Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan pada tingkat tiga dengan menggunakan analisis AHP, diperoleh hasil bahwa
Funding Officer 0,369 merupakan aktor yang memiliki peranan paling penting dalam penyusunan strategi pemasaran Britama
Junio. Funding Officer memiliki tanggung jawab utama dalam menyusun rencana pemasaran tahunan, tiga bulanan, bulanan
sebagai pedoman kerja. Selain itu FO memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan penyusunan pemetaan potensi pasar,
dan menyusun serta melaksanakan program-program pemasaran produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer yang
ditetapkan serta bertindak sebagai event organizer. Tanggung jawab FO juga meliputi pelaksanakan kegiatan
monitoring dan evaluasi atas kegiatan dan program pemasaran serta Melaksanakan kerjasama dan pembinaan hubungan kerja
dengan unit kerja lainpihak ketiga. FO juga memiliki wewenang untuk mewakili BRI dalam negosiasi dengan calon nasabah dan
perusahaan produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer serta produk investasi. Oleh karena itu, FO merupakan
actor yang memiliki peranan paling penting dalam penyusunan strategi pemasaran Btitama Junio cabang Bogor Pajajaran.
Pemimpin cabang 0,338 merupakan aktor kedua yang memiliki peranan penting dalam penyusunan strategi pemasaran,
karena memiliki wewenang dalam memberikan rekomendasi promosi serta memiliki tanggung jawab utama dalam
mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi yang
telah ditetapkan, guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi nasabah untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
3. Hasil Pengolahan Vertikal pada Level Tujuan
Keseluruhan bobot tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan strategi pemasaran Britama Junio dapat dilihat pada
Tabel 11.
Tabel 11. Bobot dan Prioritas Tujuan Penyusunan Strategi Pemasaran Britama Junio
Tujuan Bobot Prioritas
Meningkatkan Loyalitas Nasabah 0.290
2 Mempertahankan Pangsa Pasar
0.119 4
Meningkatkan Profit 0.248
3
Menjalin hubungan baik dengan stakholder
0.343 1
Tujuan yang paling ingin dicapai dalam penyusunan strategi pemasaran Britama Junio PT BRI cabang Bogor Pajajaran adalah
menjalin hubungan baik dengan stakholder 0,343. Meningkatkan loyalitas nasabah 0,290 menjadi tujuan terpenting kedua yang
ingin dicapai. Meningkatkan profit 0,248 menjadi tujuan ketiga yang ingin dicapai dan mempertahankan pangsa pasar 0,119
menjadi tujuan keempat yang ingin dicapai dari penyusunan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran yang disusun oleh PT BRI cabang Bogor Pajajaran memiliki tujuan utama untuk menjalin hubungan baik
dengan stakholder. Hal tersebut dikarenakan kesuksesan perusahaan tergantung pada pembentukan hubungan produktif
dengan pelanggan termasuk mitra bisnis dan masyarakat berdasarkan integritas, profesionalisme, kerjasama dan
mendahulukan kepuasan konsumen sehingga dapat tercipta kepercayaan dari mitra bisnis dan masyarakat untuk menjalin
hubungan kerja sama dengan perusahaan. Hubungan baik yang terjalin dengan stakholder mampu
membuat nasabah memiliki loyalitas yang tinggi terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Bila perusahaan memiliki
nasabah yang loyal terhadap produknya maka perusahaan dapat meningkatkan profitnya. Oleh karena itu, penyusunan strategi
pemasaran Britama junio berfokus pada pembentukan hubungan produktif dengan mitra bisnis dan masyarakat sehingga dapat
tercipta kepercayaan dan kerja sama yang baik antara perusahaan dengan mitra bisnis dan masyarakat.
4. Hasil Pengolahan Vertikal pada level Alternatif
Berdasarkan hasil penggabungan pendapat para pakar diperoleh lima alternatif strategi pemasaran Britama junio yang
dapat dilakukan oleh PT BRI cabang Bogor Pajajaran. Alternatif strategi yang paling penting untuk dilaksanakan adalah
meningkatkan kualitas pelayanan 0,428. Alternatif kedua yang dapat dilaksanakan adalah meningkatkan kualitas SDM 0,185,
alternatif ketiga adalah product development 0,137, alternatif keempat adalah market development 0,135 dan alternatif kelima
yang dapat dilakukan adalah market penetration 0,115. Bobot alternatif strategi pemasaran Britama Junio dapat dilihat secara
lengkap pada Tabel 12.
Tabel 12. Bobot dan Prioritas Alternatif Strategi Pemasaran Britama Junio
Alternatif Strategi Bobot
Prioritas Market Development
0.135 4
Market Penetration 0.115
5
Meningkatkan Kualitas Pelayanan 0.428
1
Meningkatkan Kualitas SDM 0.185
2 Product Development
0.137 3
Meningkatkan kualitas pelayanan merupakan alternatif terpenting yang harus dilaksanakan oleh PT BRI cabang Bogor
Pajajaran sesuai dengan tujuan utama strategi pemasaran yaitu menjalin hubungan baik dengan stakeholders. Meningkatkan
kualitas pelayanan merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan loyalitas nasabah,
meningkatkan profit dan mempertahankan pangsa pasar. Dalam menjalankan strategi ini perusahaan harus memiliki komitmen
untuk dapat memenuhi kepuasan nasabah melalui upaya seperti memberikan informasi terbaru mengenai produk tabungan Britama
Junio dan layanan terbaru yang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta membantu nasabah dengan tanggap sesuai dengan apa yang
nasabah butuhkan.
Alternatif strategi pemasaran kedua adalah meningkatkan kualitas SDM. Dalam melaksanakan strategi ini perusahaan tidak
mengalami kesulitan, karena perusahaan telah memiliki budaya organisasi yang diterapkan oleh semua pegawai dalam melayani
nasabah. Perusahaan harus menyediakan sentral pendidikan yang lebih banyak agar dapat menjalankan program pendidikan dan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan skill SDM. Alternatif strategi pemasaran yang ketiga adalah product
development. Modifikasi produk yang dapat dilakukan oleh tabungan Britama Junio BRI adalah menambahkan manfaat seperti
menambah polis asuransi pendidikan dan menyesuaikan biaya transaksi ke bank lain menjadi lebih murah. Strategi ini didukung
dengan fasilitas mobile banking yang baik sehingga dapat mengurangi biaya transaksi nasabah. Alternatif ini dapat
menambah keunggulan dari produk sehingga memiliki keunggulan bersaing.
Market development merupakan alternatif strategi keempat yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Pengembangan pasar yang
dilakukan oleh PT BRI cabang Bogor Pajajaran dapat dilakukan dengan mengadakan suatu pameran yang bertujuan untuk
memperkenalkan produk tabungan Britama Junio ke pasar baru yang lebih luas lagi.
Alternatif strategi pemasaran yang kelima adalah market penetration. Aplikasi rencana kegiatan yang dapat dilakukan
berdasarkan pendekatan ini adalah dengan cara ekspansi lokasi bisnis melalui pembukaan kantor operasional seperti kantor cabang
pembantu dan menambah unit ATM di daerah potensial, serta merelokasi kantor operasional dan unit ATM yang dinilai kurang
potensial. Selain itu pemasaran produk tabungan yang dapat dilakukan dengan melakukan penawaran payroll maupun kartu
mahasiswa. Dengan melakukan kegiatan tersebut akan membuat produk Britama Junio cabang Bogor Pajajaran lebih dikenal oleh
masyarakat sehingga dapat meningkatkan profit yang akan diperoleh perusahaan.
4.6. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan menggunakan metode AHP Analytical Hierarchy Process diperoleh identifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi penyusunan strategi pemasaran Britama Junio, identifikasi aktor yang memiliki kepentingan dalam penyusunan strategi
pemasaran, identifikasi tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan strategi pemasaran Britama Junio dan identifikasi alternatif strategi pemasaran
Britama Junio yang dapat diimplementasikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, sebaiknya penyusunan strategi pemasaran Britama junio
dilakukan dengan menyusun perencanaan yang berfokus pada kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan agar produk yang ditawarkan lebih
dikenal oleh masyarakat. Semakin banyaknya pesaing yang mulai gencar menawarkan produk
tabungan khusus anak maka perusahaan harus lebih intensif dalam melakukan kegiatan promosi. Kemudian setelah direncanakan dengan baik,
kegiatan promosi dilakukan dengan mengemas produk dengan suatu tawaran yang menarik seperti hadiah atau undian, sehingga konsumen tertarik untuk
membeli produk tersebut. Selain kegiatan promosi, perusahaan harus menjalankan strategi meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan
pelayanan yang cepat, tepat dan tanggap serta perusahaan harus memberikan segala informasi terbaru mengenai produk Britama Junio kepada nasabah.
Strategi lain yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas SDM, kegiatan yang dapat dilakukan adalah mewajibkan kepada semua karyawan
PT BRI untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaanya masin-masing.
Semua elemen yang dikombinasikan dengan baik akan membantu PT BRI Cabang Bogor Pajajaran mencapai tujuannya. Tujuan menjalin
hubungan baik dengan stakeholder sebaiknya diutamakan dengan alternatif meningkatkan kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan prima yang diberikan
oleh perusahaan akan memberikan kepuasan bagi nasabah dan timbul