Sinergitas Ninik Mamak dan Aparat Kepolisian dalam Menyelesaian Konflik Hukum Pidana di Sumatera Barat
2011
77 | P a g e
Padang Tangah Payobada, Kelurahan Sicincin Hilie, Kelurahan Sicincin Mudiak, Kelurahan Padang Tiakar Hilie, dan Kelurahan Padang Tiakar Mudik. Ditinjau dari
aspek wilayah masyarakat hukum adat, batas-batas wilayah Nagari Air Tabit dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Nagari Tiakar.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten
Limapuluh Kota. c.
Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Payobasuang. d.
Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Aua Kuniang. Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, Nagari yang ada di daerah
Kota pada saat ini, hanyalah sekedar merupakan wilayah masyarakat hukum adat yang dipimpin oleh KAN. Menurut ketentuan adat salingka nagari di Nagari Air
Tabit, KAN mesti dipimpin oleh seorang Pucuk Adat. Namun, berhubung pucuk adatnya yang bernama Taswin Dt. Paduko Rajo Lelo tidak berdomisili di Nagari Air
Tabit, maka ketua KAN dipilih dari penghulu yang ada. Dari proses pemilihan yang telah dilakukan, F. Dt. Bandaro Balidah terpilih sebagai Ketua KAN Air Tabit.
KAN mempunyai sekretariat nagari yang dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang disebut Manti Nagari. Manti Nagari ini dipilih oleh dan dari
anggota KAN. Sekretariat Nagari Air Tabit berada di Kelurahan Balai Jariang.
b. Nagari Kapalo Hilalang
Kapalo Hilalang merupakan 1 satu dari 46 nagari yang terdapat di Kabupaten Padang Pariaman. Karena lokasinya sangat strategis—berada di pinggir
jalan raya Padang-Bukittinggi dan jarak yang tidak terlalu jauh dari Padang hanya 48 Km—, maka nagari ini menjadi salah satu nagari penyangga bagi Kota Padang
suburban. Di samping itu, wilayah nagari ini berada di daerah perbatasan antara daerah darek dan rantau. Oleh karena itu, dalam penelitian ini Kapalo Hilalang
diposisikan sebagai perwakilan dari nagari-nagari yang berada di perbatasan darek dan rantau. Ungkapan yang lazim digunakan oleh masyarakat nagari ini
untuk menggambarkan posisinya, bahwa Kapalo Hilalang merupakan salah satu
Sinergitas Ninik Mamak dan Aparat Kepolisian dalam Menyelesaian Konflik Hukum Pidana di Sumatera Barat
2011
78 | P a g e
nagari ikua darek kapalo rantau ekor darat kepala rantau. Hal ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan bahwa nagari ini merupakan salah satu nagari yang
berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan kabupaten rantau dengan Kabupaten Tanah Datar yang merupakan kabupaten
darek. Nagari Kapalo Hilalang berada pada bagian paling timur Kabupaten
Padang Pariaman, yaitu di Kecamatan 2 x 11 Kayutanam.
Kapalo Hilalang merupakan 1 satu dari 4 empat nagari yang terdapat di Kecamatan 2 x 11
Kayutanam yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah datar.
Nagari ini berada pada ketinggian 137m di atas permukaan laut. Walaupun demikian, tidak
jauh dari Nagari Kapalo Hilalang, pemandangan akan segera berganti dengan lanskap pegunungan. Sebab, beberapa kilometer arah utara nagari ini akan
dijumpai Gunung Tandikek dan Gunung Singgalang. Luas wilayah yang masuk ke dalam nagari ini mencapai
lebih kurang 331.600 Ha
atau 10, 59 Km
2
. Secara administratif, Nagari Kapalo Hilalang sebelah utara berbatasan dengan Nagari Guguak, sebelah selatan berbatasan dengan
Nagari Sicincin, sebelah timur berbatasan dengan Nagari Kayutanam-Bukit Pibado dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Patamuan. Nagari ini terbagi
menjadi empat wilayah Korong, yaitu : Korong Balai Kamih
32.200 Ha
, Korong Pincuran Tujuh
22.600 Ha
, Korong Tarok
211.700 Ha
dan Korong Pasar Limau
65.100 Ha
.
Pada masa pemberlakuan pemerintahan desa berdasarkan UU No. 5 Tahun 1979, keempat korong tersebut dijadikan desa tanpa perubahan nama sama sekali
yaitu Desa Tarok, Desa Pasar Limau, Desa Simpang Balai Kamih dan Desa Pincuran Tujuh. Setelah keluarnya Perda Kabupaten Padang Pariaman Nomor 2 Tahun 2002
tentang Pemerintahan Nagari, Nagari Kapalo Hilalang kembali menerapkan sistem pemerintahan nagari.
Berdasarkan Laporan BPS tahun 2010, penduduk Nagari Kapalo Hilalang berjumlah 6.410 jiwa dengan 1.506 Kepala Keluarga. Jumlah tersebut terdiri dari
3.224 laki-laki dan 3.186 perempuan. Tingkat kepadatan penduduk nagari ini sebesar 104 jiwakm. jumlah tersebut jauh dibawah rata-rata kepadatan
Sinergitas Ninik Mamak dan Aparat Kepolisian dalam Menyelesaian Konflik Hukum Pidana di Sumatera Barat
2011
79 | P a g e
penduduk Propinsi Sumatera Barat sebesar 159 jiwakm. sebagian besar mata pencarian penduduk nagari ini adalah bertani dan berdagang.
c. Nagari Simarok