54
4.3.4 Penanganan Ikan Hasil Tangkapan di Kapal
Purse seine
Penanganan hasil tangkapan di atas kapal purse seine terdiri dari dua metode, yaitu metode pendinginan dan penggaraman. Metode pendinginan yang biasa
dilakukan di kapal purse seine dengan menggunakan es. Ikan-ikan harus disimpan dalam palka dengan lapisan es di bagian bawah dan atas, serta hancuran es
ditaburkan di antara ikan. Rasio es dan ikan yang digunakan dalam penanganan ikan di atas kapal umumnya 1 : 3. Jika hasil tangkapan melimpah, ikan-ikan
sementara disimpan dalam timbunan di dalam palka tanpa es, hal ini dapat menyebabkan sebagian ikan rusak. Alternatif lain dari metode pendinginan adalah
penyimpanan ikan dalam tangki yang berisi air laut yang di refrigerasi. Metode ini menggunakan tangki-tangki portable yang berisi air laut dan es yang dapat disimpan
di dalam palka. Metode penggaraman dilakukan apabila kualitas hasil tangkapan menurun. Ikan-ikan disimpan dalam palka yang telah dilapisi dengan garam di
bagian bawah dan atas di antara ikan. Rasio garam dan ikan yang digunakan dalam penanganan ikan di atas kapal umumnya 1 : 5. Untuk jenis-jenis ikan yang
diawetkan dengan metode penggaraman umumnya dijadikan produk ikan pindang atau ikan asin.
4.4 Armada Kapal Purse Seine
Secara umum armada penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Pekalongan adalah jenis Kapal Motor KM. Pada tahun 2005, jenis kapal
penangkapan ikan yang dominan adalah Purse seine , yaitu berjumlah 353 unit 62,1; jarring insang 96 unit 16,9; pancing 65 unit 11,4; mini Purse seine
4 unit 0,7 dan alat tangkap jenis lainnya 50 unit 8,8 dari total keseluruhan berjumlah 568 unit. Perkembangan armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan
dapat dilihat pada Gambar 6.
Kapal Purse seine terbuat dari bahan kayu dan kebanyakan menggunakan mesin dalam inboard engine dan memiliki ukuran diatas 30 GT. Berdasarkan data
PPN, kapal Purse seine dikelompokkan ke dalam kategori GT kapal yang berbeda, yaitu kelompok ukuran kapal 31 – 50 GT; 51 – 70 GT; 71 – 100 GT; 101 – 130 GT
dan 130 GT. Perkembangan jumlah armada penangkapan dari masing-masing
55
100 200
300 400
500 600
Purse seine M ini purs e seine
Jaring insang P ancing
Lainnya
Jenis Alat Tangkap Jum
lah uni
t
2001 2002
2003 2004
2005
kelompok ukuran GT kapal mengalami kecenderungan menurun. Kelompok ukuran GT kapal antara 31 – 50 GT, pada tahun 2002 terjadi penurunan jumlah
kapal hingga 73,3 yaitu dari 60 unit pada tahun 2001 menjadi 16 unit pada tahun 2002. Selanjutnya terjadi kenaikan jumlah kapal, yaitu pada tahun 2003 sebesar
25, yaitu dari 16 unit menjadi 20 unit. Pada tahun 2004 terjadi kenaikan kembali hingga 140, yaitu dari 20 unit menjadi 48 unit, tetapi pada tahun 2005 terjadi
penurunan hingga 85, yaitu dari 48 unit menjadi 7 unit dan kesemuanya 100 adalah jenis kapal Purse seine. Perkembangan armada kapal penangkapan ikan
untuk kelompok GT kapal antara 31 – 50 GT dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 6. Perkembangan armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan
Gambar 7.
Armada penangkapan ikan untuk kelompok ukuran 31 – 50 GT
60
16 20
48
7 10
20 30
40 50
60 70
1 2
3 4
5 Tahun
J u
m lah
K a
pa l
u ni
t
2001 2002
2003 2004
2005
56 Kelompok ukuran GT kapal antara 51 – 70 GT, pada tahun 2002 terjadi
penurunan jumlah kapal hingga 21 yaitu dari 143 unit pada tahun 2001 menjadi 113 unit pada tahun 2002. Selanjutnya terjadi kenaikan jumlah kapal, yaitu pada
tahun 2003 sebesar 33,6, yaitu dari 113 unit menjadi 151 unit. Pada tahun 2004 terjadi penurunan hingga 34, yaitu dari 151 unit menjadi 99 unit, tetapi pada tahun
2005 terjadi kenaikan kembali sebesar 6,1, yaitu dari 99 unit menjadi 105 unit dan 66,7 atau 70 unit kapal tersebut adalah jenis kapal Purse seine . Perkembangan
armada kapal penangkapan ikan untuk kelompok GT kapal antara 51 – 70 GT dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan untuk kelompok
ukuran 51 – 70 GT Kelompok ukuran GT kapal antara 71 – 100 GT, pada tahun 2002 terjadi
kenaikan jumlah kapal hingga 44,3 yaitu dari 203 unit pada tahun 2001 menjadi 293 unit pada tahun 2002. Selanjutnya terjadi kenaikan jumlah kapal, yaitu pada
tahun 2003 sebesar 8,9, yaitu dari 293 unit menjadi 319 unit. Pada tahun 2004 terjadi penurunan hingga 6,9, yaitu dari 319 unit menjadi 297 unit, dan begitu juga
dengan tahun 2005 terjadi penurunan kembali sebesar 23,9, yaitu dari 297 unit menjadi 226 unit dan 54,9 atau 124 unit kapal tersebut adalah jenis kapal Purse
143 113
151
99 105
20 40
60 80
100 120
140 160
1 2
3 4
5 Tahun
J u
ml a
h Ka
p a
l u
n it
2001 2002
2003 2004
2005
57 seine
. Perkembangan armada kapal penangkapan ikan untuk kelompok GT kapal
antara 71 – 100 GT dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan untuk kelompok
ukuran 71 – 100 GT
Sementara, kelompok ukuran GT kapal antara 101 - 130 GT, pada tahun 2002 terjadi kenaikan jumlah kapal hingga 91,8 yaitu dari 73 unit pada tahun 2001
menjadi 140 unit pada tahun 2002. Selanjutnya terjadi penurunan jumlah kapal, yaitu pada tahun 2003 sebesar 29,3, yaitu dari 140 unit menjadi 99 unit. Pada
tahun 2004 terjadi penurunan kembali hingga 5,1, yaitu dari 99 unit menjadi 94 unit, dan begitu juga dengan tahun 2005 terjadi penurunan kembali sebesar 23,4,
yaitu dari 94 unit menjadi 72 unit dan 87,5 atau 63 unit kapal tersebut adalah jenis kapal Purse seine . Perkembangan armada kapal penangkapan ikan kelompok GT
kapal antara 101 - 130 GT dapat dilihat pada Gambar 10.
Kelompok ukuran GT kapal di atas 130 GT, dari tahun 2001 hingga tahun 2004 terjadi penurunan jumlah kapal yaitu dari 78 unit menjadi 9 unit, tetapi pada
tahun 2005 terjadi kenaikan sebesar 66,7, yaitu dari 9 unit pada tahun 2004 menjadi 15 unit pada tahun 2005 dan 26,7 atau 4 unit kapal tersebut adalah jenis
203 293
319 297
226
50 100
150 200
250 300
350
1 2
3 4
5 Tahun
J u
ml a
h Kap
a l
u ni
t
2001 2002
2003 2004
2005
58 kapal Purse seine. Perkembangan armada kapal penangkapan ikan untuk kelompok
GT kapal di atas 130 GT dapat dilihat pada Gambar 11. Untuk perkembangan
jumlah semua ukuran kapal Purse seine di PPN Pekalongan pada tahun terakhir,
tahun 2005, dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 10.
Armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan untuk kelompok ukuran 101 - 130 GT
Gambar 11.
Armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan untuk kelompok ukuran 130 GT
73 140
99 94
72
20 40
60 80
100 120
140 160
1 2
3 4
5 Tahun
J u
ml a
h Kap
a l
u n
it
2001 2002
2003 2004
2005
78
30 27
9 15
10 20
30 40
50 60
70 80
90
1 2
3 4
5 Tahun
J u
m la
h K
a p
a l
u n
it
2001 2002
2003 2004
2005
59
Gambar 12.
Perkembangan purse seine dan armada penangkapan ikan di PPN Pekalongan Tahun 2005 untuk kelompok ukuran GT Kapal
4.5 Produksi Ikan Pelagis