Tahap Perencanaan Tahap pelaksanaan Pengamatan tindakan Tahap Evaluasi Refleksi

commit to user 43 dan interprestasi; 4 analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam beberapa siklus:

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun sekenario pembelajaran yang terdiri dari : 1 Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes. 2 Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan treatment yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran lompat jangkit. 3 Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian lompat jangkit. 4 Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 5 Menyusun alat evaluasi pembelajaran.Tahap Pelaksanaan.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan sekenario pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut : 1. Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum 2. Melakukan pemanasan. 3. Melakukan teknik dasar lompat jangkit. a. Melakukan awalan atau ancang-ancang dengan pendekatan bermain yang telah disiapkan oleh guru dan penelitian. b. Melakukan jingkat melalui pendekatan bermain yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti. c. Melakukan langkah melalui pendekatan bermain yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti. commit to user 44 d. Melakukan lompat dan pendaratan dengan melalui pendekatan bermain yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti. 4. Melakukan rangkaian gerakan lompat jangkit. 5. Melaksanakan penenangan pendinginan.

c. Pengamatan tindakan

Pengamatan dilakukan terhadap: Kemampuan melakukan rangkaian gerakan lompat jangkit.

d. Tahap Evaluasi Refleksi

Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan berikutnya. Penelitan tindakan kelas ini berhasil apabila sebagian besar 70 dari siswa dapat melakukan rangkaian gerakan ketrampilan lompat jangkit dengan benar.

2. Rancangan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEDEKATAN BERMAIN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 73

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 15

Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

1 1 20

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN TEKNIK PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 35

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH SISWA KELAS V MI KRANDON LOR 01

0 0 155

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 20

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT PADA SISWA KELAS IV SD N PAJANG IV TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Lompat Jauh Pada Siswa Kelas V SD Negeri Karangasem IV Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 11