Hasil Penelitian yang Relevan

Diagram Kerangka Berpikir Umpan balik Output Proses Hasil Disusunnya RAPBS oleh Kepala Sekolah yang memenuhi prinsip, strategi, dan prosedur penyusunan. Masalah Belum optimalnya kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan RAPBS Kemampuan 1. Memahami prinsip penyusunan anggaran 2. Membuat Analisis strategi lingkungan sekolah 3. Menerapkan prosedur penyusunan RAPBS Input 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Karya Bangsa Nusantara yang beralamat di Jalan Raya Munjul – Tigaraksa No. 99, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Adapun waktu penelitian direncanakan mulai dari bulan Maret sampai dengan Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Rencana Penelitian No. Kegiatan Bulan Keterangan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Observasi pendahuluan 2. Penyerahan surat izin penelitian 3. Bimbingan Bab I, II, dan III 4. Wawancarapen yusunan RAPBS 5. Studidokumen RAPBS 6. Penyusunan hasil laporan penelitian

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian deskriptif adalah suatu metode yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau 1 . Mengingat penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang akan diteliti. Untuk memperoleh hasil penelitian yang signifikan, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara dan dokumentasi. 2 Penulis tidak menyertakan teknik observasi, sebab kegiatan penyusunan RAPBS sudah selesai dilaksanakan. Oleh karena itu, penulis memperkuat validitas data pada teknik wawancara dan teknik studi dokumentasi.

C. Sumber Data

Pada penelitian ini, data diambil dari hasil wawancara kepada Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara dan dokumen penyusunan RAPBS. Sedangkan data lainnya diambil dari hasil wawancara kepada Ketua Komite, guru Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, satu orang Guru, dan orang tua siswa SMK Karya Bangsa Nusantara yang dilibatkan dalam penyusunan RAPBS.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis hanya menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu wawancara dan studi dokumentasi. 1. Wawancara 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 54 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, cet. 15, h. 198-201 Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara adalah suatu pengumpulan data dengan cara berkomunikasi secara langsung antara peneliti dengan objek penelitian. Dalam pelaksanaan wawancara yang dilakukan oleh peneliti berpedoman pada pedoman wawancara interview guide. Teknik ini digunakan untuk menggali informasi tentang pemahaman kepala sekolah tentang prinsip, strategi, dan prosedur penyusunan RAPBS. Untuk aspek yang diteliti dan daftar pertanyaan, dapat dilihat pada lampiran. 2. Studi Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penyusunan RAPBS. Teknik studi dokumentasi untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan aktivitas kepala sekolah dalam penyusunan RAPBS berupa: a. Notulensi rapat penyusunan RAPBS b. Susunan tim penyusun RAPBS c. Dokumen terbaru RAPBS yang telah disahkan Table 3.2 Instrumen Pengumpulan Data No. Dimensi Aspek Sumber Data Instrumen 1. Pemahaman Prinsip Penyusunan RAPBS a. Membagi wewenang dan tanggung jawab Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Dokumen Pedoman Wawancara dan Daftar Ceklis b. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Orang tua siswa Pedoman Wawancara dan Daftar Ceklis c. Penentuan program berdasarkan skala prioritas Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Dokumen Pedoman Wawancara