Struktur Organisasi Kelompok Budidaya Ikan Budi Ilma Sejahtera

56

BAB IV ANALISIS

A. Pelaksanaan Pembudidaya Ikan Lele Kelompok Budidaya Ikan Pokdakan

Budi Ilma Sejahtera. Pelaksanaan budidaya yang dilakukan Kelompok Budidaya Ikan pokdakan Budi Ilma Sejahtera, terdapat beberapa tahapan yang kelompok ini lalui sebelum akhirnya kegiatan yang mereka rencanakan bisa berjalan dengan baik. Dari awal proses pelaksanaan budidaya, warga di RW 05 Kelurahan Rorotan sangat dilibatkan. Mulai dari tahapan persiapan, tahapan assesment identifikasi masalah, tahapan perencanaan alternatif program atau kegiatan, tahapan pelaksanaan implementasi program atau kegiatan, dan tahapan evaluasi. Dalam hal ini penulis akan menjelaskan tahapan-tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan budidaya ikan lele yang dilakukan Kelompok Budidaya Ikan pokdakan Budi Ilma Sejahtera, antara lain:

1. Tahapan Persiapan

Tahapan ini adalah awal proses dari pelaksanaan budidaya ikan lele di Wilayah Rorotan RW 05. Dalam tahapan ini ada dua hal yang harus dipersiapkan, pertama adalah mempersiapkan petugas sebagai tim agen perubahan change agent dan kedua adalah penyiapan lapangan. Adapun tahap persiapan yang dilakukan Kelompok Budi Ilma Sejahtera pada kegiatan budidaya ikan lele yaitu: Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pertemuan awal membahas persiapan pelaksanaan kegiatan, yang menjadi partisipan dalam pertemuan ini adalah ketua RW 05, pihak kelurahan dan warga sekitar. Metode yang dilakukan dalam pertemuan ini adalah dengan berdiskusi antara partisipan yang hadir, yaitu antara ketua RW 05, pihak Kelurahan dan warga sekitar. Pertemuan ini dilakukan sekitar tahun 2009, pertemuan berlangsung di wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan Rorotan. Tujuan pertemuan ini adalah pembahasan awal mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup warga di wilayah RW 05. Petugas yang menjadi tim agen perubahan adalah warga sekitar RW 05 itu sendiri, dimana yang menjadi tim agen perubahan adalah mereka yang sudah sadar akan permasalahan yang ada di wilayahnya dan mempunyai keinginan untuk melakukan perubahan terhadap warga serta lingkungannya. Selain pembahasan mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan, hal lain yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penyiapan lapangan, yaitu mempersiapkan daerah sasaran baik dilakukan secara informal maupun formal. 1 Daerah yang akan dijadikan lokasi budidaya adalah di wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan Rorotan, wilayah ini dijadikan target lokasi budidaya karena di RT 02 masih terdapat lahan kosong atau lahan tidur yang sudah lama tidak dimanfaatkan. Dalam hal ini warga sekitar beserta petugas atau tim agen 1 Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013, cet ke 2, h. 188