memungkinkan jasa dapat disampaikan dengan baik kepada konsumen. Dalam hal ini proses dapat dibedakan dalam dua cara, yaitu Lupiyoadi, 2001:
a. Conflexity, proses yang berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap yang
telah ditetapkan dalam penyampaian jasa. b.
Divergence, yaitu proses yang berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahap proses tersebut.
Pada akhirnya, proses mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang
diberikan kepada konsumen Yazid 1999.
2.8. Landasan Teori
Cakupan kegiatan pemasaran jasa ditentukan oleh konsep pemasaran yang disebut bauran pemasaran marketing mix yang terdiri dari tujuh elemen 7P’s:
produk product, harga price, distribusi distribution, promosi promotion, orang people or participants, lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti fisik
physical evidence, dan proses jasa itu sendiri process Yazid, 1999.
Proses perencanaan strategi pemasaran melalui tahapan sebagai berikut: 1.
Tahap pengumpulan data merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan praanalisis, terdiri dari:
a. Analisis faktor-faktor eksternal peluang dan ancaman terhadap bauran
pemasaran dalam tabel EFAS External Strategic Factors Analysis Summary b.
Analisis faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan terhadap bauran pemasaran IFAS Internal Strategic Factors Analysis Summary
Universitas Sumatera Utara
2. Tahap Analisis dengan menggunakan Matriks Internal Eksternal IE yaitu
menganalisis posisi bauran pemasaran, memakai nilai total EFAS dan IFAS matriks yang akan menentukan posisi bauran pemasaran tersebut untuk
selanjutnya menetapkan alternatif strategi yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
2.9. Kerangka Pikir
Strategi Pemasaran
Saat Ini
Strategi Pemasaran
Yang Diusulkan
Produ k
Harg a
Tempat Promosi
Orang Bukti
Fisik Proses
Tempat Promosi
Orang Bukti
Fisik FAKTOR
INTERNAL KONDISI RUMAH SAKIT
HAJI MEDAN SAAT INI FAKTOR
EKSTERNA
Proses SWOT
ANALISIS
Produ k
Harg a
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat pendekatan kualitatif di definisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari hasil pengolahan data primer yaitu
wawancara mendalam Indepth Interview dari orang-orang yang di tentukan sebagai informan dan data sekunder yang berasal dari rekam medik rumah sakit, dengan
tujuan untuk merumuskan strategi pemasaran melalui bauran pemasaran rumah sakit menggunakan tahapan proses perencanaan strategi.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi
Penelitian dilaksanakan pada Rumah Sakit Haji Medan.
3.2.2. Waktu
Waktu penelitian dilakukan mulai tanggal oktober 2013 sampai dengan selesai. Tahapan penelitian dilaksanakan dari survei pendahuluan, pembuatan
proposal penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, penelitian lapangan dan membuat laporan hasil penelitian.
3.3. Informan Penelitian
Informan penelitian yang dipilih dalam penelitian ini mengacu pada prinsip kesesuaian appropriatness dan kecukupan adequacy, yaitu orang-orang yang
Universitas Sumatera Utara