Analisis Lingkungan Eksternal Sekolah

Di samping ada alternatif penerimaan sumber dana lain selain dari iuran bulanan siswa, seperti BOS, akan tetapi pada kenyataannya, ada kendala yang dihadapi Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara yaitu sering terjadinya keterlambatan dan ketidaktentuan tanggal transfer dana BOS yang dikirim oleh Pemerintah Pusat sehingga mempengaruhi perkiraan kebutuhan atau programkegiatan yang tercantum dalam RAPBS. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara cukup teliti dalam menentukan sumber-sumber dana yang dibutuhkan untuk membiayai rencana kegiatan atau program maupun kebutuhan-kebutuhan lain yang diusulkan dalam RAPBS. Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara tidak hanya mengandalkan pada satu sumber saja, tetapi memaksimalkan sumber lain yang masih sangat mungkin memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi.

c. Menyusun Kertas Kerja berdasarkan Rincian Kegiatan dan

Pendapatan ke dalam Format yang Disetujui RAPBS adalah sebuah dokumen yang menjadi pedoman bagi kepala sekolah dan guru maupun pegawai dalam melaksanakan program atau kegiatan. Sebelum disahkan, dokumen RAPBS disusun dalam format kertas kerja yang disesuaikan dan disetujui oleh kepala sekolah. Di SMK Karya Bangsa Nusantara, format kertas kerja yang digunakan masih sangat sederhana, dalam arti rincian pendapatan dan belanja yang perlu dituangkan ke dalam kertas kerja kurang lengkap, karena hanya melampirkan rencana kegiatan dan anggaran tanpa menyebut sumber pendanaan secara rinci. Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara berasumsi bahwa format kertas kerja yang sederhana tersebut akan dengan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang ingin mengetahui pendapatan dan pengeluaran atau belanja sekolah. Yang beliau pahami bahwa program-program yang tercantum di RAPBS tidak perlu ditampilkan secara rinci. Rincian hanya dicantumkan dalam Laporan Pertanggungjawaban saja. Hal tersebut berdasarkan wawancara dengan Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara: “Sumber Pendapatan sekolah Kami memang bervariasi. Menurut pendapat saya yang disesuaikan hanya kontennya saja.program- program yang tercantum di RAPBS tidak perlu ditampilkan secara rinci. Rincian hanya dicantumkan dalam Laporan Pertanggungjawaban saja.” 27 Hal tersebut disebabkan program-program SMK Karya Bangsa Nusantara yang dianggarkan masih disatukan dengan program MTs Karya Bangsa Nusantara yang juga berada di bawah naungan Yayasan Karya Bangsa Nusantara. Pada dasarnya, dapat dimaklumi apabila dalam satu yayasan terdapat beberapa jenjang sekolah yang dinaunginya. Akan tetapi, hal tersebut membuat proses penyusunan RAPBS SMK Karya Bangsa Nusantara tidak independen. Karena dengan penggabungan tersebut, berpotensi bercampurnya anggaran MTs dan SMK, walaupun dengan alasan masih dalam naungan yayasan yang sama. Hal ini dibenarkan Guru sekaligus Bendahara SMK Karya Bangsa Nusantara: “Penyusunan RAPBS SMK dan MTs Karya Bangsa Nusantara pada prosesnya digabung, baik dalam rapat penyusunan maupun dalam penyusunan kertas kerja yang berisi program-program dan anggaran saja, tidak mencantumkan sumber dana atau pendapatan. Itu dapat dilihat dari RAPBS Kesiswaan.” 28 Untuk contoh format kertas kerja RAPBS SMK Karya Bangsa Nusantara, dapat dilihat di lampiran . Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyusunan kertas kerja berdasarkan rincian kegiatan dan pendapatan ke dalam format yang disetujui tidak dilakukan secara lengkap, sebab hanya melampirkan rencana kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan saja, tidak melampirkan sumber dana secara rinci. 27 Ibid. 28 Andri Aditia, Hasil Wawancara, Solear, 11 November 2016