memberikan keuntungan kerugian para investor. Dengan kata lain capital gain loss adalah selisih harga beli dan harga jual.
Bursa efisiensi pasar adalah masalah yang penting bagi investor untuk merumuskan masalah yang penting bagi investor untuk merumuskan strategi investasi
jangka pendek maupun jangka panjang. Sebuah pasar yang efisien adalah yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh umum. Ini memberikan penilaian secara
objektif tentang sekuritas beresiko, yang mengakibatkan kemungkinan hilangnya untuk mendapatkan abnormal return dibawah kondisi kepastian Kumar dan Dhankar, 2011.
Menurut Jogiyanto 2003: 107 return saham dapat dirumuskan sebagai berikut: Return Saham =
Pt – Pt−1 Pt−1
Keterangan: Pt = Harga saham periode tahun t
P
t-1
Dalam penelitian ini return saham dihitung dengan cara mengurangkan harga saham pada waktu tertentu dengan harga saham pada periode sebelumnya serta
memasukkan unsur dividen yang diterima oleh para pemegang saham. = Harga saham periode tahun t-1
2.1.3. Dividen
Salah satu return yang akan diperoleh para pemegang saham adalah dividen. Dividen merupakan bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada para
pemegang saham pemilik modal sendiri. Menurut Sunariyah 2004: 48 dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut
atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut,
Universitas Sumatera Utara
maka dapat dikatakan bahwa dividen merupakan proporsi pembagian laba yang diperoleh perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan
. Dividen memiliki efek pada harga saham dan pertumbuhan masa depan
perusahaan, tata kelola perusahaan harus memiliki strategi dividen yang cocok. Ada pendekatan dividen seperti dividen yang stabil, rasio payout, dan ketersediaan uang
tunai Al Twaijry, 2007.
Menurut Arifin 2004: 60 pembayaran dividen banyak terkait dengan struktur kepemilikan mempengaruhi besar pembayaran dividen dari dua sisi, yaitu pertama
ketika kepemilikan perusahaan terkonsentrasi hanya ada beberapa pemilik, asyimmetric information antara orang dalam dan orang luar perusahaan relative kecil
sehingga manajer tidak perlu menggunakan dividen untuk menyampaikan informasi.
Menurut Darmaji dan Fachruddin 2006: 9 dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa:
1. Dividen Tunai
Dividen tunai artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham.
2. Dividen Saham Dividen saham artinya kepada para pemegang saham saham diberikan dividen
sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki oleh seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.
Sedangkan Baridwan 2004: 233 menyatakan dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham dapat berbentuk:
1.
Dividen yang berbentuk uang
Universitas Sumatera Utara
Pembagian dividen yang paling sering dilakukan adalah dalam bentuk uang. Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar tarif per lembar dikalikan
jumlah lembar yang dimiliki.
2.
Dividen yang berbentuk aktiva selain kas dan saham sendiri Dividen yang dibagikan kadang–kadang tidak berbentuk uang tunai, tetapi berupa
aktiva seperti saham perusahaan lain atau barang–barang hasil produksi perusahaan yang membagikan dividen tersebut. Pemegang saham yang menerima
dividen seperti ini mencatat dalam bukunya dengan jumlah sebesar harga pasar yang diterimanya.
3. Dividen saham stock dividen Penerimaan dividen dalam bentuk saham dari perusahaan yang membagi
saham disebut dividen saham. Saham yang diterima berbentuk saham yang sama dengan yang dimiliki atau saham jenis yang lain.
2.1.4. Kebijakan Dividen