3.4. Bagan Penelitian
3.4.1. Pembuatan kurva kalibrasi Tembaga Cu
Larutan Seri Standar Cu 0,5 mgl Ditentukan absorbansinya pada panjang gelombang
324,75 dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom
Hasil
NB : dilakukan prosedur yang sama untuk larutan seri standar Tembaga Cu 1,0 ;1,5 ;2,0 ;2,5 mgL
3.4.2. Pembuatan kurva kalibrasi Besi Fe
Larutan Seri Standar Fe 0,5 mgl Ditentukan absorbansinya pada panjang gelombang
248,33 dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom
Hasil
NB : dilakukan prosedur yang sama untuk larutan seri standar Besi Fe1,0;1,5;2,0;2,5mgL.
3.4.3. Pembuatan kurva kalibrasi Zinkum Zn
Larutan Seri Standar Zn 0,5 mgl Ditentukan absorbansinya pada panjang gelombang
213,86 dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom
Hasil
NB : dilakukan prosedur yang sama untuk larutan seri standar Seng Zn 1,0 ;1,5 ;2,0 ; 2,5 mgL.
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Preparasi sampel
Sampel Param
Dihaluskan Dimasukkan kedalam cawan penguap
Dikeringkan didalam oven pada suhu105
o
C selama 5 jam Dimasukkan kedalam desikator
Sampel Kering Homogen
Abu Param Ditimbang sebanyak 5 g
Dimasukkan kedalam cawan crusibel Diabukan pada suhu 550
o
C Didinginkan didalam desikator
Universitas Sumatera Utara
3.4.5. Penyediaan larutan sampel
5 g sampel param kering Dimasukkan kedalam beaker glass 250 mL
Ditambahkan 10 mL HNO
3
pekat Ditambahkan 2 mL H
2
SO
4
pekat Dipanaskan diatas hot plate selama 30 menit
Didinginkan Larutan Sampel
Ditambahkan 5 mL HNO
3
pekat Ditambahkan 3 mL H
2
O
2
30 Larutan Kuning Jernih
Dipanaskan diatas hot plate selama 30 menit Didinginkan
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
Filtrat Residu
Dibilas dengan akuades
Dikumpulkan dalam labu takar 100 mL Diatur pH hingga mencapai pH=3
Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda
Hasil Dianalisa kualitatif dengan ICP dan analisa kuantitatif
dengan SSA
NB : dilakukan prosedur yang sama untuk sampel B dan C
Universitas Sumatera Utara
3.4.6. Penentuan kadar Cu dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom.