Pengertian Pembudidayaan Ikan Pembudidayaan Ikan

Sedangkan menurut penulis pembudidayaan ikan adalah kegiatan memelihara dan memproduksi ikan dari mulai penebaran benih sampai musim pemanenan ikan dalam satu wadah yang terkontrol.

2. Pengertian Ikan Lele

Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. 20 Ikan lele merupakan jenis ikan yang habitatnya di air tawar. Lele dikenal sebagai ikan yang memiliki tubuh yang licin, sedikit pipih memanjang dan mempunyai kumis panjang yang terdapat di sekitar area mulutnya. Di Negara kita ini Ikan lele memiliki beragam nama, tergantung daerahnya hidup. Ikan lele biasa disebut dengan ikan kalang di Padang, ikan maut di Gayo Aceh, ikan cepi di Bugis, ikan lele atau lindi di Jawa Tengah. Ikan lele hidup di air tawar dan tidak pernah ditemukan pada air asin atau laut. 21 Ikan lele merupakan jenis ikan konsumsi yang sangat diminati oleh masyarakat luas. Oleh karena itu banyak orang membudidayakan lele yang bertujuan untuk menjaga kelestarianya serta memenuhi minat dari masyarakat. Jenis ikan lele yang paling banyak dibudidaya ialah lele lokal, lele dumbo, dan lele sangkuriang. 22 20 Ibid, h. 2 21 Satwa Flora dan Fauna Indonesia, “Jenis, Manfaat dan Budidaya Ikan Lele,” artikel diakses pada 9Aguatus 2015 dari http:www.satwa.net572ikan-lele-jenis-manfaat-dan-budidaya-ikan- lele.html 22 Ibid Dalam menjalankan usaha budidaya, kelompok pembudidayaan ikan pokdakan Budi Ilma Sejahtera menggunakan jenis ikan lele sangkuriang sebagai ikan yang akan di budidayakan. Lele sangkuriang sebenarnya merupakan salah satu jenis lele dumbo yang diperkenalkan oleh Taiwan pada tahun 1985. Lele dumbo ini memiliki kemampuan tumbuh lebih cepat dibanding lele lokal. Hal itulah yang kemudian menyebabkan lele ini mampu menyita perhatian masyarakat Indonesia. Meski pada awalnya sebagian masyarakat menganggap lele dumbo tidak seenak lele lokal, namun pada akhirnya masyarakat pun mau menerima kehadirannya. 23 Ciri-ciri lele sangkuriang adalah kepala lele sangkuriang berbentuk pipih ke bawah. Panjangnya hampir mencapai sepertiga dari panjang tubuhnya. Kepala lele sangkuriang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan lele dumbo biasa yang hanya seperempat panjang tubuhnya. Bagian kepala ini dilapisi oleh tulang pelat yang cukup keras. Didalamnya terdapat rongga yang terletak di atas insang yang befungsi sebagai alat pernapasan. Selain insang, lele memiliki alat pernapasan tambahan yaitu labirin yang berfungsi menghirup oksigen dari udara. Lele sangkuriang memiliki delapan buah sungut 4 pasang yang terletak disekitar mulut. Selain itu juga, lele sangkuriang memiliki sepasang lubang hidung yang letaknya di bagian anterior. Di bagian 23 Warisno dan Kres Dahana, Meraup Untung Dari Berternak Lele Sangkuriang, Yogyakarta: Lily Publisher, 2009 h.1. mulut terdapat gigi, tetapi hanya berupa tulang kasar yang terletak di dalam mulut bagian depan. 24 Pada bagian tengah badan berbentuk membulat dan bagian belakang cenderung pipih ke samping, tidak memiliki sisik tetapi kulitnya dilapisi lendir sehingga sangat licin. Warna tubuhnya hitam kehijauan di bagian punggung dan putih kekuningan di bagian perut. Bintik-bintik yang menghiasi kulitnya tak sebanyak pada lele dumbo biasa. 25 Lele sangkuriang memiliki tiga buah sirip tunggal yaitu sirip punggung, sirip ekor dan sirip dubur. Selain itu,juga meiliki 2 sirip berpasangan yaitu sirip perut dan sirip dada. Sirip dada lele sangkuriang sangat keras dan berbentuk meruncing yang biasa disebut patil. Namun, pati lele sangkuriang tidak megandung racun tak seperti yang dimiliki oleh lele lokal. Sementara dibagian ujung belakang lele sangkuriang terdapat sirip ekor yang berbentuk bulat mirip kipas yang berfungsi untuk bergerak maju. 26 24 Muhamad Rosdiana. “Ciri Fisik Lele Sangkuriang.” Artikel diakses pada 21 Agustus 2016 dari http:sangkuriangleleku.blogspot.co.id201307ciri-fisik-lele-sangkuriang.html 25 ibid 26 ibid