64
2. informan, dalam penelitian ini menggunakan informan guru kelas III SD Negeri Karang Talun, Cepogo.
3. dokumen yang berupa rekaman aktivitas komunikatif pembelajaran keterampilan bercerita siswa, hasil tes siswa, buku pendamping pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia, buku dongengcerita anak-anak bergambar, rancangan pedoman pembelajaran yang dibuat peneliti dan guru, silabus
yang ditetapkan oleh pihak sekolah, serta hasil angket yang diisi oleh siswa.
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Ada empat teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data secara lengkap dan akurat sehubungan dengan masalah yang
diteliti, yaitu: 1. teknik wawancara mendalam
Wawancara mendalam dilakukan terhadap guru serta siswa kelas III SD Negeri Karang Talun. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi guna
memeroleh data yang berkenaan dengan aspek permasalahan pembelajaran keterampilan bercerita, penentuan tindakan, dan respon yang timbul sebagai
akibat dari tindakan yang dilakukan. 2. observasi atau pengamatan
Pengamatan dilakukan sebelum, selama, dan sesudah siklus penelitian berlangsung. Observasi atau pengamatan dilakukan di dalam proses pembelajaran
keterampilan bercerita
untuk mengetahui
perkembangan pembelajaran
keterampilan bercerita yang dilakukan oleh guru dan siswa. Di dalam kegiatan observasi ini peneliti bertindak sebagai partisipan pasif,
peneliti tidak melakukan tindakan yang dapat mempengaruhi peristiwa pembelajaran yang sedang berlangsung. Peneliti mengambil posisi di tempat
duduk paling belakang mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung sambil mencatat segala kejadian selama proses pembelajaran berlangsung.
Dengan berada di tempat duduk paling belakang, peneliti memiliki kesempatan untuk mengamati seluruh peristiwa yang terjadi di dalam kelas dengan leluasa.
65
Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti kemudian didiskusikan dengan guru yang bersangkutan untuk kemudian dianalisis bersama untuk mengetahui berbagai
kelemahan proses pembelajaran dan untuk mencari solusi kelemahan tersebut. Hasil diskusi yang berupa solusi berbagai kelemahan tersebut kemudian dijadikan
acuan untuk pelaksanaan siklus berikutnya. Pengamatan terhadap guru difokuskan pada keterampilan guru dalam
melakukan pengelolaan kelas, menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa, menumbuhkan keaktifan siswa, serta keterampilan guru dalam memanfaatkan
metode kooperatif tipe jigsaw yang telah disediakan oleh peneliti. Pengamatan terhadap siswa difokuskan pada keaktifan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran, minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran keterampilan bercerita dengan metode kooperatif tipe jigsaw, serta keterampilan siswa dalam
menjawab pertanyaan dan meresitasi cerita dengan kalimat sederhana di depan kelas.
3. tes Teknik pengumpulan data berupa penilaian tes tertulis digunakan untuk
mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Di dalam penelitian ini guru memberikan tes kepada siswa yang berupa pertanyaan-
pertanyaan dalam bentuk soal multiple choice atau pilihan ganda dan tes unjuk kerja yang berupa tes menceritakan kembali cerita yang telah dibaca dengan
kalimat sederhana. Pemberian skor dalam unjuk kerja menggunakan pedoman skor dari FSI dengan bebepara adaptasi dalam indikator-indikatornya.
4. angket Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara meminta informan
untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilaksanakan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dari informan
yang jumlahnya banyak dan tidak mungkin untuk diwawancarai satu per satu. Angket dalam penelitian ini diterapkan pada siswa kelas III yang berjumlah 31
orang siswa. Mengingat usia siswa yang diasumsikan belum begitu mengerti mengenai pengisian angket, maka kegiatan pengisian angket dilakukan dengan
panduan dari guru kelas.
66
Pengumpula Sajian Data
Penarikan simpulan
Reduksi Data
F. Teknik Validitas Data