ikan yang sedang berjalan. Dengan keterlibatan warga pada tahap ini diharapkan akan terbentuk suatu sistem dalam komunitas untuk melakukan pengawasan
secara internal. Berikut dapat dilihat pada tabel no. 9 matrik dari proses pembudidayaan
ikan lele yang dilakukan kelompok Budi Ilma Sejahtera.
Tabel 9 Matrik Proses Pembudidayaan Ikan Lele
No Tahapan
Metode Partisipan
Output Kendala
1 tahapan persiapan
1.1 kegiatan 1
Persiapan Change Agent
Diskusi ketua RW 05, Pihak
Kelurahan dan Warga Sekitar
warga RW 05 H.A Kurtubi, Achmad
Ganin, Amroini dan Muhajir
Masih sulit mengajak warga
untuk datang
1.2 kegiatan 2
Persiapan Lapangan
Diskusi ketua RW 05, Pihak
Kelurahan dan Warga Sekitar
wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan
Rorotan lahan yang
digunakan bukan lahan pribadi, jadi
sulit untuk melakukan perizinan
2 tahapan Assesment
Identifikasi Masalah
2.1 kegiatan 1
Mencari Permasalahan di
Wilayah Diskusi
ketua RW 05, Pihak Kelurahan dan
Warga Sekitar pengangguran dan
warganya yang berpenghasilan
rendah warga masih belum
terbuka dengan masalah pribadinya
2.2 kegiatan 2
Mencari Kebutuhan atau Solusi
Diskusi ketua RW 05, Pihak
Kelurahan dan Warga Sekitar
membantu menambah
penghasilan, menambah
pengetahuan dan keahlian
Menyamakan persepsi antar
partisipan yang hadir
3 tahapan Perencanaan
Alternatif Kegiatan
3.1 kegiatan 1
Perumusan Kegiatan
Diskusi ketua RW 05, Pihak
Kelurahan dan Warga Sekitar
Kegiatan yang akan dilakukan adalah
budidaya ikan lele sulit menentukan
kegiatan yang dipilih karena faktor
keahlian yang berbeda-beda
4 tahapan pelaksanaan
4.1 proses budidaya
Melakukan Proses
Budidaya langsung
Anggota Kelompok pakan lele yang
mahal, penyakit dan hama yang sering
menyerang lele
5 tahapan evaluasi
5.1 kegiatan 1
evaluasi kegiatan Diskusi
ketua RW 05, Pihak Kelurahan dan
Warga Sekitar. Serta Suku Dinas dan
Astar Otopart dilakukan
perubahan atau perbaikan dalam
proses budidaya Sulit menyesuaikan
waktu pertemuan antara partisipan
yang ada.
Sumber: Wawancara Anggota Kelompok Budi Ilma Sejahtera
B. Dampak Pembudidayaan Ikan Lele Terhadap Perekonomian Anggota
Kelompok Budidaya Ikan Pokdakan Budi Ilma Sejahtera
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dengan adanya kegiatan budidaya ikan lele di wilayah RW 05 Kelurahan Rorotan dampak dari kegiatan
budidaya sebelum dan sesudah kegiatan beberapa anggota merasakan adanya perubahan dari segi ekonominya. Perubahan ekonomi yang dirasakan anggota
juga berbeda-beda antara satu sama lain, ada yang merasakan perubahan ekonomi yang dirasakannya itu besar ataupun kecil.
Seperti yang sudah dijelaskan mengenai pengertian dampak ialah perubahan yang terjadi baik positif atau negatif terhadap suatau aktifitas yang
dilakukan, yang dapat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat yang melakukan
aktifitas tersebut, baik pengaruh yang dihasilkan itu berdampak besar ataupun kecil.
Sama halnya dengan yang dirasakan anggota Budi Ilma Sejahtera, mereka merasakan perubahan terhadap ekonominya setelah mengikuti kegiatan
budidaya ikan lele ini. Dari segi ekonomi, sebelum mereka bergabung dengan Kelompok
Budidaya Ikan Pokdakan Budi Ilma Sejahtera, penghasilan yang didapat setiap bulannya tidak menentu setelah ikut bergabung penghasilan yang anggota dapat
dari hasil budidaya dirasa cukup untuk menambah kebutuhan dasar keluarga mereka.
Adapun wawancara dengan Sobari salah satu anggota Budi Ilma Sejahtera yang berprofesi serabutan:
“Saya kerja serabutan, yang namanya serabutankan tidak tetap pendapatannya, sehati bisa dapat Rp. 30.000 paling besar juga Rp. 50.000,
dam itu juga jarang-jarang dapatnya. Penghasilan dari budidaya kalo harganya lumayan bisa dapat 2-
3 juta sekali panen”
13
Hasil wawancara dengan Burhanudin salah satu anggota Budi Ilma Sejahtera yang berprofesi sebagai buruh bangunan:
“saya kerja buruh bangunan, memang kita rasakan jauh bedanya dari pada kita bergabung dengan pokdakan. Kalo bangunan dapat satu minggu
Rp. 400.000 bisa Rp. 500.000, sedangkan di pokdakan bisa dapat 4-5 juta sekali panen”
14
13
Wawancara pribadi dengan Sobari anggota Budi Ilma Sejahtera, 10 Januari 2015
14
Wawancara pribadi dengan Burhanudin anggota Budi Ilma Sejahtera, 2 Januari 2015
Hasil wawancara dengan Amroini, sekretaris Budi Ilma Sejahtera yang berprofesi sebagai guru mengaji:
“Penghasilan tetap 1,5 juta perbulan dari mengajar mengaji anak-anak. Sekali kita budidaya bisa tiga kali panen. Disitu saja sekali panen bisa
angkat 2-3 kintal kan sudah ketahuan dapat uangnya ”
15
Selanjutnya, hasil wawancara dengan Hayul Qoyum, anggota dari Pokdakan Budi ilma Sejahtera yang berprofesi sebagai karyawan swasta:
“Setelah kita ikut di pokdakan, setiap bulannya mungkin rata-rata antara 1-2 juta dari hasil budidaya ikan itu ada. Kita ada tambahan, setelah
kita potong ongkos produksi seperti pakan, dan untuk modal awal lagi, setelah modal awal kita sudah kembali kita ada untung disitu. Jadi kita bisa
menghidupi keluarga kita, contohnya anak kita bisa kuliah dari hasil budidaya itu dan belanja rumah tangga kita yang tadinya sulit untuk
menutupi kebutuhan rumah tangga ya setalah kita ikut pokdakan alhamdulilah kita terbantu dari hasil kita ikut pokdakan, kita bisa biayai anak
sekolah disamping gaji yang tidak seberapa dengan kerja diperusahaan swasta
”
16
Anggota yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan Pokdakan Budi Ilma Sejahtera memang bukan semuanya berprofesi serabutan atau buruh
saja, tapi juga ada yang berprofesi sebagai guru mengaji, wirausaha, dan karyawan. Penghasilan yang mereka dapat juga berbeda-beda, baik penghasilan
dari pekerjaan mereka masing-masing atau penghasilan mereka dari hasil budidaya ikan lele. Dan untuk tujuan mereka ikut bergabung dengan Budi Ilma
Sejahtera sebagian dari mereka mengatakan ikut bergabung karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari berbudidaya ikan. Akan tetapi ada
anggota yang bergabung dengan kelompok Budi Ilma Sejahtera bukan menjadi
15
Wawancara Pribadi dengan Amroini Sekretaris Budi Ilma Sejahtera, 6 Desember 2015
16
Wawancara Pribadi dengan Hayul Qoyum Anggota Budi Ilma Sejahtera, 9 Januari 2015