Kepala Sekolah sebagai Penanggungjawab Penyusunan Anggaran

Dalam teori ini, kompetensi manajerial kepala sekolah dalam aspek perencanaan dijelaskan secara rinci dan runtut. Kepala sekolah dalam setiap perencanaan diharapkan memiliki pemahaman pada prinsip, strategi, dan keterampilan dalam praktiknya, dipadu dengan pengalaman yang selama ini dikuasai demi memaksimalkan setiap proses yang dilalui yang pada akhirnya adalah pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat dipahami bahwa kemampuan kepala sekolah dalam aspek perencanaan adalah kemampuan manajerial secara utuh. Kepala sekolah sebagai manajer harus paham prinsip, strategi, dan prosedur penyusunan anggaran, menerapkannya dalam keputusan dalam menentukan kebijakan serta tindakan.

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Tabel 2.1 Penyusun Tahun Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan Ana Fitriana 2011 Skripsi Pembiayaan Pendidikan di MA an-Najah Petukangan Selatan Jakarta - Variabel yang diteliti meliputi: 1. Perencanaan dalam pelaksanaan pembiayaan pendidikan. 2. Penyusunan RAPBS - Tempat penelitian di sekolah swasta - Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analisis - Variabel yang diteliti meliputi aspek: 1. Distribusi dan pemakaian dana pendidikan. 2. Evaluasi terhadap dana pendidikan. - Jenis sekolah madrasah aliyah Pelaksanaan Pembiayaan Pendidikan di MA An-Najah Petukangan Selatan Jakarta belum berjalan dengan maksimal. Hal ini terlihat perencanaan RAPBS, sekolah hanya melibatkan kepala sekolah, bendahara dan pihak yayasan. Sumber dana sekolah hanya memiliki sumber dana yang mayoritas berasal dari walimurid. Dewi Arianti 2014 Skripsi Penerapan Manajemen Keuangan Pendidikan di - Variable yang diteliti meliputi aspek perencanaan dalam penyusunan RAPBS. - Metode penelitian - Variable yang diteliti meliputi aspek pelaksanaan, evaluasi, dan pertangggungjawab an, penelitian yang dilakukan oleh penulis hanya pada Penerapan Manajemen Keuangan di MAN Insan Cendikia dilaksanakan dengan sangat baik. Proses manajemen diawali pada proses MAN Insan Cendikia menggunakan pendekatan deskriptif analisis aspek penyusunan anggaran - Jenis sekolah Madrasah Aliyah Negeri perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pertanggungjawaban Ahmad Faizal Fahmi 2014 Skripsi Implementasi Manajemen Pembiayaan di Madrasah Aliyah Pembaharuan Bekasi - Variable yang diteliti meliputi manajemen pembiayaan ditahap perencanaan. - Tempat penelitian di madrasah swasta - Menggunakan pendekatan deskriptif - Variable yang diteliti, perbedaannya meliputi fokus penelitiannya pada pembiayaan sarana prasarana Implementasi manajemen pembiayaan pendidikan sudah berjalan, akan tetapi belum tercapai secara maksimal. Ratna Wulaningrum 2011 Jurnal Partisipasi Pegawai dalam Penyusunan Anggaran Sekolah – Studi Kasus pada SMP Negeri 10 Samarinda - Variable yang diteliti yaitu penyusunan anggaran sekolah - Penelitian ini fokus pada keterlibatan pegawai - Jenis sekolah SMP Negeri - Metode penelitian yang digunakan yaitu survei Terdapat keterlibatan pegawai dalam proses penyusunan anggaran sekolah 1. Skripsi berjudul “Pembiayaan Pendidikan di MA an-Najah Petukangan Selatan Jakarta ”, disusun oleh Ana Fitriana, Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian tersebut membahas tentang semua aspek yang menyangkut dengan pembiayaan pendidikan seperti perencanaan pembiayaan, distribusi dana, dan evaluasi. 47 Perbedaan yang terdapat pada penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis lakukan, yaitu penulis hanya meneliti aspek yang meliputi perencanaan yang di dalamnya terdapat penyusunan anggaran di sekolah. Tempat penelitian 47 Ana Fitriana, Pembiayaan Pendidikan di MA an-Najah Petukangan Selatan Jakarta, Skripsi Manajemen Pendidikan UIN Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan. tersebut dilakukan di sebuah madrasah aliyah swasta, sedangkan penulis meneliti di sekolah menengah kejuruan swasta. 2. Skripsi berjudul “Penerapan Manajemen Keuangan Pendidikan di MAN Insan Cendikia ”, disusun oleh Dewi Arianti, Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian tersebut membahas tentang penerapan manajemen keuangan secara komprehensif dari tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban. 48 Perbedaan yang terdapat pada penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis lakukan, yaitu penelitian tersebut meliputi aspek manajemen keuangan yang lebih luas, sedangkan penulis hanya meneliti aspek perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam penyusunan anggaran. Tempat penelitian tersebut dilakukan di sebuah MAN di daerah Serpong, sedangkan penulis meneliti di SMK swasta di daerah Solear, Kabupaten Tangerang. 3. Skripsi berjudul “Implementasi Manajemen Pembiayaan di Madrasah Aliyah Pembaharuan Bekasi ”, disusun oleh Ahmad Faizal Fahmi, Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian tersebut membahas tentang implementasi manajemen pembiayaan yang dilakukan di sebuah madrasah aliyah swasta. 49 Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu aspek yang diteliti dalam penelitian yang penulis lakukan hanya pada perencanaan yang di dalamnya fokus kepada kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan anggaran di sekolah. 4. Jurnal berjudul “Partisipasi Pegawai dalam Penyusunan Anggaran Sekolah – Studi Kasus pada SMP Negeri 10 Samarinda”, disusun oleh Ratna Wulaningrum, Staf Pengajar Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Samarinda. Pada penelitian tersebut membahas tentang keterlibatan 48 Dewi Arianti, Penerapan Manajemen Keuangan Pendidikan di MAN Insan Cendikia, Skripsi Manajemen Pendidikan UIN Jakarta, 2014, tidak dipublikasikan. 49 Ahmad Faizal Fahmi, Implementasi Manajemen Pembiayaan di Madrasah Aliyah Pembaharuan Bekasi, Skripsi Manajemen Pendidikan UIN Jakarta, 2014, tidak dipublikasikan. pegawai dalam penyusunan anggaran sekolah. 50 Perbedaannya dengan penelitian yang penulis lakukan salah satunya adalah obyek penelitian yang diteliti, yaitu kepala sekolah.

D. Kerangka Berpikir

Agar penelitian lebih terarah dan tujuan penelitian tercapai, maka penulis dengan ini menyertakan kerangka berpikir berdasarkan sintesis teori dengan pertimbangan masalah yang diteliti. Kerangka berpikir ini disusun untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian tentang kemampuan kepala sekolah dalam menyusun RAPBS. Kondisi nyata kemampuan kepala SMK Karya Bangsa Nusantara dalam menyusun RAPBS, yaitu: kepala sekolah menyusun RAPBS secara rutin setiap tahun. Namun, dalam penyusunannya belum sepenuhnya berdasarkan prinsip, prosedur, maupun strategi yang sistematis, sehingga RAPBS yang tersusun adalah RAPBS yang sesuai dengan kemampuan kepala sekolah yang pada praktiknya belum optimal. Pemahaman dan upaya penerapan dari kepala sekolah mengenai prinsip, prosedur, dan strategi dalam praktik penyusunan RAPBS sangatlah penting. Ketiga dimensi tersebut merupakan kunci optimalnya proses penyusunan, yang pada akhirnya diharapkan kepala sekolah dapat menyusun RAPBS sesuai dengan harapan semua pihak. Berdasarkan perbedaan kondisi nyata dengan harapan yang telah diuraikan di atas, penulis berasumsi bahwa terdapat kesenjangan antara harapan dengan kenyataan di lapangan, yaitu belum optimalnya kemampuan kepala sekolah dalam menyusun RAPBS. 50 Ratna Wulaningrum, “Partisipasi Pegawai dalam Penyusunan Anggaran Sekolah – Studi Kasus pada SMP Negeri 10 Samarinda ”, Jurnal Eksis, Vol. 7, 2011, h. 74 Diagram Kerangka Berpikir Umpan balik Output Proses Hasil Disusunnya RAPBS oleh Kepala Sekolah yang memenuhi prinsip, strategi, dan prosedur penyusunan. Masalah Belum optimalnya kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan RAPBS Kemampuan 1. Memahami prinsip penyusunan anggaran 2. Membuat Analisis strategi lingkungan sekolah 3. Menerapkan prosedur penyusunan RAPBS Input