Menyusun Kertas Kerja berdasarkan Rincian Kegiatan dan
kepentingan oleh Kepala MA Pembaharuan Bekasi masih sangat kurang berkontribusi.
Ratna Wulaningrum, SMP Negeri 10 Samarinda. Pada penelitian tersebut membahas tentang keterlibatan pegawai dalam penyusunan
anggaran sekolah tanpa membahas Kepala Sekolah secara spesifik untuk prinsip penyusunan anggarannya
Kesimpulannya, prinsip penyusunan anggaran RAPBS yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan belum secara optimal
dimaksimalkan oleh Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara. Temuan lainnya adalah tidak adanya strategi penyusunan anggaran
RAPBS, dalam teori Idochi Anwar mengemukakan bahwa: “Strategi anggaran merupakan titik awal dalam penyiapan dan
pembuatan rencana anggaran suatu institusi. Penentuan strategi anggaran dimulai dari menilai faktor-faktor eksternal yang
memengaruhi kegiatan dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal. Pentingnya strategi penganggaran dalam perencanaan tidak
dapat terlalu ditekankan, tetapi tanpa strategi yang baik organisasi tidak mungkin memperoleh manfaat secara penuh dari peluang dan
kekuatan yang ada. Sebuah instrumen yang dirancang untuk memfasilitasi perencanaan, budget juga memberikan sebuah konteks
proses perencanaan dalam pemilihan langkah-langkah dalam mencapai
tujuan yang ditetapkan.”
33
Berdasarkan pendapat di atas, bagi sebuah institusi seperti sekolah seharusnya memang memiliki strategi anggaran agar dapat digunakan
untuk kepentingan penyusunan anggaran RAPBS. Dikaitkan dengan hasil penelitian yang penulis laksanakan tentang
penyusunan RAPBS, Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara tidak menggunakan strategi dalam penyusunan RAPBS. Hal tersebut dimaklumi
karena orientasi Kepala Sekolah belum berdasarkan visi, misi, dan tujuan secara optimal.
Penelitian sebelumnya belum ditemukan membahas aspek ini, karena umumnya penelitian-penelitian sebelumnya membahas manajemen
33
Idochi Anwar, op. cit., h. 214
keuangan pendidikan secara komprehensif, tidak khusus meneliti penyusunan anggaran secara rinci.