2. Produk: mutu, keandalan, dan atribut-atribut produk.
3. Kemudahan atau kenyamanan pelanggan custumer convenience:
ketersediaan bagi pelanggan, kenyamanan pelanggan, dan penjualan. 4.
Pelayanan dan Jasa service: layanan purna jual, layanan pra-jual, kenyaman pelanggan.
5. Harga: Harga yang ditetapkan, syarat syarat pembayaran, dan
kemudahan-kemudahan lainnya misalnya: potongan harga 6.
Distribusi: aksesabilitas produsen, fasilitas yang
diberikan produsenpenyedia produkjasa, syarat pembayaran, dan ketersediaan
bagi pelanggan. 7.
Promosi: periklanan, publisitas, penjualan, layanan purna-jual, dan potongan harga.
Proses manajemen pemasaran dimulai dari menekankan apa yang diiginkan oleh konsumen. Mengetahui apa saja yang diinginkan oleh
konsumen yang berkenaan dengan produk, kinerja serta kualitas adalah tahap pertama yang sangat penting dari kegiatan pemasaran. Yang akhirnya
manajemen pemasaran memiliki tujuan yaitu : 1.
Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk
yang dihasilkan. 2.
Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari
penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman
produk agar sampai ketangan konsumen secara cepat. 3.
Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
2.2. Pendidikan
Menurut Langeveld 1999 pendidikan adalah memberi pertolongan secara sadar dan sengaja kepada seorang anak yang belum dewasa dalam
pertumbuhannya menuju kearah kedewasaan dalam arti dapat berdiri dan bertanggung jawab susila atas segala tindakan-tindakannya menurut
pilihannya sendiri. Ki Hajar Dewantoro mengatakan bahwa pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti kekuatan
batin, karakter, fikiran intellect dan dan tumbuh anak yang antara satu dan lainnya saling berhubungan agar dapat memajukan kesempurnaan hidup,
yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik selaras. Muhadjir 1993 merumuskan pendidikan sebagai upaya terprogram
dari pendidik membantu subyek didik berkembang ketingkat yang normatif lebih baik dengan cara baik dalam konteks positif. Sementara menurut
Zamroni 2001 memberikan definisi pendidikan adalah suatu proses menanamkan dan mengembangkan pada diri peserta didik pengetahuan
tentang hidup, sikap dalam hidup agar kelak ia dapat membedakan barang yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk, sehingga kehadirannya
ditengah-tengah masyarakat akan bermakna dan berfungsi secara optimal. www.id.scribd.com.2011
2.3. Bauran Pemasaran Jasa
Bauran pemasaran menurut Kotler 2005 adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran. Tugas para pemasaran tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk mencapai sasaran pemasarannya tetapi
juga menyusun strategi pendukungnya berupa bauran pemasaran yang sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Bauran pemasaran merupakan strategi mencampur kegiatan-kegiatan
pemasaran, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan. Manajemen pemasaran bagi pemasaran produk barang
terbagi atas empat kebijakan pemasar yang disebut bauran pemasaran Marketing Mix, yang terdiri dari produk, harga, distibusi, dan promosi.
Sedangkan bauran pemasaran jasa dikenal dengan manajemen jasa terpadu yaitu perencanaan dan pelaksanaan terkoordinasi kegiatan-kegiatan
pemasaran, operasi, sumber daya manusia SDM yang penting bagi keberhasilan perusahaan jasa. Sehingga bauran pemasaran untuk produk jasa
terdiri dari delapan komponen atau yang lebuh dikenal dengan 8P Lovekock dan Wright, 2005.
Komponen 8P Lovekock dan Wright, 2005 tersebut terdiri dari : 1.
Produk Product Merupakan semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi
pelanggan. Produk tersebut harus memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan produk jasa lain.
2. Tempat dan Waktu Place and Time
Merupakan suatu keputusan manajemen tentang kapan, dimana dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan.
3. Proses Process
Metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan
yang telah ditetapkan. 4.
Produktifitas dan Kualitas Productivity and Quality Produktifitas adalah seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi
output yang mengubah nilai bagi pelanggan. Sedangkan kualitas adalah sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi
kebutuhan, keinginan dan harapan mereka. 5.
Orang People Orang diartikan sebagai karyawan dan kadang-kadang pelanggan lain
yang terlibat dalam proses produksi. 6.
Promosi dan Edukasi Promotion and Education Merupakan semua aktifitas dan alat yang mengunggah komunikasi yang
dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu.
7. Bukti Fisik Phisical Evidence
Bukti fisik adalah petunjuk visual dan berwujud lainnya yang memberikan bukti atas kialitas jasa.
8. Harga Price
Merupakan pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. Harga dan komponen jasa lainnya
memperlihatkan kepada manajemen berbagai biaya yang ditimbulkan pelanggan dalam memperoleh manfaat suatu jasa.
2.4. Bauran Promosi