Deskripsi Data Keenam Deskripsi Data Ketujuh Deskripsi Data Kedelapan

4.1.6 Deskripsi Data Keenam

Lintasan keenam tepatnya di titik ke-77 terletak pada koordinat UTM 0421358 N 0367002 E. Bentuk lintasan miring dan terdapat singkapan batugamping, elektroda ke-30 115m di non-aktifkan karena banyak akar. Dengan panjang lintasan 155 meter jarak antar elektroda 5 meter. Dari hasil pengolahan data lintasan ini diperoleh penampang resistivitas semu dari hasil inverse seperti pada Gambar 4.6 yang memperlihatkan penampang melintang model inversi dengan kedalaman maksimal 30 m dan nilai resistivitas berkisar antara 40,4 – 1421 Ωm dengan kesalahan iterasi 11,6 . Gambar 4.6 Penampang Melintang Hasil Inversi Res2Dinv Lapisan Bawah Permukaan Bumi dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger Lintasan ke-6.

4.1.7 Deskripsi Data Ketujuh

Lintasan kedelapan tepatnya di titik ke-78 terletak pada koordinat UTM 0421435 N 0366732 E. Bentuk lintasan landai naik-turun dan terdapat singkapan di daerah elektroda pertama. Dengan panjang lintasan 155 meter jarak antar elektroda 5 meter. Dari hasil pengolahan data lintasan ini diperoleh penampang resistivitas semu dari hasil inverse seperti pada Gambar 4.7 yang memperlihatkan penampang melintang model inversi dengan kedalaman maksimal 30 m dan nilai resistivitas berkisar antara 57,1 – 4573 Ωm dengan kesalahan iterasi 34,8 . Hal ini terjadi disebabkan posisi lintasan naik turun sehingga mengakibatkan elektroda tidak sempurna terpasang. Kondisi seperti itu dapat berpengaruh saat proses inverse. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Penampang Melintang Hasil Inversi Res2Dinv Lapisan Bawah Permukaan Bumi dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger Lintasan ke-7.

4.1.8 Deskripsi Data Kedelapan

Lintasan kedelapan tepatnya di titik ke-79 terletak pada koordinat UTM 0421349 N 0366535 E. Bentuk lintasan miringterdapat singkapan batu gamping. Dengan panjang lintasan 155 meter jarak antar elektroda 5 meter. Dari hasil pengolahan data lintasan ini diperoleh penampang resistivitas semu dari hasil inverse seperti pada Gambar 4.8 yang memperlihatkan penampang melintang model inversi dengan kedalaman maksimal 30 m dan nilai resistivitas berkisar antara 112 – 2099 Ωm dengan kesalahan iterasi 8,6. Gambar 4.8 Penampang Melintang Hasil Inversi Res2Dinv Lapisan Bawah Permukaan Bumi dengan Konfigurasi Wenner-Schlumberger Lintasan ke-8. Universitas Sumatera Utara

4.1.9 Deskripsi Data Kesembilan

Dokumen yang terkait

POLA PENYEBARAN BATU GAMPING BAWAH PERMUKAAN DAERAH KASUMPAT KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER.

1 10 19

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN KEBERADAAN BATU GAMPING DI DAERAH KEJAREN DUSUN 1 SULKAM KABUPATEN LANGKAT.

1 5 14

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENENTUKAN KEBERADAAN BATU GAMPING DI DAERAH KEJAREN DUSUN I SULKAM KABUPATEN LANGKAT.

1 4 15

PENDETEKSIAN STRUKTUR PENYEBARAN BATU GAMPING DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH CANGAP KERABANGEN KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT.

0 9 21

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 16

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 2

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 5

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 1 23

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 2

Pemetaan Batu Gamping Di Lokasi Rencana Pembangunan Pabrik Semen, Khususnya Di Daerah Lau Adimdayang Desa Sulkam Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Dengan Metode Wenner-Schlumberger

0 0 87