terdiri dari membran timpani, kavum timpani, tuba Eustachius, dan prosesus mastoid Gacek, 2009.
2.5.1. Membran timpani
Membran timpani membentuk dinding lateral kavum timpani dan memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Membran timpani berbentuk
bulat dan mempunyai ukuran vertikal kira-kira 9-10 mm, horizontal 8-9 mm, tebal ± 0,1 mm. Membran timpani tipis, licin, dan berwarna putih
mutiara Dhingra 2010. Membran timpani secara anatomi terdiri dari 2 bagian yaitu pars tensa
terletak di bagian bawah, tegang dan lebih luas, serta pars flasida membran Shrapnell`s di bagian atas yang lebih tipis. Secara histologis
membran timpani terdiri dari 3 lapisan, yaitu: 1. Lapisan luar stratum kutaneum yaitu: lapisan epitel yang berasal
dari liang telinga luar. 2. Lapisan mukosa stratum mukosum yang berasal dari mukosa
telinga tengah. 3. Lapisan fibrosa lamina propria terletak diantara stratum kutaneum
dan stratum mukosum Dhingra 2010.
2.5.2. Kavum timpani
Kavum timpani merupakan suatu ruang yang terletak diantara membran timpani dan telinga dalam. Kavum timpani adalah suatu ruang
bikonkaf dengan diameter vertikal dan antero-posteriornya sekitar 15 mm dan diameter transversal 2-6 mm, yang mempunyai 6 dinding, yang
dibatasi oleh : 1. Dinding atas, dibatasi oleh tulang yang tipis yang disebut tegmen
timpani, kadang-kadang mengalami dehisensi. 2. Dinding bawah, dibentuk oleh tulang tipis yang membatasi kavum
timpani dari bulbus vena jugularis. 3. Dinding lateral, dibentuk terutama oleh membran timpani.
Universitas Sumatera Utara
4. Dinding anterior, berhubungan dengan otot tensor timpani, ostium tuba Eustachius, dan dinding dari karotis.
5. Dinding medial, memisahkan kavum timpani pada dinding telinga dalam. Terdapat promontorium yang merupakan lingkaran basal
koklea. Pada bagian belakang bawah dinding media ini terdapat fenestra koklea rotundum, dan pada bagian belakang atas
terdapat fenestra ovale. 6. Dinding posterior, bagian atas berhubungan dengan sellulae
mastoideus melalui aditus ad antrum Helmi, 2005.
Dalam kavum timpani terdapat tulang-tulang pendengaran yang berhubungan satu sama lain terdiri dari maleus, inkus dan stapes yang
menghubungkan membran timpani dengan foramen ovale Helmi, 2005.
2.5.3. Tuba Eustachius