4.1.15 Deskripsi Data Kelima belas
Lintasan kelima belas tepatnya di titik ke-91 terletak pada koordinat UTM 0420979 N 0366993 E. Bentuk lintasan miring dan menurun. Dengan panjang
lintasan 155 meter jarak antar elektroda 5 meter. Dari hasil pengolahan data lintasan ini diperoleh penampang resistivitas semu dari hasil inverse seperti pada
Gambar 4.15 yang memperlihatkan penampang melintang model inversi dengan kedalaman maksimal 30m dan nilai resistivitas berkisar antara 0,118
– 5295 Ωm dengan kesalahan iterasi 159,7. Hal ini terjadi disebabkan saat pengukuran
berlangsung hujan turun lalu terjadi kontak elektroda. Kondisi seperti itu dapat berpengaruh saat proses inverse.
Gambar 4.15 Penampang Melintang Hasil Inversi Res2Dinv Lapisan Bawah Permukaan Bumi dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger Lintasan ke-15.
4.1.16 Deskripsi Data Keenam belas
Lintasan kenam belas tepatnya di titik ke-92 terletak pada koordinat UTM 0421130 N 0367010 E. Bentuk lintasan menurun dan terdapat singkapan. Dengan
panjang lintasan 155 meter jarak antar elektroda 5 meter. Dari hasil pengolahan data lintasan ini diperoleh penampang resistivitas semu dari hasil inverse seperti
pada Gambar 4.16 yang memperlihatkan penampang melintang model inversi dengan kedalaman maksimal 30 m dan nilai resistivitas berkisar antara 0,118
– 5295 Ωm dengan kesalahan iterasi 15,2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.16 Penampang Melintang Hasil Inversi Res2Dinv Lapisan Bawah Permukaan Bumi dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger Lintasan ke-16.
4.1.17 Deskripsi Data Ketujuh belas
Lintasan ketujuh belas tepatnya di titik ke-93 terletak pada koordinat UTM 0421124 N 0367247 E. Bentuk lintasan menurun dan terdapat singkapan. Dengan
panjang lintasan 155 meter jarak antar elektroda 5 meter. Dari hasil pengolahan data lintasan ini diperoleh penampang resistivitas semu dari hasil inverse seperti
pada Gambar 4.17 yang memperlihatkan penampang melintang model inversi dengan kedalaman maksimal 30 m dan nilai resistivitas berkisar antara 79,6
– 1356 Ωm dengan kesalahan iterasi 22,8.
Gambar 4.17 Penampang Melintang Hasil Inversi Res2Dinv Lapisan Bawah Permukaan Bumi dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger Lintasan ke-17.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Akuisisi Data Geolistrik