Promosi Promosi Promosi Pengembangan Strategi Pemasaran di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2012

Tabel 4.25. IFAS Matriks Berdasarkan Promosi pada S-W No Faktor-faktor Strategi Internal Kekuatan Bobot B Rating R Score B X R

4. Promosi

1. Adanya brosur-brosur yang dicetak 0,10 2 0,20 2. Nama RSHM salah satu pendukung umat islam untuk berobat ke RSHM 0,12 4 0,48 3. RSHM sudah dikenal masyarakat terutama SUMUT 0,15 4 0,60 4. Adanya dokter RSHM yang bekerja di prektek luar dalam membantu promosi 0,08 2 0,16 5. Pesan-pesan islami yang ditempel didinding RSHM 0,05 3 0,15 Sub Total 0,50 1,59 No Faktor-faktor Strategi Internal Kelemahan Bobot B Rating R Score B X R

4. Promosi

1. RSHM berada pada jalan yang buntu sehingga kurang terlintasi masyarakat baik dari dalam maupun luar SUMUT 0,15 1 0,15 2. Belum dibentuk tim marketing yang baik 0,12 1 0,12 3. Sedikitnya pembuatan buletin-buletin 0,05 3 0,15 4. Terbatasnya leaflet dan kalender yang di cetak 0,08 3 0,24 5. Kurangnya brosur yang di cetak untuk promosi 0,10 3 0,30 Sub Total 0,50 0,96 Jumlah 1,00 2,55 4.3.4.3. Analisis Ekternal - Matrix EFAS Faktor peluang dominan untuk promosi RSHM dengan nilai skor tertinggi 0,30 adalah Sektor Jasa Perusahaan merupakan konstribusi terbesar Produk Domestik Regional Bruto PDRB berdasarkan lapangan usaha daerah Sumatera Utara sehingga mememungkinkan bekerjasama dengan pihak asuransi perusahaan. Universitas Sumatera Utara Faktor ancaman dominan dengan nilai skor terendah 0,24 adalah Gencarnya promosi yang dilakukan RS pesaing. Dengan demikian total faktor eksternalnya 2,59 lihat Tabel 4.26 Tabel 4.26. EFAS Matriks Berdasarkan Promosi pada O-T No Faktor-faktor Strategi Eksternal Peluang Bobot B Rating R Score B X R 4. Promosi 1. Sektor Jasa Perusahaan merupakan konstribusi terbesar Produk Domestik Regional Bruto PDRB berdasarkan lapangan usaha daerah Sumatera Utara sehingga mememungkinkan bekerjasama dengan pihak asuransi perusahaan 0,15 2 0,30 2. Adanya Puskesmas dan RS sebagai mitra dengan RSHM 0,07 2 0,14 3. Adanya kerjasama RSHM dengan Perguruan Tinggi Sumut USU, UISU 0,12 2 0,24 4. Adanya sarana media elektronik 0,06 2 0,12 5. Adanya kerjasama RSHM dengan Perguruan Tinggi di luar Sumut 0,10 2 0,20 Sub Total 0,50 1,00 No Faktor-faktor Strategi Eksternal Ancaman Bobot B Rating R Score B X R

4. Promosi

1. Gencarnya promosi yang dilakukan RS pesaing 0,12 2 0,24 2. Adanya brosur yang beredar diluar 0,10 3 0,30 3. Munculnya pemberian komisi apabila mengirim pasien ke RS pesaing 0,06 4 0,32 4. Munculnya RS khusus 0,07 4 0,28 5. Munculnya Informasi di internet dalam hal RS diluar RSHM 0,15 3 0,45 Sub Total 0,50 1,59 Jumlah 1,00 2,59 Universitas Sumatera Utara

4.3.4.4. Penetapan Alternatif Strategi Promosi Rumah Sakit Haji Medan

Untuk penetapan alternatif strategi promosi RSHM dilakukan analisis dengan menggunakan Internal External IE matrix. Berdasarkan analisis EFAS dan IFAS matrix, didapatkan jumlah nilai weight score masing-masing sebesar 2,55 dan 2,59. Dengan demikian posisi promosi RSHM berada pada sel V didalam IE matriks dan termasuk dalam kategori Hold dan Maintain. Untuk lebih jelasnya posisi Promosi Rumah Sakit Haji Medan dapat dilihat pada Gambar 4.4. The IFAS Total Weight Score Gambar 4.4. Posisi Promosi Rumah Sakit Haji Medan III II I The EFAS Total Weight Score High 3.0 - 4.0 Medium 2.0-2.99 Low 1.0-1.99 VII IV Promosi 2,55;2,59 V RSHM IX VI VIII Strong 3.0-4.0 Weak 1.0-1.99 Average 2.0-2.99 Universitas Sumatera Utara

4.3.5. Analisis Orang People

Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada Manager Rumah Sakit Haji Medan mengenai Orang di Rumah Sakit Haji Medan, maka diperoleh pernyataan bahwa lokasi Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Haji masih kurang jumlahnya, Sehingga untuk menjalankan beberapa bidang harus menggunakan jasa konsultan. Selain itu juga perlu ditingkatkan upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dengan pelatihan yang berkelanjutan. Struktur Organisasi Rumah Sakit Haji Medan, terdiri dari: 1. Direktur 2. Wakil Direktur Administrasi dan Umum, terdiri dari: a. Bagian Umum, terdiri dari: 1. Sub Bagian Ketatausahaan dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan b. Bagian Pengkajian dan Pengembangan, terdiri dari: 1. Sub Bagian perencanaan dan Pengkajian 2. Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan pemberdayaan c. Bagian Keuangan dan Akuntansi, terdiri dari: 1. Sub bagian Anggaran dan Verifikasi 2. Sub Bagian Mobilisasi Dana 3. Wakil Direktur Pelayanan Medis, terdiri dari: a. Bidang Seksi Pelayanan Medik, terdiri dari: 1. Seksi Pelayanan Medis Inap, Jalan dan UGD Universitas Sumatera Utara 2. Seksi Pengembangan Mutu Pelayanaan Medik dan Rehabilitasi b. Bidang pelayanan Keperawatan, terdiri dari: 1. Seksi Asuhan Keperawatan 2. Seksi Etika dan Mutu Keperawatan 4. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Akademik, terdiri dari: a. Bidang Penunjang Medis, terdiri dari: 1. Seksi laboratorium, Farmasi dan Gizi 2. Seksi Elektromed dan Instalasi Pengelolaan air limbah b. Bidang Akademik dan Pendidikan, terdiri dari: 1. Seksi Akademik dan Kebidanan 2. Seksi Pendidikan dan Pengembangan 5. Kelompok Jabatan Fungsional 6. Komite Medik 7. Instalasi 8. Satuan Pengawas Intern Tabel 4.27. Pegawai Rumah Sakit Haji Medan No Bagian Pria Wanita Jumlah 01 Non Medis 91 102 193 02 Paramedis Non Keperawatan 9 34 43 03 Paramedis Keperawatan 32 190 222 04 Dokter 21 18 39 Jumlah 153 344 497 Sumber: Bagian Rekam Medik, Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara Catatan: - Pegawai Negeri : 78 orang - Pegawai Swasta : 364 orang - Pegawai Honor : 73 orang

4.3.5.1. Distribusi tentang Persepsi Informan Eksternal terhadap Orang Rumah Sakit Haji Medan

Tabel. 4.28. Persepsi Informan Eksternal terhadap Orang Rumah Sakit Haji Medan No. Informan Jawaban Informan 2a Informan 2b Informan 2c Informan 2d Disini karyawannya ramah, baik-baik. Kalo di Pirngadi karena terlalu banyak karyawannya kita jadi gak bisa membedakan perawat, dokternya dan gak tau siapa yang menangani kita, kalo disini kan jelas, dokternya disini juga tepat waktu. Karyawannya tanggap, ramah, rajin masuk ke ruangan, bisa dikatakan satu hari ini belum ada istilah panggil-panggillah. cuman dokter yang menangani, setelah masuk di ruangan 5 jam baru datang untuk meliatnya, tapi tadi di IGD tadi sudah diliat dokter yang disana. Itu masalah saya yang kedua buk... kami datang dari tadi malam jam 11, masak dokternya datang jam 4 buk..., dokter itu harusnya datangnya pagi, bukan malam hari.. Kalo perawatnya ditanya dia bilang hubungilah dokternya, kenapa dia gak menghubunginya sendiri? kenapa harus sipasien yang menghubungi si dokter, kan gak prof ya..kecewa aku... Kalau bagi saya karyawannya cukup, karena kalo pun dokter yang menangani istri saya keluar, ada dokter pengganti yang menangani istri saya, perawatnya atau dokternya tanggap, dengan di bel dari kamar aja langsung datang tidak menunggu lagi. Informan 2e Eeeh.. Perawatnya disini ramah-ramah, kalo dibanding pirngadi lebih bagus inilah.. karena disana cuek karena mungkin disana banyak yang non muslim ya.., kalo disini kan islam semua.. Kalo keluhan pasien biasanya langsung ditanggapi, misalnya infusnya macet ya... kadang-kadang ada juga nunggu kawannya sebentar..., tapi gak ada masalah sama kami, kalo Universitas Sumatera Utara Tabel 4.28. Lanjutan No. Informan Jawaban Informan 2f Informan 2g kemampuan dokternya saya rasa sama aja Kalo menurut saya perawatnya baik, ramah, tanggap, selama saya diruangan saya gak pernah ada masalah, makanya saya datang lagi kemari ini bawa anak saya berobat. Kalo menurut saya, perawatnya baik, kalo ada keluhan langsung ditangani, mungkin kalo beberapa tahun yang lalu karyawannya cuek, saya sampai pindah ke permata bunda karena kami kurang ditanggapi, tapi sekarang sudah banyak berubahlah. Meskipun begitu kadang trauma juga saya dengan pelayanan yang kurang baik disini dulu. Berdasarkan Tabel 4.28 dapat dilihat, 6 informan menyatakan bahwa orang Rumah Sakit Haji Medan ramah, tanggap dalam melayani kebutuhan pasien meskipun ada beberapa informan menyatakan sedikitnya jumlah karyawan bila dibanding RS Pirngadi namun itu tidak menjadi masalah. Sedangkan 2 informan lainnya menyatakan bahwa ada keterlambatan jadwal kunjungan dokter dalam melihat pasien diruangan rawat inap.

4.3.5.2. Analisis Internal - Matrix IFAS

Berdasarkan analisis data lingkungan eksternal dan Lingkungan Internal, diidentifikasi faktor-faktor yang dapat merupakan kekuatan dan kelemahan bagi orang Rumah Sakit Haji Medan. Dengan hasil analisis matriks IFAS orang RSHM dapat dilihat bahwa Selalu di lakukan pengarahan mingguan untuk membentuk pribadi karyawan yang disiplin dan bertanggung jawab menjadi faktor kekuatan dominan dengan skor tertinggi 0,45 sedangkan faktor kelemahan dominan adalah Penerapan sanksi disiplin kurang tegas dengan skor 0,08. Universitas Sumatera Utara Total faktor internal untuk orang RSHM adalah 2,15. Lihat Tabel 4.29. Tabel 4.29. IFAS Matriks Berdasarkan Orang pada S-W No Faktor-faktor Strategi Internal Kekuatan Bobot B Rating R Score B X R

5. Orang

1. Selalu di lakukan pengarahan mingguan untuk membentuk pribadi karyawan yang disiplin dan bertanggung jawab 0,15 3 0,45 2. Melakukan pelatihan karyawan berkelanjutan 0,08 2 0,16 3. Tenaga yang ada mampu mendukung sistim 0,04 2 0,08 4. Karyawan yang ramah dan tanggap terhadap pasien 0,12 3 0,36 5. Adanya Rohaniawan ke ruang rawat inap 0,06 3 0,18 Sub Total 0,50 1,23 No Faktor-faktor Strategi Internal Kelemahan Bobot B Rating R Score B X R

5. Orang

1. Tenaga Profesionalisme masih kurang sehingga menggunakan jasa konsultan 0,15 2 0,30 2. Kurang komunikatif antar sesama karyawan 0,05 2 0,10 3. Penerapan sanksi disiplin kurang tegas 0,08 1 0,08 4. Kurangnya tenaga IT 0,10 2 0,20 5. Tenaga paramedis terampil belum mencukupi 0,12 2 0,24 Sub Total 0,50 0,92 Jumlah 1,00 2,15 4.3.5.3. Analisis Ekternal - Matrix EFAS Faktor peluang dominan untuk orang RSHM dengan nilai skor tertinggi 0,60 adalah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 02KP2012 tanggal 1 Februari 2012, hal Persetujuan Peraturan Gubernur Sumatera Utara tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja RSHM. Universitas Sumatera Utara Faktor ancaman dominan dengan nilai skor terendah 0,18 adalah Dimilikinya tenaga IT di RS pesaing. Dengan demikian total faktor eksternalnya 2,66 lihat Tabel 4.30 Tabel 4.30. EFAS Matriks Berdasarkan Orang pada O-T No