cronbach, yaitu teknik mencari keandalan yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai seperti 0-10.
Rumus ditulis sebagai berikut : =
[ ] [
∑
]
……………………………………. 3 Keterangan:
= Reliabilitas instrument K = Banyaknya butir pertanyaan
∑ = Jumlah ragam butir
= Jumlah ragam total Nilai alpha yang dihasilkan dari penguji reliabilitas kemudian
dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Reliabilitas suatu kuisioner yang dikatakan baik jika memeiliki nilai cronbach alpha 0,60
Nugroho,2005.
3.6.2 Pengolahan Data EPIC Model
EPIC Model digunakan untuk mengukur efektifitas promosi yang dilakukan, yang meliputi empati, persuasi, dampak dan komunikasi
Duriantio, et all,2003 a.
Dimensi empati menginformasikan apakah konsumen tertarik dan menyukai promosi yang dilakukan.
b. Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan
suatu promosi untuk meningkatkan daya tarik suatu produk dan mendorong keinginan konsumen untuk melakukan pembelian
terhadap produk yang ditawarkan. c.
Dimensi dampak menunjukan apakah promosi yang dilakukan memberikan dampak positif kepada konsumen.
d. Dimensi komunikasi menunjukan apakah suatu promosi bias
menyampaikan suatu informasi yang baik dan bias diterima oleh konsumen dengan jelas.
1. Analisisis Tabulasi Sederhana Menurut Durianto, et all, 2003 dalam analisis tabulasi
sederhana data yang diperoleh diolah dengan rumus : P =
∑
x 100 ……………………………………… 4
Keterangan : P = Presentase responden yang memilih kategori tertentu
= Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ∑ = Banyaknya jumlah responden
2. Skor rata-rata setiap jawaban responden dari jawaban yang diberikan, akan
diberi bobot. Untik menghitung skor rata-rata digunakan rumus Durianto, et all, 2003 sebagai berikut :
̅
=
∑ ∑
……………………………………………… 5
Keterangan : ̅ = Rata-rata terbobot
= Frekuensi = bobot
Setelah itu digunakan rentang skala untuk menentukan posisi
tanggapan reponden dengan menggunakan skor setiap variable. bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat
berkisar dari 0 hingga 6 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif. Selanjutnya dihitung dengan rentang
skala dengan rumus sebagai berikut : Rs =
…………………………………………... 6 Keterangan :
Rs = Nilai rata-rata
R bobot = Rentang bobot bobot terbesar- bobot terkecil M = Banyaknya kategori bobot
Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu dengan skala 5, maka rentang skala yang diperoleh adalah :
Rs = = 0,8
Langkah berikutnya adalah menentukan EPIC Rate dengan rumus: EPIC Rate =
… 7 Analisis data dipenelitian dengan menggunakan bantuan komputer
yaitu menggunakan software SPSS versi 15.00 for windows dan Microsoft Excel, EPIC Model yang digunakan untuk mengukur
keefektifan promosi yang dilakukan.pertanyaan-pertanyaan yang tertulis dalam kuisioner kepada responden. Skor untuk setiap jawaban responden
dalam kuisioner dapat dilihat dalam Tabel 2.
Tabel 2. Bobot nilai dan rentang skala keputusan EPIC Model
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat tidak setuju STS 1
Tidak setuju TS 2
Cukup C 3
Setuju S 4
Sangat setuju SS 5
Kriteria Rentang Skala
Sangat Tidak Efektif
1,0 x ≤ 1,8
Tidak Efektif
1,8 x ≤ 2,6
Cukup Efektif
2,6 x ≤ 3,4
Efektif
3,4 x ≤ 4,2
Sangat Efektif
4,2 x ≤ 5
Sumber: Durianto, et all, 2003 3.6.3 Pengolahan Data
Direct Rating Method
Direct Rating Method digunakan untuk mengevaluasi kekuatan promosi yang berkaitan dengan kemampuan promosi tersebut mendapatkan perhatian,
kemudahan untuk dipahami, kemampuan promosi dalam menggugah perasaan dan kemampuan sebuah promosi untuk mempengaruhi perilakuDurianto, et
all, 2003. Dalam metode ini, semakin tinggi peringkat yang diperoleh suatu promosi semakin tinggi pula kemungkinan bahwa promosi tersebut efektif.
Langkah pertama yang dilakukan dalam pengolahan data adalah menentukan analisis tabulasi sederhana dan skor rata-rata dengan rumus sebagai berikut :
a. Analisis Tabulasi Sederhana Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah dengan
rumus sebagai berikut Durianto, et all. 2003 :
P =
∑
x 100 …………………………………………… 8 Keterangan :
P = Presentase responden yang memilih kategori tertent = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu
∑ = Banyaknya jumlah responden
b. Skor rata-rata
setiap jawaban responden dari jawaban yang diberikan, akan diberi bobot. Untik menghitung skor rata-rata dugunakan rumus Durianto, et all,
2003 sebagai berikut :
̅
=
∑ ∑
………..………………………………………… 9 Keterangan :
̅ = Rata-rata terbobot = Frekuensi
= bobot
Setelah itu digunakan rentang skala untuk menentukan posisi tanggapan reponden dengan menggunakan skor setiap variable. bobot
alternative jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat berkisar dari 0 hingga 6 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke
posisi yang positif. Selanjutnya dihitung dengan rentang skala dengan rumus sebagai
berikut : Rs =
……………………………………………... 10 Keterangan :
Rs = Nilai rata-rata
R bobot = Rentang bobot bobot terbesar- bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot
Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu dengan skala 5, maka rentang skala yang diperoleh adalah :
Rs = = 0,8
Pembobotan nilai yang dilakukan pada Direct Rating Method dan rentang skala keputusan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Bobot nilai dan Rentang skala Direct Rating Method
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat tidak setuju STS 1
Tidak setuju TS 2
Cukup C 3
Setuju S 4
Sangat setuju SS 5
Kriteria Rentang Skala
Sangat Tidak Efektif
1,0 x ≤ 1,8
Tidak Efektif
1,8 x ≤ 2,6
Cukup Efektif
2,6 x ≤ 3,4
Efektif
3,4 x ≤ 4,2
Sangat Efektif
4,2 x ≤ 5
Sumber : Durianto, et all, 2003
Setelah skor rataan didapat, kemudian dikonversi ketabel direct rating dengan menggunakan rumus:
g direct rating = X x …………………………………….. 11
Langkah terakhir adalah menjumlahkan seluruh nilai g direct rating untuk mendapatkan nilai direct rating. Pada Table 4, dapat dilihat
rentang skala dengan kategori promosi pada direct rating.
Tabel 4. Skala Direct Rating
Rentang Skala Kategori Promosi
0 g ≤ 20 Buruk
20 g ≤ 40 Kurang Baik
40 g ≤ 60 Rata-rata
60 g ≤v80
Baik 80 g ≤ 100
Hebat
Sumber : Durianto, et all, 2003
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN