Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi

5. Penjualan tatap muka Personal Selling : penyampaian informasi secara oral tentang suatu penawaran kepada sasaran pasar dengan tujuan mendorong sasaran melakukan transaksi. Ada tiga keunggulan penjualan tatap muka jika dibandingkan dengan periklanan, yaitu : a. Konfrontasi pribadi : melibatkan hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih b. Perkembangan : memungkinkan terjadi segala jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan yang tidak terbelit-belit sampai persahabatan pribadi yang mendalam. c. Respon : membuat audience merasa memiliki tanggung jawab karena telah mendengarkan wiraniaga bicara atau karena telah menyita waktunya.

2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi

Menurut Umar 2003, faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi dikelompokan menjadi tujuh faktor, yaitu : 1. Anggaran Promosi Menurut Umar 2003, jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk menggunakan bauran promosi bersifat nasional yang juga besar. Sebaiknya jika dana yang tersedia terbatas, maka perusahaan dapat memilih penjualan personal, promosi penjualan atau iklan di dalam wilayah local atau regional. 2. Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan 2005, manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya organisasi. 3. Komunikasi Menurut Chandra 2001, dalam merencanakan komunikasi pemasaran yang efektif, setiap pemasar perlu memahami proses komunikasi secara umum. Karakteristik komunikasi yang efektif adalah menyediakan informasi yang praktis, berikan fakta bukan kesan, perjelasan dan padatkan informasi, pernyataan tanggung jawab dengan tepat, dan membujuk orang untuk menawarkan rekomendasi thill dan bovee, 2007 4. Persaingan Pasar Menurut Sutojo 2003, faktor bisnis eksternal yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan produk adalah perkembangan suasana persaingan pasar. Munculnya produk baru yang menjanjikan lebih banyak manfaat dapat mempengaruhi laju penjualan produk lama. 5. Etika Bisnis Menurut Sutojo 2003, etika bisnis adalah pedoman moral untuk membedakan tindakan bisnis yang baik dan buruk, benar dan salah, serta secara moral menjadi hak dan kewajiban. 6. Produk dan Harga Menurut Kasali 2007, produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Menetapkan harga secara tepat dapat melancarkan proses pemasaran atau jasa. Sudut panang konsumen, harga seringkali digunakan sebagai indicator nilai apabila harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. 7. Segmentation, Targeting, and Positioning STP Menurut Rasto dan Suwatno 2003, segmentation adalah tindakan membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran tersendiri berdasarkan geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Targeting adalah tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau lebih dari segmen- segmen pasar yang akan dimasuki. Positioning adalah tindakan suatu penempatan produk dan merek yang kompetitif pada benak konsumen berdasarkan persaingan.

2.5. EPIC Model