34
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Gambaran umum mengenai lokasi penelitian yang akan dibahas dalam bab ini meliputi keadaan umum wilayah, aksesibilitas, daya tarik dan pengelolaan
wisata. Penjelasan mengenai gambaran umum penelitian akan dibahas lebih lanjut pada sub bab dibawah ini.
5.1.1 Keadaan Umum Wilayah
Situ Cipondoh merupakan situ yang terbentuk secara alami, Situ Cipondoh termasuk kedalam wilayah kota Tangerang. Berdasarkan pemetaan terakhir pada
tahun 1994 luas wilayah Situ Cipondoh diketahui 126,7 Ha. Situ Cipondoh terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh.
Wilayah Kecamatan Pinang memiliki luas wilayah sekitar 21,59 Km2 atau 2.159,01 Ha. Kecamatan Pinang terdiri dari 11 Kelurahan yaitu : Kelurahan
Pinang, Sudimara Pinang, Neroktog, Cipete, Pakojan, Panunggangan, Panunggangan Utara, Panunggangan Timur, Kunciran, Kunciran Indah dan
Kunciran Jaya. Secara administratif, Kecamatan Pinang berbatasan dengan :
•
Sebelah Barat : Kecamatan Tangerang dan Cibodas.
•
Sebelah Timur : Kecamatan Karang Tengah dan Ciledug.
•
Sebelah Utara : Kecamatan Tangerang dan Cipondoh.
•
Sebelah Selatan : Kabupaten Tangerang.
Kecamatan Cipondoh terdiri dari 10 Kelurahan yaitu : Kelurahan Poris Plawad Indah, Cipondoh, Kenanga, Gondrong, Petir, Ketapang, Cipondoh Indah,
35 Cipondoh Makmur, Poris Plawad Utara dan Poris Plawad. Kecamatan Cipondoh
memiliki luas wilayah 1.791 Ha. Secara administrasi Kecamatan Cipondoh berbatasan dengan :
• Sebelah Barat : Kecamatan Tangera
ng.
• Sebelah Timur : Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang dan Kecamatan
Kembangan Kotamadya Jakarta Barat.
• Sebelah Utara : Kecamatan Batuceper Kota Tangerang, Kecamatan Kalideres
dan Kecamatan Cengkareng Kotamadya Jakarta Barat.
• Sebelah Selatan : Kecamatan Pinang.
Secara administratif Situ Cipondoh berbatasan dengan Kelurahan Cipete dan Kelurahan Poris Plawad di sebelah barat, Kelurahan Neroktog di sebelah
timur, Kelurahan Cipondoh di sebelah utara dan Kelurahan Kunciran Jaya di sebelah selatan. Situ Cipondoh berasal dari kata “ci” yang memiliki makna air dan
kata ”pondoh” yang bermakna menggenang. Situ Cipondoh memiliki arti air yang menggenang di lengkungan. Dahulu kawasan ini merupakan deretan hutan –
hutan, hal ini diketahui karena didasar Situ masih banyak terdapat bonggol- bonggol akar besar. Situ Cipondoh memiliki beberapa jenis ikan air tawar seperti
ikan gabus, ikan tawas, ikan melem, belut dan berbagai jenis hewan lain. Sebelum dijadikan tempat wisata pada tahun 2005 kondisi Situ Cipondoh sangat
memprihatinkan karena hampir di seluruh permukaan Situ Cipondoh ditumbuhi gulma seperti eceng gondok, rumput pakis, sarekat, teratai sehingga sangat sulit
melihat air di dalam situ. Kedalaman air di Situ Cipondoh terus mengalami pendangkalan hingga kedalaman air hanya mencapai 0.5-2 meter yang
36 diakibatkan adanya pembusukan dari gulma-gulma yang tumbuh tersebut. Akibat
pendangkalan itulah sering terjadi banjir di kawasan ini. Berdasarkan keprihatinan tersebut pada pertengahan tahun 2005 sekitar
bulan Maret, timbul inisiatif dari masyarakat dari kedua kecamatan yaitu kecamatan Cipondoh dan kecamatan Cipinang yang digerakkan oleh beberapa
tokoh penggerak untuk membersihkan situ. Kegiatan kerja bakti untuk membersihkan Situ Cipondoh dilakukan secara swadaya. Pada awalnya kegiatan
pembersihan dilakukan dengan kerja bakti secara masal setiap hari minggu selama tiga bulan oleh masyarakat sekitar, setelah tiga bulan kerja bakti dilakukan
secara bergiliran oleh masyarakat sekitar khususnya warga RW 02. Pada akhir 2006 Situ Cipondoh mulai dikunjungi warga sekitar untuk hanya sekedar melihat-
lihat. Namun, tahun-tahun berikutnya Situ Cipondoh semakin banyak sehingga pihak pengelola mulai muncul ide untuk melengkapi wisata Situ Cipondoh ini
dengan sarana permainan berupa sepeda air dan speed boat. Meskipun telah dijadikan tempat wisata, pihak pengelola tetap ingin memepertahankan fungsi
Situ Cipondoh sebagai resapan air. Seluruh hasil yang diperoleh dari kegiatan wisata dialokasikan seluruhnya untuk biaya-biaya pelestarian Situ Cipondoh.
Berdasarkan pemantauan dinas lingkungan hidup kualitas air di Situ Cipondoh masih tergolong baik karena belum banyak tercemar limbah pabrik atau limbah
berbahaya lainnya. Oleh sebab itu mulai tahun 2011, pemerintah Kota Tangerang menjadikan Situ Cipondoh sebagai Sumber air PAM.
37
5.1.2 Aksesibilitas