Faktor ancaman dominan dengan nilai skor terendah 0,18 adalah Dimilikinya tenaga IT di RS pesaing. Dengan demikian total faktor eksternalnya 2,66
lihat Tabel 4.30
Tabel 4.30. EFAS Matriks Berdasarkan Orang pada O-T No
Faktor-faktor Strategi Eksternal Peluang
Bobot B
Rating R
Score B X R
5. Orang
1. Meningkatnya kebutuhan pelayanan
kesehatan masyarakat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di
Sumatera Utara. 0,10
2 0,20
2. Keputusan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 02 KP2012 tanggal 1
februari 2012, hal Persetujuan Peraturan Gubernur Sumatera Utara
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja RSHM.
0,15 4
0,60
3. Adanya konsultan asing untuk RS
0,08 2
0,16 4.
Adanya para peneliti datang ke RS 0,05
2 0,10
5. Adanya kerjasama dengan beberapa
perguruan tinggi 0,12
2 0,24
Sub Total 0,50
1,30 No
Faktor-faktor Strategi Eksternal Ancaman
Bobot B
Rating R
Score B X R
5. Orang
1. Dimilikinya tenaga medisasing
profesional di RS pesaing 0,14
2 0,28
2. Dimilikinya tenaga IT di RS pesaing 0,06
3 0,18
3. Dimilikinya tenaga Ahli Akuntan di
RS pesaing 0,08
3 0,24
4. Dimilikinya tenaga paramedis
profesional di RS pesaing 0,12
3 0,36
5. Dimilikinya tenaga Ahli dalam
menggunakan alat canggih di RS pesaing
0,10 3
0,30
Sub Total 0,50
1,36 Jumlah
1,00 2,66
Universitas Sumatera Utara
4.3.5.4. Penetapan Alternatif Strategi Orang Rumah Sakit Haji Medan
Untuk penetapan alternatif strategi orang RSHM dilakukan analisis dengan
menggunakan Internal External IE matrix.
Berdasarkan analisis EFAS dan IFAS matrix, didapatkan jumlah nilai weight Score masing-masing sebesar 2,15 dan 2,66. Dengan demikian posisi Orang RSHM
berada pada sel V didalam IE matriks dan termasuk dalam kategori Hold dan Maintain. Untuk lebih jelasnya posisi Orang Rumah Sakit Haji Medan dapat dilihat
pada Gambar 4.5.
The IFAS Total Weight Score
Gambar 4.5. Posisi Orang Rumah Sakit Haji Medan
III II
I
The EFAS Total
Weight Score
High 3.0 - 4.0
Medium 2.0-2.99
Low 1.0-1.99
VII IV
Orang 2,15;2,66
V RSHM
IX VI
VIII Strong
3.0-4.0 Weak
1.0-1.99 Average
2.0-2.99
Universitas Sumatera Utara
4.3.6. Analisis Bukti Fisik Physical Evidence
Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada Manager Rumah Sakit Haji Medan mengenai Bukti fisik di Rumah Sakit Haji Medan, maka diperoleh pernyataan
bahwa masih kurangnya beberapa ruangan seperti ruangan ICU yang masih kurang lengkap seharusnya dilakukan penambahan tempat tidur dan pemisahan beberapa
kasus seperti anak-anak, penderita serangan jantung dan stroke dengan pembangunan PICU dan ICCU. Pihak Rumah Sakit juga menambahkan perlu adanya pemisahan
ruangan antara IGD dengan hemodialisa, Penambahan ruangan khusus untuk penyakit paru-paru, bedah, saraf, THT, mata dan anak.Selain itu perlu adanya
kelengkapan di setiap ruangan dengan telpon dan AC serta water heater.Berdasarkan wawancara juga diketahui ruangan Kelas I dan ICU sering mengalami kehabisan
tempat tidur dikarenakan banyaknya pasien yang berobat.
4.3.6.1. Distribusi tentang Persepsi Informan Eksternal terhadap Bukti Fisik Rumah Sakit Haji Medan
Tabel. 4.31. Persepsi Informan Eksternal terhadap Bukti Fisik Rumah Sakit Haji Medan
No. Informan Jawaban
Informan 2a Informan 2b
Informan 2c Kalo sarana alat mungkin lebih canggih pirngadi karena disana
kan pusat, kalo disini bagus juga siih..,mungkin kalo penjagaan disini lebih baik tapi yang paling menarik suasananya enak,
bersih, nuansa islamnya lebih jelas. Selama kami disini belum nampak kelemahan fasilitas. Lagian untuk apa canggih-canggih
kalo kita gak tenang. Kalo fasilitas disini bagus, belum ada masalah, kebersihannya
juga bagus, kalo membandingkan dengan pirngadi saya gak bisa karena belum pernah kesana..
Rumah sakitnya jorok disini, tapi kalo dibanding pirngadi jelas kebersihan lumayanlah, mungkinfasilitasnya kalah canggih
bu..dengan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.31. Lanjutan No. Informan
Jawaban
Informan 2d Informan 2e
Informan 2f Informan 2g
Kalo fasilitas disini bagus, bersih dalam satu hari di pel sampai 3 kali, mungkin kalo di rumah sakit lain cuman 2 kali, mengenai
alat bagi saya yang kurang tau termasuk canggih dan lengkap, karena kalo butuh alat bantuan pernafasan langsung ada, begitu
juga kalo butuh alat yang lain. Fasilitas disini bagus, cuman masalah penerangan yang kurang,
sehingga kalo malam di bagian belakang ini gelap, sehingga orang malas duduk-duduk disini. tamannya juga gak terawat,
harusnya dikasi lampu taman biar terang, kalo kebersihan disini bersih, tidak seperti dipirngadi disana banyak tikusnya.
istimewanya disini karyawannya baik baik, ramah dan islami. Katanya 100 persen islam semua, kalo dipirngadi kan gak.
Rumah sakit ini bagus, diruangan juga bersih, ada petugasnya yang selalu mem pel, kamar mandinya juga bagus. Intinya baik.
Fasilitas disini baik, kamar dan wc nya juga bersih, cuman ya..itu tadi kurang penerangan, bukan cuman di taman tapi dijalan-jalan
ruangan juga saya rasa kurang. Kalo karyawannya bagus ya..islami.
Berdasarkan Tabel 4.31 dapat dilihat, 6 informan menyatakan bahwa bukti
fisik Rumah Sakit Haji Medan cukup baik dan memenuhi kebutuhan pasien. Diperoleh juga 1 informan menyatakan tentang bukti fisik Rumah Sakit Haji Medan
terdapat kekurangan yaitu RS pesaing utama memiliki fasilitas yang canggih.
4.3.6.2. Analisis Internal - Matrix IFAS
Berdasarkan analisis data lingkungan eksternal dan Lingkungan Internal, diidentifikasi faktor-faktor yang dapat merupakan kekuatan dan kelemahan bagi bukti
fisik Rumah Sakit Haji Medan. Dengan hasil analisis matriks IFAS bukti fisik RSHM dapat dilihat bahwa Fasilitas gedung RSHM nyaman dan Asri menjadi faktor
kekuatan dominan dengan skor tertinggi 0,60 sedangkan faktor kelemahan dominan
Universitas Sumatera Utara
adalah Bangunan Gedung yang sudah tua kurang perawatan dengan skor 0,20. Total faktor internal untuk bukti fisik RSHM adalah 2,90. Lihat Tabel 4.32.
Tabel 4.32. IFAS Matriks Berdasarkan Bukti Fisik pada S-W No