Tabel 4.25. IFAS Matriks Berdasarkan Promosi pada S-W No
Faktor-faktor Strategi Internal Kekuatan
Bobot B
Rating R
Score B X R
4. Promosi
1. Adanya brosur-brosur yang dicetak
0,10 2
0,20 2.
Nama RSHM salah satu pendukung umat islam untuk berobat ke RSHM
0,12 4
0,48 3.
RSHM sudah dikenal masyarakat terutama SUMUT
0,15 4
0,60 4.
Adanya dokter RSHM yang bekerja di prektek luar dalam membantu promosi
0,08 2
0,16 5.
Pesan-pesan islami yang ditempel didinding RSHM
0,05 3
0,15
Sub Total 0,50
1,59 No
Faktor-faktor Strategi Internal Kelemahan
Bobot B
Rating R
Score B X R
4. Promosi
1. RSHM berada pada jalan yang buntu
sehingga kurang terlintasi masyarakat baik dari dalam maupun luar SUMUT
0,15 1
0,15 2.
Belum dibentuk tim marketing yang baik
0,12 1
0,12 3.
Sedikitnya pembuatan buletin-buletin 0,05
3 0,15
4. Terbatasnya leaflet dan kalender yang
di cetak 0,08
3 0,24
5. Kurangnya brosur yang di cetak untuk
promosi 0,10
3 0,30
Sub Total 0,50
0,96 Jumlah
1,00 2,55
4.3.4.3. Analisis Ekternal - Matrix EFAS
Faktor peluang dominan untuk promosi RSHM dengan nilai skor tertinggi 0,30 adalah Sektor Jasa Perusahaan merupakan konstribusi terbesar Produk
Domestik Regional Bruto PDRB berdasarkan lapangan usaha daerah Sumatera Utara sehingga mememungkinkan bekerjasama dengan pihak asuransi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Faktor ancaman dominan dengan nilai skor terendah 0,24 adalah Gencarnya promosi yang dilakukan RS pesaing. Dengan demikian total faktor
eksternalnya 2,59 lihat Tabel 4.26
Tabel 4.26. EFAS Matriks Berdasarkan Promosi pada O-T No
Faktor-faktor Strategi Eksternal Peluang
Bobot B Rating
R Score
B X R 4.
Promosi
1. Sektor Jasa Perusahaan merupakan
konstribusi terbesar Produk Domestik Regional Bruto PDRB berdasarkan
lapangan usaha daerah Sumatera Utara sehingga mememungkinkan
bekerjasama dengan pihak asuransi perusahaan
0,15 2
0,30
2. Adanya Puskesmas dan RS sebagai
mitra dengan RSHM 0,07
2 0,14
3. Adanya kerjasama RSHM dengan
Perguruan Tinggi Sumut USU, UISU 0,12
2 0,24
4. Adanya sarana media elektronik
0,06 2
0,12 5.
Adanya kerjasama RSHM dengan Perguruan Tinggi di luar Sumut
0,10 2
0,20
Sub Total 0,50
1,00
No Faktor-faktor Strategi Eksternal
Ancaman Bobot B
Rating R
Score B X R
4. Promosi
1. Gencarnya promosi yang dilakukan
RS pesaing 0,12
2 0,24
2. Adanya brosur yang beredar diluar
0,10 3
0,30 3.
Munculnya pemberian komisi apabila mengirim pasien ke RS pesaing
0,06 4
0,32 4.
Munculnya RS khusus 0,07
4 0,28
5. Munculnya Informasi di internet
dalam hal RS diluar RSHM 0,15
3 0,45
Sub Total 0,50
1,59
Jumlah 1,00
2,59
Universitas Sumatera Utara
4.3.4.4. Penetapan Alternatif Strategi Promosi Rumah Sakit Haji Medan
Untuk penetapan alternatif strategi promosi RSHM dilakukan analisis dengan
menggunakan Internal External IE matrix.
Berdasarkan analisis EFAS dan IFAS matrix, didapatkan jumlah nilai weight score masing-masing sebesar 2,55 dan 2,59. Dengan demikian posisi promosi RSHM
berada pada sel V didalam IE matriks dan termasuk dalam kategori Hold dan Maintain. Untuk lebih jelasnya posisi Promosi Rumah Sakit Haji Medan dapat dilihat
pada Gambar 4.4.
The IFAS Total Weight Score
Gambar 4.4. Posisi Promosi Rumah Sakit Haji Medan
III II
I
The EFAS Total
Weight Score
High 3.0 - 4.0
Medium 2.0-2.99
Low 1.0-1.99
VII IV
Promosi 2,55;2,59
V RSHM
IX VI
VIII Strong
3.0-4.0 Weak
1.0-1.99 Average
2.0-2.99
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Analisis Orang People
Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada Manager Rumah Sakit Haji Medan mengenai Orang di Rumah Sakit Haji Medan, maka diperoleh pernyataan
bahwa lokasi Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Haji masih kurang jumlahnya, Sehingga untuk menjalankan beberapa bidang harus menggunakan jasa konsultan.
Selain itu juga perlu ditingkatkan upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dengan pelatihan yang berkelanjutan.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Haji Medan, terdiri dari: 1.
Direktur 2.
Wakil Direktur Administrasi dan Umum, terdiri dari: a.
Bagian Umum, terdiri dari: 1.
Sub Bagian Ketatausahaan dan Kepegawaian 2.
Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan b.
Bagian Pengkajian dan Pengembangan, terdiri dari: 1.
Sub Bagian perencanaan dan Pengkajian 2.
Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan pemberdayaan c.
Bagian Keuangan dan Akuntansi, terdiri dari: 1.
Sub bagian Anggaran dan Verifikasi 2.
Sub Bagian Mobilisasi Dana 3.
Wakil Direktur Pelayanan Medis, terdiri dari: a.
Bidang Seksi Pelayanan Medik, terdiri dari: 1.
Seksi Pelayanan Medis Inap, Jalan dan UGD
Universitas Sumatera Utara
2. Seksi Pengembangan Mutu Pelayanaan Medik dan Rehabilitasi
b. Bidang pelayanan Keperawatan, terdiri dari:
1. Seksi Asuhan Keperawatan
2. Seksi Etika dan Mutu Keperawatan
4. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Akademik, terdiri dari:
a. Bidang Penunjang Medis, terdiri dari:
1. Seksi laboratorium, Farmasi dan Gizi
2. Seksi Elektromed dan Instalasi Pengelolaan air limbah
b. Bidang Akademik dan Pendidikan, terdiri dari:
1. Seksi Akademik dan Kebidanan
2. Seksi Pendidikan dan Pengembangan
5. Kelompok Jabatan Fungsional
6. Komite Medik
7. Instalasi
8. Satuan Pengawas Intern
Tabel 4.27. Pegawai Rumah Sakit Haji Medan No
Bagian Pria
Wanita Jumlah
01 Non Medis
91 102
193 02
Paramedis Non Keperawatan 9
34 43
03 Paramedis Keperawatan
32 190
222 04
Dokter 21
18 39
Jumlah 153
344 497
Sumber: Bagian Rekam Medik, Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
Catatan: -
Pegawai Negeri : 78 orang
- Pegawai Swasta
: 364 orang -
Pegawai Honor : 73 orang
4.3.5.1. Distribusi tentang Persepsi Informan Eksternal terhadap Orang Rumah Sakit Haji Medan
Tabel. 4.28. Persepsi Informan Eksternal terhadap Orang Rumah Sakit Haji Medan
No. Informan Jawaban
Informan 2a Informan 2b
Informan 2c Informan 2d
Disini karyawannya ramah, baik-baik. Kalo di Pirngadi karena terlalu banyak karyawannya kita jadi gak bisa membedakan
perawat, dokternya dan gak tau siapa yang menangani kita, kalo disini kan jelas, dokternya disini juga tepat waktu.
Karyawannya tanggap, ramah, rajin masuk ke ruangan, bisa dikatakan satu hari ini belum ada istilah panggil-panggillah.
cuman dokter yang menangani, setelah masuk di ruangan 5 jam baru datang untuk meliatnya, tapi tadi di IGD tadi sudah
diliat dokter yang disana. Itu masalah saya yang kedua buk... kami datang dari tadi
malam jam 11, masak dokternya datang jam 4 buk..., dokter itu harusnya datangnya pagi, bukan malam hari.. Kalo
perawatnya ditanya dia bilang hubungilah dokternya, kenapa dia gak menghubunginya sendiri? kenapa harus sipasien yang
menghubungi si dokter, kan gak prof ya..kecewa aku... Kalau bagi saya karyawannya cukup, karena kalo pun dokter
yang menangani istri saya keluar, ada dokter pengganti yang menangani istri saya, perawatnya atau dokternya tanggap,
dengan di bel dari kamar aja langsung datang tidak menunggu lagi.
Informan 2e Eeeh.. Perawatnya disini ramah-ramah, kalo dibanding
pirngadi lebih bagus inilah.. karena disana cuek karena mungkin disana banyak yang non muslim ya.., kalo disini kan
islam semua.. Kalo keluhan pasien biasanya langsung ditanggapi, misalnya
infusnya macet ya... kadang-kadang ada juga nunggu kawannya sebentar..., tapi gak ada masalah sama kami, kalo
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28. Lanjutan No. Informan
Jawaban Informan 2f
Informan 2g kemampuan dokternya saya rasa sama aja
Kalo menurut saya perawatnya baik, ramah, tanggap, selama saya diruangan saya gak pernah ada masalah, makanya saya
datang lagi kemari ini bawa anak saya berobat. Kalo menurut saya, perawatnya baik, kalo ada keluhan
langsung ditangani, mungkin kalo beberapa tahun yang lalu karyawannya cuek, saya sampai pindah ke permata bunda
karena kami kurang ditanggapi, tapi sekarang sudah banyak berubahlah. Meskipun begitu kadang trauma juga saya dengan
pelayanan yang kurang baik disini dulu.
Berdasarkan Tabel 4.28 dapat dilihat, 6 informan menyatakan bahwa orang
Rumah Sakit Haji Medan ramah, tanggap dalam melayani kebutuhan pasien meskipun ada beberapa informan menyatakan sedikitnya jumlah karyawan bila
dibanding RS Pirngadi namun itu tidak menjadi masalah. Sedangkan 2 informan lainnya menyatakan bahwa ada keterlambatan jadwal kunjungan dokter dalam
melihat pasien diruangan rawat inap.
4.3.5.2. Analisis Internal - Matrix IFAS
Berdasarkan analisis data lingkungan eksternal dan Lingkungan Internal, diidentifikasi faktor-faktor yang dapat merupakan kekuatan dan kelemahan
bagi orang Rumah Sakit Haji Medan. Dengan hasil analisis matriks IFAS orang RSHM dapat dilihat bahwa Selalu di lakukan pengarahan mingguan untuk
membentuk pribadi karyawan yang disiplin dan bertanggung jawab menjadi faktor kekuatan dominan dengan skor tertinggi 0,45 sedangkan faktor kelemahan dominan
adalah Penerapan sanksi disiplin kurang tegas dengan skor 0,08.
Universitas Sumatera Utara
Total faktor internal untuk orang RSHM adalah 2,15. Lihat Tabel 4.29.
Tabel 4.29. IFAS Matriks Berdasarkan Orang pada S-W
No
Faktor-faktor Strategi Internal Kekuatan
Bobot B
Rating R
Score B X R
5. Orang
1. Selalu di lakukan pengarahan mingguan untuk membentuk pribadi karyawan
yang disiplin dan bertanggung jawab 0,15
3 0,45
2. Melakukan pelatihan karyawan berkelanjutan
0,08 2
0,16 3. Tenaga yang ada mampu mendukung
sistim 0,04
2 0,08
4. Karyawan yang ramah dan tanggap terhadap pasien
0,12 3
0,36 5. Adanya Rohaniawan ke ruang rawat inap
0,06 3
0,18
Sub Total 0,50
1,23
No
Faktor-faktor Strategi Internal Kelemahan
Bobot B
Rating R
Score B X R
5. Orang
1. Tenaga Profesionalisme masih kurang
sehingga menggunakan jasa konsultan 0,15
2 0,30
2. Kurang komunikatif antar sesama
karyawan 0,05
2 0,10
3. Penerapan sanksi disiplin kurang tegas
0,08 1
0,08 4.
Kurangnya tenaga IT 0,10
2 0,20
5. Tenaga paramedis terampil belum
mencukupi 0,12
2 0,24
Sub Total 0,50
0,92 Jumlah
1,00 2,15
4.3.5.3. Analisis Ekternal - Matrix EFAS
Faktor peluang dominan untuk orang RSHM dengan nilai skor tertinggi 0,60 adalah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
Nomor 02KP2012 tanggal 1 Februari 2012, hal Persetujuan Peraturan Gubernur Sumatera Utara tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja RSHM.
Universitas Sumatera Utara
Faktor ancaman dominan dengan nilai skor terendah 0,18 adalah Dimilikinya tenaga IT di RS pesaing. Dengan demikian total faktor eksternalnya 2,66
lihat Tabel 4.30
Tabel 4.30. EFAS Matriks Berdasarkan Orang pada O-T No