Data dan Instrumentasi Metode Pengumpulan Data

27 Jumlah koordinator dan petani pembuat gula kelapa mitra yang akan dijadikan sampel di Kecamatan Cimerak yaitu empat koordinator dan 25 petani pembuat gula kelapa mitra. Jumlah koordinator dan petani pembuat gula kelapa mitra yang akan dijadikan sampel di Kecamatan Sidamulih yaitu dua koordinator dan empat petani pembuat gula kelapa mitra. Jumlah koordinator dan petani pembuat gula kelapa mitra yang akan dijadikan sampel di Kecamatan Pangandaran yaitu tiga koordinator dan 19 petani pembuat gula kelapa mitra. Jadi jumlah koordinator dan petani pembuat gula kelapa mitra yang akan dijadikan sampel di tiga Kecamatan tersebut yaitu sebanyak sembilan koordinator dan 48 petani pembuat gula kelapa mitra. Petani pembuat gula kelapa non mitra PT. SJA yang dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang, 23 orang berasal dari Kecamatan Pangandaran dan tujuh orang berasal dari Kecamatan Cimerak. Pemilihan petani pembuat gula kelapa non mitra PT. SJA dan lokasinya dilakukan setelah melakukan penelitian terhadap petani pembuat gula kelapa mitra. Ringkasan dari penjelasan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Besar Sampel dan Teknik Penentuan Sampel Kecamatan Terpilih 13x8 Total Koordinator Populasi Sampel Total Petani Pembuat Gula Kelapa Mitra Populasi Sampel Sampel Petani Pembuat Gula Kelapa Non Mitra PT. SJA Teknik simple random sampling menggunakan angka random Teknik simple random sampling menggunakan cara undian Teknik simple random sampling menggunakan cara undian Teknik penentuan sampel dilakukan secara purposive Cimerak 39 4 250 25 7 Sidamulih 20 2 40 4 - Pangandaran 24 3 190 19 23 Jumlah seluruh responden 48 30

4.3. Data dan Instrumentasi

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengisian daftar pertanyaan yang 28 dinamakan schedule, wawancara mendalam kepada informan , dan observasi langsung. Data sekunder diperoleh dari Asosiasi Gula Kelapa Priangan, administrasi PT. Samudra Jaya Abadi, instansi yang terkait dengan penelitian seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Ciamis, Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis, serta literatur-literatur yang diperoleh melalui media elektronik dan media cetak. Instrumentasi yang digunakan meliputi daftar pertanyaan berupa schedule, panduan wawancara, alat perekam, alat pencatat, alat pemotret, dan alat penyimpan data elektronik. Daftar pertanyaan yang diisi oleh peneliti sendiri enumerator dan ditujukan kepada petani pembuat gula kelapa mitra merupakan daftar pertanyaan untuk mengetahui karakteristik petani pembuat gula kelapa mitra, proses manajemen kemitraan dan manfaat-manfaat kemitraan yang diperoleh petani pembuat gula kelapa mitra serta keragaan usahatani petani pembuat gula kelapa mitra. Sedangkan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada petani pembuat gula kelapa non mitra PT. SJA merupakan daftar pertanyaan untuk mengetahui keragaan usahatani petani pembuat gula kelapa non mitra. Panduan wawancara digunakan ketika melakukan wawancara dengan pihak manajemen perusahaan dan koordinator untuk memperoleh informasi mengenai proses manajemen kemitraan serta gambaran pelaksanaan kemitraan. Informasi yang telah didapatkan kemudian akan digunakan untuk menilai pelaksanaan kemitraan yaitu dari aspek proses manajemen kemitraan dan aspek manfaat kemitraan.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi wawancara mendalam, pengisian daftar pertanyaan berupa schedule, serta observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Wawancara secara mendalam dilakukan kepada Direktur Pembelian dan Pemasaran PT. SJA dan Sekretaris AGKP yang telah mengetahui kondisi lapangan secara langsung. Selain itu, wawancara mendalam juga dilakukan kepada sembilan koordinator. Pengisian schedule dilakukan oleh peneliti sendiri dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di schedule tersebut ditujukan kepada petani pembuat gula kelapa mitra dan petani pembuat gula kelapa non mitra PT. SJA. Pengisian daftar pertanyaan oleh peneliti 29 sendiri enumerator memiliki tujuan yaitu untuk mengefisienkan serta mengefektifkan proses pengisian daftar pertanyaan. Selain itu mengantisipasi adanya kesalahpahaman dan kesulitan responden dalam pengisian daftar pertanyaan. Penggunaan daftar pertanyaan berupa schedule, pelaksanaan wawancara mendalam kepada koordinator dan observasi langsung dilakukan secara bersamaan dengan tujuan agar peneliti mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan secara utuh di lapangan.

4.5. Metode Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

POLA KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU DENGAN PABRIK GULA ASEMBAGUS (Di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo)

2 69 1

POLA KEMITRAAN DAN PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT (Kasus Kemitraan Usahatani Kelapa Sawit Antara PT Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Bekri dengan Petani Mitra Di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah)

4 62 75

Kajian Pelaksanaan Pola Kemitraan Antara Perusahaan Agribisnis Dengan Petani Mitra (Studi Kasus Kemitraan Antara C.V. Mekar Profitindo Dengan Petani Bawang Merah Di Kabupaten Brebes)

0 10 206

Evaluasi Kemitraan antara PG Pagottan dengan Petani Tebu di Kabupaten Madiun

3 24 84

EVALUASI TINGKAT HUBUNGAN KEMITRAAN ANTARA PERUSAHAAN MITRA DENGAN KELOMPOK MITRA (Studi Kasus : Perusahaan Mitra PKP dengan Kelompok Petani Ternak di Kabupaten Padang Pariaman).

0 0 6

EVALUASI TINGKAT HUBUNGAN KEMITRAAN ANTARA PERUSAHAAN MITRA DENGAN KELOMPOK MITRA (Studi Kasus: Perusahaan Mitra Jumardi Poultry Shop dengan Kelompok Petani Ternak Di Kecamatan Kuranji Padang).

0 1 6

PERSEPSI PETANI DAN EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN ANTARA PT. PAGILARAN DENGAN PETANI KAKAO DI KECAMATAN SAMIGALUH, KULON PROGO

0 0 1

PERSEPSI PETANI DAN EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN ANTARA PT. PAGILARAN DENGAN PETANI KAKAO DI KECAMATAN SAMIGALUH, KULON PROGO

3 12 2

PERSEPSI PETANI DAN EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN ANTARA PT. PAGILARAN DENGAN PETANI KAKAO DI KECAMATAN SAMIGALUH, KULON PROGO

0 2 18

PERSEPSI PETANI DAN EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN ANTARA PT. PAGILARAN DENGAN PETANI KAKAO DI KECAMATAN SAMIGALUH, KULON PROGO

0 0 8