Harga Patokan Ikan HPI Kinerja Usaha Kapal

106 ikan lainnya bila tidak termasuk jenis ikan pelagis besar ikan tongkol dan tenggiri dan ikan demersal ikan bawal dan ayam-ayam adalah sebesar 7,0, sedangkan jenis ikan lainnya dan termasuk jenis ikan pelagis besar dan ikan demersal adalah sebesar 17,3 yang kesemuanya memiliki komposisi ikan yang lebih besar dari ketentuan yang berlaku 5.

6.2 Harga Patokan Ikan HPI

Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan acuan dalam evaluasi terhadap besarnya HPI kapal-kapal purse seine, yaitu : 1 Harga Patokan Ikan HPI kapal Purse seine pelagis kecil telah ditentukan menurut ketentuan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 292MPPKep42004 tanggal 22 April 2004 dan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 23M-DAGPER62006 tanggal 22 Juni 2006. HPI ditentukan berdasarkan jenis ikan dan cara pengawetannya, baik dengan es maupun garam. 2 Harga Patokan Ikan HPI berdasarkan ketentuan KepMen yang harus dibayarkan pemilik kapal purse seine untuk jenis ikan layang sebesar Rp. 2.500kg hanya 72.4; jenis ikan kembung sebesar Rp. 3.000kg hanya 46.2; jenis ikan selar sebesar Rp. 1.700kg hanya 44.0; jenis ikan lemuru sebesar Rp. 600kg hanya 25.4; jenis ikan tembang sebesar Rp. 500kg hanya 30.9 terhadap harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian. 3 HPI pelagis kecil untuk harga ikan lainnya tidak ada dalam ketentuan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 292MPPKep42004 tanggal 22 April 2004 maupun Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 23M-DAGPER62006 tanggal 22 Juni 2006. Harga Patokan Ikan HPI berdasarkan perkiraan untuk jenis ikan lainnya sebesar Rp. 2.000kg hanya 53.0 terhadap harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian. 107

6.3 Kinerja Usaha Kapal

Purse Seine Berdasarkan hasil analisis kinerja usaha kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, terlihat bahwa hanya kapal purse seine 81 GT yang tidak layak tahun 2004 dan 2005 dan kapal purse seine 65 GT tahun 2005 yang kesemuanya akibat dari tidak tercapainya total target hasil tangkapantahun. Kapal-kapal purse seine lainnya, sebagian besar dalam kondisi layak secara ekonomi dan keuntungan usaha pemilik kapal dapatmampu untuk membayar PHP dengan kondisi normal berdasarkan ketentuan, yaitu ketentuan HPI untuk es dan bukan HPI untuk garam. Dari hasil analisis, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan acuan dalam evaluasi terhadap kinerja usaha kapal-kapal purse seine, yaitu : 1 Kegiatan usaha penangkapan ikan merupakan salah satu kegiatan usaha yang memiliki resiko yang sangat tinggi. Selain dibutuhkan keterampilan yang prima dari setiap kru atau ABK kapal, tetapi juga harus dapat mempertahankan kualitas ikan hasil tangkapan hingga kapal kembali ke pelabuhan perikanan. 2 Kinerja usaha kapal purse seine dalam keadaan layak secara ekonomi dengan kriteria : a Memperoleh target hasil tangkapantahun dengan nilai produktivitas 1,5; b Memperoleh nilai RC ratio 1,0; c Kenaikan harga BBM diimbangi dengan kenaikan harga ikan 60 dari rata-rata harga ikan tahun sebelumnya 3 Selain kapal purse seine 81 GT dan 65 GT, kapal-kapal purse seine lainnya dapat mencapai total target hasil tangkapantahun.dan memiliki kinerja usaha yang layak secara ekonomi.

6.4 Prosentase PHP Kapal Purse Seine Pelagis Kecil