57
Negeri 1 Jumapolo Tahun Pelajaran 20072008. Menyimpulkan bahwa penggunaan media gambar tikoh idola dapat: 1 meningkatkan kualitas proses
pembelajaran keterampilan bercerita siswa kelas VII 6 SMP Negeri 1 Jumapolo, yaitu siswa menjadi berminat dan antusias dalam proses belajar-
mengajar; 2 meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jumapolo, yaitu keterampilan bercerita siswa menjadi meningkat,
dan siswa mampu berbicara dengan lafal, tata bahasa, dan kelancaran yang tepat.
C. Kerangka Berpikir
Keterampilan bercerita harus dikuasai oleh setiap orang, karena sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkomunikasi secara lisan dengan teman,
mengikuti pelajaran, kuliah, diskusi, seminar, menuntut kemahiran seseorang untuk berbicara. Di dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dasar,
keterampilan bercerita merupakan salah satu keterampilan yang harus diajarkan kepada siswa dan dikuasai oleh siswa, karena keterampilan bercerita bermanfaat
bagi siswa khususnya siswa SD untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan baik, membentuk karakter siswa, sportivitas siswa,
memberikan sentuhan manusiawi, dan mengembangkan keterampilan siswa dalam berbahasa.
Berdasarkan dari hasil survei awal yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran keterampilan bercerita dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SD Negeri Karang Talun masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa kelas III dalam tes
mata pelajatan bahasa Indonesia pada semester 1 yang hanya mencapai nilai 55 standar ketuntasan belajar minimal untuk mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia adalah 65. Rendahnya keterampilan bercerita siswa disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu: 1 siswa kurang berminat pada pembelajaran keterampilan bercerita. Sebagian besar siswa menyatakan bahwa pembelajaran keterampilan bercerita
58
merupakan materi yang tidak menyenangkan; 2 guru mengalami kesulitan untuk membangkitkan minat siswa dalam pembelajaran keterampilan bercerita; 3
sebagian besar siswa mengalami kesulitan dan tampak takut untuk mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar ketika guru
memberi pertanyaan atau meminta siswa menceritakan kembali cerita yang telah mereka baca, serta siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran yang sedang
berlangsung; 4 guru mengalami kesulitan untuk menemukan alternatif metode pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan keterampilan bercerita. Maka
dibutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan metode kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran
keterampilan bercerita. Kegiatan bercerita dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan menggunakan metode yang inovatif.
Metode kooperatif tipe jigsaw adalah metode pembelajaran kooperatif yang mendorong Agar siswa dapat belajar bekerja sama dalam kelompok yang
heterogen, setidaknya ada dua komponen utama yang harus ada dalam pembelajaran kooperatif, yaitu komponen tugas cooperative task dan komponen
struktur insentif kooperatif cooperative incentive structure. Komponen tugas tersebut merupakan pembagian tugas setiap anggotanya sehingga mereka dapat
bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok. Setiap anggota dalam kelompok dapat membagi tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.
Pembagian tugas dalam pembelajaran kooperatif meliputi waktu, praktik, dan penguatan perilaku yang sesuai. Agar pembagian tugas ini dapat berjalan
semestinya, guru harus mampu menciptakan suasana lingkungan yang mendukung aktivitas belajar siswa. Suasana lingkungan tersebut tercapai setelah
siswa merasa mampu mengatasi masalah mereka dan merasa orang di sekitar lingkungannya menghargainya. Selama kerja kelompok tersebut, tugas setiap
individu kelompok adalah mencapai ketuntasan. Pembelajaran kooperatif membuat siswa akan terlatih pemahamannya dan
dipupuk rasa senangnya serta sikap positif dalam pekerjaannya maupun terhadap dirinya sendiri. Agar semua siswa dapat mengambil manfaat dari aktifitas kerja
59
kelompok yang kooperatif, mereka hendaknya diberi kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan.
Jadi, pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran kelompok atau tim kecil dengan jumlah siswa dua sampai lima yang tersusun dari berbagai
latar belakang. Pembagian anggota dalam kelompok tersebut harus diperhatikan keheterogenan keterampilan siswa. Mereka belajar bersama dalam kelompok-
kelompok tersebut dan saling membantu satu sama lain.
Gambar 3. Bagan Alur Kerangka Berpikir
Kemampuan berbicara siswa rendah
Kondisi Awal
Minat dan motivasi siswa
kurang Siswa sulit
mengungkapkan pendapat
Kurangnya alternatif
mediametode
Minat dan motivasi siswa
meningkat Mampu
mengungkapkan pendapat
Menggunakan jigsaw
Pembelajaran berbicara dengan penerapan
metode jigsaw
Kualitas proses dan hasil keterampilan bercerita meningkat
60
D. Hipotesis Tindakan