Bersih kebun Pengolahan tanah

PELAKASANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Penetapan masa tanam Produktivitas tebu dan gula sangat dipengaruhi oleh bulan tanam yang optimal. Bulan tanam yang optimal adalah bulan Mei sampai Agustus. Namun, untuk wilayah kerja lahan tegalan dikarenakan sulitnya mendapatkan air di bulan Mei sampai Agustus, maka umumnya ditanam di masa akhir yaitu September sampai Desember. Persiapan lahan Pelaksanaan persiapan lahan di PG. Maduksimo adalah mencakup kegiatan kegiatan sebagai berikut

1. Bersih kebun

Kegiatan ini dilakukan pada areal lahan bekas tanaman lainnya pada musim tanam sebelumnya atau bekas kebun tebu bibit atau kebun tebu giling pada tahun sebelumnya. Bersih kebun dilakukan dengan cara membakar sampah sisa-sisa tanaman sebelumnya.

2. Pengolahan tanah

Kegiatan pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki media tumbuh yang sesuai bagi tanaman tebu sehingga pertumbuhan akar tebu lebih optimal, karena perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, serta menekan pertumbuhan gulma. Pelaksanaan pengolahan tanah di PG. Madukismo terdiri atas pembajakan I, rotavaktor dan pengkairan. Pembajakan I bertujuan untuk memotong dan membongkar bagal tebu yang tersisa dalam tanah. Arah pembajakan I adalah tegak lurus terhadap arah juringan tanaman tebu sebelumnya. Selain itu tujuan bajak I adalah menekan pertumbuhan gulma dengan membalik dan membenamkannya ke dalam tanah serta memperbaiki aerasi tanah agar tebu dapat tumbuh dengan baik. Kedalaman optimal pembajakan I antara 30 – 40 cm. Kegiatan pembajakan dilakukan dengan menggunakan traktor dengan implemen bajak piring HD Disc Plough 4 piringan, atau dengan implement bajak piring 5 piringan. Pelaksanaan kegiatan rotavaktor sama dengan pembajakan I yang membedakan kedua kegiatan tersebut adalah arah pembajakan dan piringan yang digunakan. Rotavator memiliki arah tegak lurus terhadap arah pembajakan I atau sejajar dengan arah juringan sebelumnya, tujuan utama dari rotafaktor adalah memecah bongkahan tanah dan meremahkan tanah hasil. jika keadaan tanah kering atau tidak terjadi hujan, Pembajakan I dan rotafaktor dapat dilakukan bersamaan dalam hari yang sama. Pengkairan adalah kegiatan pembuatan alur tanam atau lubang juringan yaitu sebagai tempat tumbuh bibit tebu. Kegiatan pengkairan dilakukan sehari setelah kegiatan pembajakan I dan pembajakan II selesai. Implement yang digunakan dalam kegiatan ini adalah alat kair dengan tiga mata yang dipasangkan dengan traktor. Kedalaman juringan yaitu 25 – 30 cm dengan jarak pusak ke pusat PKP 100 – 130. Pengkairan akan terbentuk daerah head land yaitu bagian tanah tang tidak dapat terjangkau oleh traktor, pengerjaan ini akan diselesaikan secara manual dengan cangkul.

3. Pembuatan got.