Visi, Misi, dan Tujuan SMK Karya Bangsa Nusantara

c. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara optimal, kebutuhan sarana dan prasarana tidak dapat dikesampingkan oleh pihak sekolah. Komponen ini menyangkut aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan di luar hal tersebut seperti ekstrakurikuler. Ketidaklengkapan komponen ini dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelancaran berbagai kegiatan yang dilakukan guru maupun siswa.Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Karya Bangsa Nusantara umumnya berstatus baik dan laik. Semuanya berstatus milik atas nama Yayasan Karya Bangsa Nusantara. Untuk rincian dapat dilihat di lampiran.

d. Struktur Organisasi

Struktur organisasi di SMK Karya Bangsa Nusantara terdiri dari Komite Sekolah yang diketuai oleh Dadan Mardiana, ST, M.Pd, Zulmar, S.Pd, M.Si, sebagai kepala SMK Karya Bangsa Nusantara, dibantu oleh operator, Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat, Kepala Sekolah BidangSarana dan Prasarana, dan Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Kepala Sekolah BidangKesiswaan membawahi Walikelas, OSIS, dan Perwakilan Kelas. Untuk lebih jelasnya, bagan struktur organisasi SMK Karya Bangsa Nusantara dapat dilihat pada lampiran.

7. Profil Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara

Kepala sekolah memiliki peranan yang sangat dominan dalam penyusunan RAPBS.Kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki harus sepatutnya terpenuhi berdasarkan syarat minimal yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur syarat minimal sebagai kepala sekolah.Karena syarat yang diatur tersebut adalah salah satu faktor yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya, termasuk dalam penyusunan RAPBS. Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara saat ini dijabat oleh Zulmar, S.Pd, M.Si., beliau adalah salah seorang pendiri SMK Karya Bangsa Nusantara.Beliau menjabat posisi ini sejak SMK Karya Bangsa Nusantara didirikan.Sebelumnya beliau adalah PNS Kementerian Agama pada tahun 2005.Kemudian mutasi pada tahun 2011 ke MTs Karya Bangsa Nusantara yang pertama kali dirintisnya sebelum mendirikan SMK Karya Bangsa Nusantara. Pendidikan terakhir beliau yaitu Magister Jurusan Administrasi Publik.Sebelumnya beliau menempuh pendidikan sarjana strata 1 S1 Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Keguruan di STKIP Siliwangi pada tahun 2000 hingga 2003.Berdasarkan kualifikasi tersebut, dapat dipahami bahwa Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara telah memenuhi kualifikasi sebagai kepala sekolah. 10

B. Deskripsi Hasil Penelitian Penyusunan RAPBS oleh Kepala SMK

Karya Bangsa Nusantara 1. Prinsip Penyusunan RAPBS a. Membagi Wewenang dan Tanggung Jawab dalam Penyusunan RAPBS Pada penyusunan RAPBS di SMK Karya Bangsa Nusantara, pembagian wewenang dan tanggung jawab menjadi salah satu prinsip yang diperhatikan oleh Kepala Sekolah.Pada praktiknya, menurut pengakuanKepala SMK Karya Bangsa Nusantara,beliaumenginstruksikan kepada dewan guru yang dikoordinir oleh Wakil Kepala Sekolah BidangKurikulum untuk membuat usulan kebutuhan atau programkegiatan dalam satu tahun anggaran. Penjelasantersebut berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara: 10 Ibid.