kompetisi ini juga dapat metupakan media untuk pembelajaran bagi para siswakelompok siswa untuk secara ikhlas menerima kekalahan dan mau mengkui bahwa siswakelompok siswa lain lebih baik dari dirikelompoknya, dan sekaligus memotivasi siswakelompok siswa kalah untuk berusaha secara maksimal berupaya memperbaiki kemampuan gerak dan kerjasamanya. Sebaliknya, bagi siswakelompok siswa pemenangnya diajarkan untuk tetap rendah hati akan kemenangan yang diperolehnya, dan mau memberikan motivasi kepada siswakelompok siswa kalah untuk lebih keras dan serius dalam berlatihbelajar. Bentuk konkrit dari pendekatan kompetisi dalam pembelajaran atletik ini yaitu dengan cara memperlombakan bentuk dan model pembelajaran yang telah diajarkan kepada semua siswa dalam atmosfer pembelajaran yang kondusif dan menarik Namun demikian harus dipertimbangkan tentang keseimbangan antara siswakelompok siswa yang berlomba, supaya iklim kompetisi teta sejuk tanpa timbul kekecewaan siswa.

2. Pendekatan Teknik

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEDEKATAN BERMAIN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 73

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 15

Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

1 1 20

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN TEKNIK PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 35

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH SISWA KELAS V MI KRANDON LOR 01

0 0 155

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 20

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT PADA SISWA KELAS IV SD N PAJANG IV TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Lompat Jauh Pada Siswa Kelas V SD Negeri Karangasem IV Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 11