Tujuan K3 Peraturan Perundangan K3

OHSAS 18001:2007 mendefinisikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 adalah kondisi-kondisi dan faktor-faktor yang berdampak, pada kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lain termasuk pekerja kontrak dan personel kontraktor, atau orang lain di tempat kerja. Depnakertrans RI mendefinisikan K3 dengan mencakup aspek: 1. Filosofi K3 adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan: a. tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani b. hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. 2. Keilmuan K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, dan penyakit accident prevention.

2.1.2 Tujuan K3

Tujuan usaha keselamatan dan kesehatan kerja menurut UU No.1 Tahun 1970 antara lain : 1. Agar tenaga kerja dan setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat. 2. Agar sumber-sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara efisien. 3. Agar proses produksi dapat berjalan secara lancar tanpa hambatan apapun. Universitas Sumatera Utara Hakekat dan tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja K3 yaitu : 1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja seoptimal mungkin dalam hal tertentu mungkin setinggi-tingginya, seandainya kondisi yang diperlukan cukup memadai, pada pekerjaburuh, petani, nelayan, pegawai negeri, pengusaha dan non-ekonomi formal, informal serta non formal; dengan demikian dimasudkan untuk tujuan menyejahterakan tenaga kerja; 2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, yang berlandaskan kepada perbaikan daya kerja dan produktivitas faktor manusia dalam produksi Suma ’mur, 2009.

2.1.3 Peraturan Perundangan K3

Hukum dasar tertinggi yaitu Undang-Undang Dasar UUD 1945 sebagai sumber hukum dari segala hukum. Sumber hukum peraturan perundangan K3 berlandaskan pada pasal 27 ayat 2 UUD Tahun 1945 yang dinyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Banyak peraturan perundangan menyangkut K3 yang berlaku di Indonesia Ramli, 2010, beberapa diantaranya : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1998 tentang Perlindungan Konsumen 4. Undang-undang Nomor 19 Tahun1999 tentang Jasa Konstruksi 5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Universitas Sumatera Utara 6. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Bab XI Lingkungan Hidup dan Ketenikan memuat tentang Aspek Keselamatan

2.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3