Pembibitan Ikan Lele Tahap Pelaksanaan Implementasi Program Kegiatan

Dalam budidaya ikan lele ada berbagai macam tipe kolam yang digunakan untuk tempat budidaya ikan lele. Salah satu macam tipe kolam yang biasa digunakan salah satunya adalah kolam terpal, kolam semen dan kolam tanah, setiap tipe kolam memiliki keunggulan masing-masing. Untuk memutuskan tipe kolam mana yang baik untuk digunakan sebagai tempat budidaya ikan lele tergantung dari kondisi lingkungan di wilayah masing-masing kelompok budidaya ikan. Untuk Kelompok Budidaya Ikan Pokdakan Budi Ilma Sejahtera menggunakan tipe kolam tanah atau empang dalam proses pembesaran ikan lele. Kolam tanah dipilih karena melihat dari kondisi lingkungan yang ada di lokasi budidaya. Proses yang harus dilakukan dalam menyiapkan kolam tanah adalah sebagai berikut : 1 Penyiapan Kolam Tanah Langkah pertama sebelum melakukan proses pembesaran dan penebaran bibit ikan lele, kolam tanah atau empang harus dikeringkan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menyedot air sampai habis mengunakan mesin pompa air, lama pengeringan berkisar tiga sampai empat hari atau yang lebih bagus lagi tiga sampai tujuh hari. Ketika tanah sudah mulai retak-retak itu sudah bisa dianggap cukup kering. Pengeringan kolam tanah bertujuan untuk membasmi hama yang ada di dalam tanah. Selain itu juga untuk menyuburkan plangton-plangton yang ada di tanah, yang nantinya bisa sebagai bahan pakan alami ikan lele, seperti ulat dan cacing kecil. Setelah pengeringan adalah proses pembajakan, proses ini cukup mudah caranya adalah dengan mencangkul tanah yang sudah dikeringkan dan angkat juga lapisan lumpur yang ada di dasar kolam. Langkah kedua, pemberian obat, pengapuran dan pemupukan adalah langkah selanjutnya dalam penyiapan kolam tanah tempat budidaya ikan lele. Obat yang diberikan adalah booster semacam bubuk, caranya adalah obat tersebut ditebar secara merata di permukaan dasar kolam. Sama halnya dengan pemberian obat booster, cara pengapuran juga dengan ditebar secara merata di permukaan tanah. Garam juga biasa diberikan saat proses pengapuran dan pemupukan. Selanjutnya adalah pemupukan, pupuk yang biasa digunakan Kelompok Budidaya Ikan Pokdakan Budi Ilma Sejahtera adalah pupuk kandang. Banyaknya pupuk kandang yang digunakan adalah sekitar 5 kilo sampai 10 kilo, ini tergantung dari luasnya kolam yang digunakan sebagai tempat budidaya ikan. Rata-rata luas kolam yang digunakan Kelompok Budidaya Ikan Pokdakan Budi Ilma Sejahtera adalah 4 x 8 meter. Semua proses ini, dari pemberian obat, pemberian garam, pengapuran dan pemupukan tujuannya adalah untuk membasmi hama dan kuman yang ada di bawah tanah dan untuk menyuburkan plangton-plangton serta