Lembar Check List Pelaksanaan SMK3

Jumlah kecelakaan kerja terbanyak selama 5 tahun terakhir terjadi di Tanah raja estate, oleh karena itu perlu ditekankan sosialisasi K3 ke estate tersebut. 5. Status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan Adanya double pelaporan kecelakaan yang memuat maskud yang sama. 6. Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya. Masih ada point keputusan rapat tinjauan manajemen belum terlaksana berupa reward K3 yang belum terpenuhi, sehingga perlut dibuatkan standar pemberian reward K3. 7. Perubahan termasuk perkembangan dan persyaratan perundang-undangan dan persyartan lain yang terkait aspek mutu, lingkungan, dan K3. Adanya perubahan versi sistem manajemen mutu dan lingkungan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015. 8. Rekomendasi untuk peningkatan. Tidak ada rekomendasi untuk peningkatan tentang K3

4.3.6 Lembar Check List Pelaksanaan SMK3

Lampiran II PP No. 50 Tahun 2012 tentang krietria audit SMK3 yang harus diterapkan perusahaan, maka Bunut Rubber Factory PT. BSP, Tbk termasuk perusahaan besar dengan tingkat risiko tinggi dan harus menerapkan 166 kriteria dari 12 elemen SMK3. Tabel 4.4 Check List Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja SMK3 di Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Kisaran Tahun 2016. No. Elemen-elemen SMK3 Pelaksanaan A B C D 1. Pembangunan Dan Pemeliharaan Komitmen √ Universitas Sumatera Utara 2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3 √ 3. Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak √ 4. Pengendalian Dokumen √ 5. Pembelian dan Pengendalian Produk √ 6. Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3 √ 7. Standar Pemantauan √ 8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan √ 9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya √ 10. Pengumpulan Dan Penggunaan Data √ 11. Pemeriksaan SMK3 √ 12. Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan √ Referensi: Laporan Hasil Audit Check List SMK3 PP No. 50 Tahun 2012 Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Tahun 2015 A = Dilaksanakan B = Tidak Dilaksanakan Sepenuhnya C = Tidak Dilaksanakan D = Belum Dipantau Berdasarkan hasil check list pelaksanaan SMK3 pada tabel di atas dapat diketahui bahwa 12 elemen SMK3 sudah dilaksanakan hal ini sudah dicocokkan dengan dokumen hasil audit internal SMK3 Bunut Rubber Factory PT. BSP, Tbk Tahun 2015. Penerapan SMK3 di Bunut Rubber Factory PT. BSP, Tbk sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari hasil audit SMK3 yang dilakukan oleh internal auditor yang menunjukkan nilai yang baik yaitu sebesar 95 pada tahun 2015. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil temuan audit internal SMK3 tersebut terdapat 9 kriteria yang masih ditemukan sebagai berikut : 1. Belum memasukkan kegiatan pembersihan storage dalam pengidentifikasian bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko pada tabel HIRARC. 2. Tidak terdapat sistem izin kerja untuk tugas yang berisiko tinggi. 3. Alat Pelindung Diri APD sudah disediakan namun beberapa pekerja tidak menggunakannya. 4. Belum dilakukan uji instalansi Hydrant. 5. Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K namun ditemukan Povidon kadaluarsa di dalam kotak P3K. 6. Petugas P3K belum mempunyai lisensi. 7. Belum tersedia rekaman pengukuran ergonomi dan psikologi. 8. Dilakukan pemantauan kesehatan tenaga kerja namun tidak ada tindak lanjut terhadap karyawan yang terkena gangguan fungsi hati berdasar laporan Hyperkes. 9. Rambu peringatan bahaya sudah terpasang sesuai persyaratan peraturan perundang-undangan namun belum ada rambu BKB Bahan Kimia Berbahaya di gudang Sulphuric Acid. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pelaksanaan SMK3 di Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera

Plantations, Tbk Sejak tahun 2007, seluruh pimpinan dan jajaran PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk sepakat untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di seluruh lokasi kerja dan mengintegrasikan SMK3 ke dalam sistem manajemen yang dimiliki perusahaan. Hal ini sudah sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 87 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan dan juga PP No. 50 Tahun 2012 pasal 5 ayat 1 tentang perusahaan wajib menerapkan SMK3 bagi yang memperkerjakan pekerjaburuh paling sedikit 100 seratus orang atau mempunyai potensi bahaya, dimana Bunut Rubber Factory PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk termasuk salah satu industri perkebunan karet dan pengolahannya, tidak lepas dari kegiatan produksi yang memiliki potensi bahaya dengan total jumlah pekerja 575 orang dijelaskan dalam tabel 4.1.

5.1.1 Penetapan Kebijakan K3

Universitas Sumatera Utara