III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Setiap lembaga bimbingan belajar mempunyai visi dan misi yang akan dicapai dalam dunia pendidikan. Visi lembaga bimbingan belajar adalah
Merubah cara pandang anak terhadap pelajaran matematika menjadikan pelajaran matematika suatu hal
yang menarik untuk
dipelajari, Memaksimalkan potensi diri anak agar mendapatkan hasil terbaik yang akan
dipersembahkan pada orang tua, guru dan orang-orang yang dicintai. Visi adalah tujuan yang akan di capai oleh bimbingan belajar di masa yang akan
datang. Sedangkan Misi adalah hal-hal apa saja yang akan dilakukan lembaga bimbingan belajar untuk mencapai Visi, maksud dan tujuan dari bimbingan
belajar tersebut. Hal ini dilakukan agar mendapatkan strategi pemasaran yang paling efektif untuk menghadapi persaingan antar lembaga pendidikan yang
menawarkan bimbingan belajar. Efektifitas merupakan suatu keadaan yang menunjukan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Promosi adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dari strategi
pemasaran karena berhubungan dengan usaha. Promosi memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang
ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara lembaga dengan pelanggan atau konsumen.
Melalui promosi ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Dengan merancang
promosi dengan kreatif dalam mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian disebut bauran promosi. Bauran promosi meliputi periklanan,
penjualan pribadi, promosi, dan publisitas. Kegiatan promosi yang efektif diharapkan mampu mendukung
strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan. Oleh karena itu, efektivitas promosi penting untuk diketahui lembaga bimbingan belajar.
Efektivitas promosi dapat dilihat dari bagaimana respon konsumen terhadap bauran promosi yang diterapkan lembaga bimbingan belajar. Apakah respon
konsumen sudah seperti yang diharapkan lemabga bimbingan belajar. EPIC Model adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur efektivitas
promosi dari dampak pengingatan dan persuasi melalui riset komunikasi terhadap konsumen.
Kegiatan promosi yang telah diterapkan dan jumlah konsumen yang merupakan orang tuawali para siswasiswi dari lembaga bimbingan belajar
Primagama Quantum Kids dapat diketahui melalui data jumlah perkembangan siswasiswi yang dapat dilihat pada Gambar 1. Selain
menggunakan data perkembangan jumlah siswasiswi, juga digunakan kuesioner. Hal ini untuk mengetahui respon konsumen terhadap bauran
promosi yang diterapkan lembaga bimbingan belajar. Hasil penelitian ini berguna bagi pengelola bimbingan belajar Primagama Quantum Kids untuk
menformulasikan strategi pemasaran dan kegiatan promosi yang lebih efektif dengan mengetahui respon dari Orang tuawali para siswasiswi terhadap
bauran promosi yang dilakukan Primagama Quantum Kids Bogor. Dengan menggunakan EPIC Model, penulis dapat manganalisis efektifitas bauran
promosi yang diterapkan lembaga bimbingan belajar Primagama Quantum Kids Bogor. Alur pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian