Metode Pengoperasian Perikanan Purse Seine Pekalongan

51

4.3.3 Metode Pengoperasian

Peranan teknologi dalam perikanan tangkap, baik teknologi tepat guna, teknologi tingkat madya maupun teknologi tinggi akan menjadi penentu keberhasilan dalam operasi penangkapan ikan. Hal lainnya yang akan menjadi faktor pendukung selain kemampuan teknis dari nakhoda dan kru kapal ikan adalah keberadaan sumberdaya dan pengetahuan tentang pola musim ikan yang terjadi pada suatu wilayah perairan tertentu serta tingkah laku ikan yang menjadi target penangkapan. Akumulasi kondisi di atas akan menjadi dasar dalam perencanaan strategi metode pengoperasian alat tangkap. Perikanan purse seine di Indonesia sudah sedemikian maju. Metode pengoperasiannya memiliki perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh kemampuan modal investasi dan adopsi teknologi penangkapan yang terjadi pertama kali pada saat teknologi penangkapan tersebut diperkenalkan. Target ikan yang menjadi tujuan penangkapan pada perikanan purse seine adalah jenis-jenis ikan pelajis atau ikan permukaan yang sifat keberadaannya selalu dalam bentuk kelompok atau bergerombol dalam jumlah yang sangat besar. Operasi penangkapan purse seine yang ada di Indonesia berdasarkan waktu penangkapan, yaitu : 1 Operasi penangkapan ikan siang hari. Sifat operasi penangkapan adalah berburu di suatu daerah penangkapan tertentu, sehingga kapal membutuhkan tenaga mesin dan bahan bakar yang besar untuk mengejar kelompok ikan. Bila terlihat adanya tanda-tanda kemunculan ikan di permukaan, maka kegiatan operasi penangkapan mulai dilakukan, seperti mengejar kelompok ikan tersebut dan melakukan persiapan setting alat tangkap. Jumlah kapal yang digunakan ada yang berjumlah 1 kapal one boat system dan 2 kapal two boat system. 2 Operasi penangkapan ikan malam hari. Sifat operasi penangkapan adalah pasif di suatu daerah penangkapan tertentu. Dikatakan pasif, karena dalam kegiatan operasi penangkapan ikan ada waktu yang digunakan untuk menunggu berkumpulnya ikan dekat dengan permukaan air. Dalam metode pengoperasiannya, digunakan 52 cahaya lampu dan rumpon portable. Lampu utama ditempatkan pada kapal dan perahu lampu. Rumpon terpasang pada pinggir kapal dan perahu lampu. Kemampuan lampu dan rumpon yang digunakan dalam mengumpulkan ikan akan menjadi faktor keberhasilan penangkapan. Seperti halnya purse seine di daerah lain, kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan di perairan utara jawa dan sekitarnya, termasuk kapal-kapal purse seine Pekalongan juga menggunakan lampu dan rumpon sebagai alat bantu penangkapan. Metode operasi penangkapan purse seine Gambar 5, adalah : 1 Persiapan kapal purse seine membawa perahu kecil dan konstruksi rumpon portable . Komponen rumpon portable terdiri dari pelepah kecil daun kelapa dan tali PE Ø 12 cm. 2 Setelah sampai di daerah penangkapan, lampu pada kapal dinyalakan dan rumpon dipasang dan diletakkan pada bagian haluan kapal. Setelah terlihat adanya tanda-tanda keberadaan ikan kira-kira sekitar 8 – 10 jam drifting dengan munculnya gelembung-gelembung udara yang bergerak ke arah permukaan, maka perahu kecil diturunkan ke permukaan air. Lampu pada perahu kecil dinyalakan dan rumpon dipindahkan dari kapal purse seine ke perahu kecil. Lampu pada kapal purse seine dimatikan, sehingga lampu hanya ada pada perahu kecil. Perahu kecil dibiarkan hanyut dengan melihat perkiraan jarak yang memungkinkan bahwa jaring purse seine dapat dilakukan pelingkaran dengan sempurna dimana perahu kecil berada di tengah-tengah lingkaran jaring yang di-setting. Harapan pada kondisi ini adalah bahwa ikan berkumpul di bawah sumber cahaya dan rumpon pada perahu kecil. 3 Setelah itu kegiatan setting jaring purse seine dapat dilakukan, yaitu dengan menurunkan ujung jaring pertama yang diberikan pelampung tanda lampu suar, dilingkarkan hingga kapal bertemu lagi dengan pelampung tanda tadi. Penarikan purse line tali kolor jaring dilakukan dengan cepat dengan menggunakan roller capstan pada kapal. 53 4 Kemudian dilakukan penarikan jaring secara manual oleh ABK baik dari sisi haluan maupun buritan kapal secara bersamaan. Hingga tinggal bagian kantong tempat berkumpulnya ikan hasil tangkapan. 5 Pengambilan hasil tangkapan ikan dengan scoop net. Gambar 5. Metode operasi penangkapan purse seine Pekalongan Sumber : Subani et al., 1989 Setting Hauling dan brailing 54

4.3.4 Penanganan Ikan Hasil Tangkapan di Kapal