Kerangka Teori Kerangka Konsep

2.7. Kerangka Teori

Gambar 2.1. Kerangka Teori Kolesteatoma pada OMSK tipe bahaya Inflamasi Proliferasi Epitel Peningkatan aktifitas osteoklas dalam kolesteatoma Degradasi Ekstra Selular Matriks Tulang Bakteri Derajat destruksi tulang Peningkatan permeabilitas vaskuler dan aktifitas sekretori epitel USIA JENIS KELAMIN GEJALA KLINIS LAMA KELUHAN Ringan Sedang Berat Komplikasi Intratemporal Intrakranial Interleukin-1 IL-1 Universitas Sumatera Utara Keterangan : = Variabel penelitian OMSK tipe bahaya dapat disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu timbulnya aktivasi sitokin antara lain Interleukin-1. Proses inflamasi ini akan merangsang peningkatan permeabilitas vaskuler dan aktifitas sekretori epitel dan merangsang proliferasi epitel. Hal ini akan menyebabkan peningkatan aktifitas osteoklas dalam kolesteatoma sehingga terjadi degradasi matriks tulang ekstra selular sehingga terjadi destruksi tulang. Derajat destruksi tulang dapat dibagi menjadi derajat ringan, sedang dan berat. Terjadinya destruksi tulang dapat mengakibatkan komplikasi intratemporal dan intrakranial Universitas Sumatera Utara

2.8. Kerangka Konsep

Gambar 2.2. Kerangka Konsep USIA JENIS KELAMIN GEJALA KLINIS LAMA KELUHAN KOMPLIKASI KOLESTEATOMA IL-1 Derajat destruksi tulang RINGAN SEDANG BERAT Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat analitik, dengan studi potong lintang

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Departemen THT-KL FK USURSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan Juni 2013 sampai Februari 2014. Pengambilan sampel dilakukan di kamar bedah Instalasi Bedah Pusat RSUP H.Adam Malik Medan. Pemeriksaan imunohistokimia dilakukan di Departemen Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan. 3.3. Populasi, Sampel dan Besar Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah seluruh penderita dengan diagnosis OMSK tipe bahaya yang ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan telinga, foto rontgen mastoidCT-Scan mastoid yang berobat di Sub Departemen Otologi THT-KL FK USURSUP H. Adam Malik Medan dan dilakukan timpanomastoidektomi selama kurun waktu Juni 2013 – Desember 2013. Kriteria populasi 1. Penderita yang didiagnosis OMSK tipe bahaya, baik laki-laki maupun perempuan yang dilakukan operasi timpanomastoidektomi. 2. Bersedia diikutsertakan dengan menandatangani informed consent

3.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah kolesteatoma penderita OMSK tipe bahaya yang diambil dari tindakan operasi timpanomastoidektomi di sub bagian Otologi-Bedah Kepala Leher THT-KL FK USURSUP H. Adam Malik Medan selama kurun waktu Juni-Desember 2013. 29 Universitas Sumatera Utara