Akuisisi Data Geolistrik Pengolahan Data

4.2 Akuisisi Data Geolistrik

Untuk menggambarkan pola perlapisan bawah permukaan bumi dapat dilakukan dengan cara metode geolistrik resistivitas, yaitu teknik pengukuran yang menggunakan besaran tahanan jenis semu. Dengan menggunakan metode tersebut kita akan mendapatkan informasi mengenai kandungan material yang ada di bawah permukaan bumi yang diteliti. Pengambilan data geolistrik dilaksanakan di daerah Lau Adimdayang desa Sulkam Kabupaten Langkat, pada tanggal 27 September 2013. Data resistivitas yang didapat berupa arus I dan beda tegangan yang timbul V , kemudian dari data tersebut akan diketahui nilai tahanan jenisnya ρ serta jarak antar spasi yang menunjukkan nilai faktor geometri K . Dalam identifikasi pemetaan penyebaran batu gamping digunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger lalu data akan diolah dengan menggunakan software Res2Dinv untuk mendapatkan tampilan 2D kontur resistivitas dari struktur lapisan tanah bawah permukaan seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Data hasil survey resistivitas di lapangan Form Akusisi Data dan perhitungan resistivitas semu dapat dilihat pada lampiran A, sedangkan proses perhitungan resistivitas semu dengan menggunakan rumus yang disesuikan dengan metode yang digunakan yaitu Wenner-Schlumberger dapat dilihat pada lampiran B. Cara pengolahan data dengan menggunakan Software Res2Dinv dapat dilihat pada lampiran C.

4.3 Pengolahan Data

Setelah dilakukan pengunduhan data di lapangan maka akan muncul hasil data tentang resistivitas dari tiap-tiap titik, kemudian data tersebut dikalikan dengan faktor geometri konfigurasi Wenner-Schlumberger untuk mendapatkan harga resistivitas semu yang akan digunakan dalam membuat kontur dengan menghubungkan tiap-tiap nilai resistivitas semu tersebut. Dalam tahapan Universitas Sumatera Utara pengolahan data ini dilakukan dengan komputer menggunakan software Res2Dinv, software ini mengolah data yang diperoleh dari lapangan. Pemodelan 2D dilakukan dengan menggunakan program inversi. Program inversi ini menggambarkan dan membagi keadaan bawah permukaan dalam bentuk penampang 2D. Program ini juga menentukan harga resistivitas semu terukur dan terhitung. Metode inversi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuadrat terkecil least square.

4.4 Analisis Data Dan Interpretasi Data

Dokumen yang terkait

POLA PENYEBARAN BATU GAMPING BAWAH PERMUKAAN DAERAH KASUMPAT KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER.

1 10 19

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN KEBERADAAN BATU GAMPING DI DAERAH KEJAREN DUSUN 1 SULKAM KABUPATEN LANGKAT.

1 5 14

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN KEBERADAAN BATU GAMPING DI DAERAH KEJAREN DUSUN I SULKAM KABUPATEN LANGKAT.

1 4 15

PENDETEKSIAN STRUKTUR PENYEBARAN BATU GAMPING DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH CANGAP KERABANGEN KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT.

0 9 21

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 16

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 2

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 5

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 1 23

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 2

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 87