Umur responden antara umur 30 tahun sampai dengan 56 tahun. Umur merupakan faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan pada PJK, sehingga dianggap perlu untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini. Dilihat menurut jenis kelamin, responden lebih banyak pada jenis kelamin
perempuan sebanyak 36 orang 60. Dan tingkat pendidikan responden lebih banyak pada tingkat pendidikan S1 sebanyak 29 orang 48,3 dan SMA sebanyak 16 orang
26,7. Karakterstik responden menurut indeks massa tubuh IMT lebih banyak pada obesitas tingkat I yaitu sebanyak 26 orang 43,3 dan berat badan lebih sebanyak 17
28,4. Berat badan berlebih merupakan faktor resiko terhadap tingginya kolesterol darah yang dapat menyebabkan PJK.
4.3. Pola Konsumsi Pangan Responden
Pola konsumsi pangan responden meliputi jenis dan frekuensi makanan yang diperoleh melalui alat ukur formulir food frequency dan jumlah makan yang diperoleh
dengan menggunakan alat ukur metode food recall 24 jam.
4.3.1. Jenis dan Frekuensi Makanan
Jenis bahan makanan yang dikonsumsi terdiri dari bahan makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah dan jenis-jenis lain. Jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi oleh
PNS pada Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden mengonsumsi setiap jenis bahan makanan bahan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah, dan jenis lainnya
secara bergantian dengan frekuensi makanan beragam sebagai berkut : Dari hasil penelitian berdasarkan jenis dan frekuensi bahan makanan pokok
bahwa, hampir seluruh responden mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok yaitu sebanyak 57 orang 95 dengan frekuensi makan 2-3xhari. Mie dan roti jarang
dikonsumsi responden. Untuk bahan makanan pokok singkong sebayak 18 orang 30 tidak pernah mengonsumsi bahan pokok tersebut.
Untuk jenis bahan makanan lauk pauk, responden lebih sering mengonsumsi ikan segar sebanyak 37 orang 61,6 dengan frekuensi 2-3xhari, sedangkan untuk konsumsi
daging yaitu daging ayam sebanyak 29 orang 48,3, daging sapi sebanyak 27 orang 45, telur ayam sebanyak 39 orang 65 dan konsumsi udang dan cumi sebanyak 29
orang 48,3 dengan frekuensi makan 1-3xminggu, Pada jenis bahan makanan sayuran, yang paling sering dikonsumsi responden
adalah sawi dengan frekuensi 1xhari sebanyak 21 orang 35, bayam, kacang panjang, wortel dan timun dengan frekuensi 1-3xminggu, rata-rata konsumsi responden sebanyak
35 orang 25 sedangkan untuk konsumsi sayur daun ubi sebanyak 8 orang 13,7 tidak pernah mengonsumsi.
Untuk konsumsi jenis bahan makanan buah, 23 orang 38,3 makan buah pisang dengan frekuensi 1xhari dan 33 orang 55 dengan frekuensi 1-3xminggu, sedangkan
jeruk sebanyak 36 orang 60 dan pepaya sebanyak 39 orang 65.
Universitas Sumatera Utara
Jenis bahan makanan lain-lain, responden yang mengonsumsi kopi sebanyak 23 orang 38,3 dan teh manis sebanyak 31 orang 51,6 dengan frekuensi 1xhari. Untuk
makanan gorengan sebanyak 39 orang 65, makanan bersantan 11 orang 18,4 dan konsumsi sate sebanyak 31 orang dengan frekuensi 1-3xminggu.
4.4. Konsumsi Energi dan Lemak