Metode Pengumpulan Data Analisis Data

31 Direktorat Pelayanan usaha Penangkapan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan DKP Jakarta, Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Pekalongan, Kotamadya Pekalongan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kotamadya pekalongan, BPS Pekalongan, dan Perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data dihimpun dengan cara melakukan studi yang komprehensif terhadap bahan-bahan pustaka dari instansi terkait, seperti, dokumen kebijakan, laporan penelitian, perundang-undangan, laporan dan statistik perikanan, dan lain sebagainya yang dikenal dengan metode desk study studi literatur. Selain itu dilakukan juga kunjungan lapangan untuk mensinergikan hasil survei literatur dengan kondisi di lapangan. Dengan mengacu pada lokasi penelitian, yang diharapkan dapat mewakili kondisi perikanan purse seine yang dioperasikan di perairan pantai utara Jawa, maka data yang dikumpulkan adalah : 1 Identifikasi Perikanan Purse seine Kegiatan identifikasi perikanan purse seine dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan kunjungan ke instansi terkait seperti Dinas Perikanan daerah, Kantor Pelabuhan Perikanan, Kantor BPS, dan perusahaan penangkapan ikan purse seine. Data yang dikumpulkan berupa : § Jumlah perusahaan penangkapan purse seine, § Jumlah dan ukuran kapal purse seine, § Trip operasi penangkapan ikan, § Produksi perikanan purse seine, § Nilai produksi perikanan purse seine, § Daerah penangkapan ikan 2 Verifikasi Data 32 Kegiatan verifikasi data dilakukan dengan melakukan pengamatan, pengukuran dan wawancara kepada pihak stakeholder perikanan purse seine . Data yang dikumpulkan berupa : § Ukuran kapal, § Jumlah kapal yang beroperasi, § Jenis ikan hasil tangkapan kapal-kapal purse seine, § Produksitrip penangkapan, § Aspek penanganan atau pengolahan ikan hasil tangkapan, § Harga ikan, § Kebutuhan dan biaya operasi penangkapan ikan. Data yang diambil dan dikumpulkan harus akurat dan dapat dipercaya sehingga dapat digunakan untuk menelaah, mengukur dan mengamati komponen- komponen dalam penelitian, sehingga dapat dihasilkan kesimpulan dan saran yang tepat.

3.5 Analisis Data

Seluruh data yang dikumpulkan, baik data yang diperoleh melalui kegiatan studi literatur maupun survei lapangan akan dilakukan pengolahan data. Selanjutnya seluruh aspek data akan dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif dan disajikan secara deskriptif komparatif untuk memperoleh gambaran nyata dari hasil penelitian. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis hasil penelitian yang tidak dapat dijelaskan secara kuantitatif. Beberapa analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1 Perhitungan nilai PHP kapal purse seine pelagis kecil : Berdasarkan hasil yang dicapai oleh kapal-kapal purse seine dalam kegiatan operasi penangkapan ikan secara aktual yang telah dilakukan pada tahun 2004 dan 2005, maka ke-9 kapal purse seine contoh penelitian dapat diperhitungkan besarnya nilai PHP secara aktual dan dibandingkan dengan besarnya nilai PHP berdasarkan ketentuan peraturan perijinan dan nilai retribusi daerah 3. Nilai PHP kapal purse seine secara aktual adalah 33 hasil perkalian antara persentase PHP 2,5, hasil tangkapan aktual dan harga ikan berdasarkan ketentuan HPI. § PHP KepMen No.382003 = PHP x produktivitas kapal x HPI PHP KepMen No.382003 = 2.5 x 1.5 [komposisi ikan x HPI] § PHP aktual = 2.5 x produktivitas kapal x HPI PHP aktual HPI es = 2.5 x 1.5 [komposisi ikan aktual x HPI es] PHP aktual HPI garam = 2.5 x 1.5 [komposisi ikan aktual x HPI garam] 2 Prosentase PHP KepMen No.382003 terhadap retribusi Daerah RD Ketentuan besarnya prosentase PHP adalah nilai baku yang telah ditetapkan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan yang merupakan suatu ketetapan yang mengikat, yaitu sebesar 2,5. Prosentase PHP tersebut merupakan suatu besaran tertentu yang akan menentukan pungutan PHP yang harus dibayarkan oleh perusahaanpemilik kapal purse seine pelagis kecil setelah dikalikan dengan produktivitas kapal dan Harga Patokan Ikan HPI. Besarnya nilai PHP KepMen No. 382003 akan selalu lebih rendah dibandingkan dengan nilai retribusi daerah, karena besarnya prosentase retribusi adalah 3 dan harga ikan yang diperhitungkan adalah harga ikan aktual hasil pelelangan. Pada kondisi tersebut dan mempertimbangkan aspek perimbangan antara nilai PHP dengan retribusi, maka batas nilai PHP yang akan diperhitungkan adalah sebesar 50 dari nilai retribusi daerah, yaitu : PHP KepMen No. 382003 = 50 RD Berdasarkan rumusan PHP KepMen No. 382003 tersebut di atas terhadap nilai retribusi daerah dan rumusan PHP dalam ketentuan yang berlaku, yaitu : PHP KepMen No.382003 = PHP x 1.5 [komposisi ikan x HPI] Maka, kedua rumusan tersebut dapat memperhitungkan nilai prosentase PHP, yaitu : 34 0.5 x RD PHP HPI es = 1.5 x [komposisi ikan x HPI es] 0.5 x RD PHP HPI garam = 1.5 x [komposisi ikan x HPI es] 3 Produktivitas kapal purse seine pelagis kecil Mengacu pada ketentuan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. KEP. 292MPPKep42004, dimana produktivitas kapal penangkap ikan ditetapkan dengan mempertimbangkan ukuran tonase kapal; jenis bahan kapal; kekuatan mesin kapal; jenis alat penangkap ikan yang digunakan; jumlah trip operasi penangkapan per tahun; kemampuan tangkap rata-rata per trip; dan wilayah penangkapan ikan. Selanjutnya, ketetapan tentang produktivitas kapal penangkap ikan per Gross Tonnage GT per tahun didasarkan pada perhitungan jumlah hasil tangkapan ikan per kapal dalam satu tahun dibagi besarnya GT kapal yang bersangkutan. Produksi ikan Produktivitas kapal = GT kapal 4 Analisis effort dan produktivitas kapal purse seine pelagis kecil Kriteria-kriteria yang digunakan dalam analisis effort dan produktivitas, adalah : § Jumlah triptahun § Jumlah hari operasitahun § Jumlah settingtahun § Rata-rata jumlah settingtrip § Produksi kapal purse seine per tahun kg § Produksi ikantahun § Produksi ikantrip 35 § Produksi ikanhari operasi § Produksi ikanGT kapal § Nilai produksitahun § Nilai produksitrip § Nilai produksihari operasi § Nilai produksisetting 5 Analisis kinerja usaha Analisis kinerja usaha kapal-kapal purse seine pelagis kecil dibatasi pada analisis keuntungan usaha dan analisis RC ratio baik per trip operasi penangkapan maupun akumulasi selama 1 satu tahun berdasarkan aktual data trip operasi penangkapan ikan tahun 2004 dan 2005. Perhitungan analisis kinerja usaha kapal purse seine pelagis kecil pada tahun 2005 periode pertengahan bulan Oktober – desember diperhitungkan nilai kenaikan BBM. Terjadinya kenaikan harga BBM dan pada tahun 2006 dalam periode bulan Januari – Mei secara rata-rata diduga terjadi kenaikan harga ikan, maka akan dilakukan analisis kinerja usaha pada kondisi simulasi berdasarkan kenaikan BBM dan kenaikan harga ikan dengan prosentase kenaikan yang akan ditentukan setelah dilakukan analisis deskriptif komparatif terhadap harga ikan rata-ratatahun hasil pelelangan PPN Pekalongan antara tahun 2004, 2005 dan tahun 2006 periode januari – mei a Analisa Keuntungan usaha Keuntungan diperoleh dalam satu tahun dihitung dari total penerimaan dikurangi biaya total Grey et.al., 1987. π = TR – TC dimana : π = Profit keuntungan usaha per trip atau per tahun TR = Total Revenue total penerimaan per trip atau per tahun TC = Total Cost total biaya per trip atau per tahun 36 dengan kondisi § Apabila TR TC, maka usaha dinyatakan rugi § Apabila TR = TC, maka usaha dinyatakan impas § Apabila TR TC, maka usaha dinyatakan untung b Analisa Revenue Cost Ratio RC ratio analisis RC ratio ini digunakan untuk mengetahui rasio imbangan dari total penerimaan dengan total biaya. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha selama periode tertentu per trip atau per tahun Grey et.al., 1987. R C = TR TC dengan kondisi : § Apabila RC 1, maka usaha dinyatakan rugi § Apabila RC = 1, maka usaha dinyatakan impas § Apabila RC 1, maka usaha dinyatakan untung 6 Analisis deskriptif komparatif Berdasarkan data yang diperoleh, baik data primer dan sekunder akan ditabulasi dan dibuatkan grafik untuk dapat dianalisis secara deskriptif komparatif, yaitu : a Produksi ikan kapal purse seine pelagis kecil b Musim penangkapan ikan antara perairan wilayah barat perairan Natuna dengan wilayah timur perairan Selat Makassar0 dan perairan utara Jawa c Komposisi ikan hasil tangkapan kapal purse seine pelagis kecil terhadap komposisi ikan berdasarkan ketentuan KepMen d Nilai PHP berdasarkan ketentuan KepMen terhadap PHP aktual dan retribusi daerah e HPI berdasarkan ketentuan KepMen Perdagangan terhadap harga ikan rata-rata aktual kapal purse seine pelagis kecil dan harga ikan hasil pelelangan PPN pekalongan 37 f Harga ikan rata-ratatahun hasil pelelangan PPN Pekalongan antara tahun 2004, 2005 dan tahun 2006 periode januari – mei g Nilai produktivitas kapal purse seine pelagis kecil terhadap produktivitas kapal berdasarkan ketentuan kepMen 4 KEADAAN PERIKANAN LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan Pengelolaan