Uji Normalitas Uji Multikolonieritas

Tabel 5.8 Tabel Autokorelasi Sebelum Transformasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .385 .148 .097 .74884 1.394 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Adapun kriteria pengujiannya adalah: - Jika nilai D-W dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi postif. - Jika nilai D-W diantara 1,5 sampai dengan 2,5 berarti tidak ada autokorelasi. - Jika nilai D-W diatas 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negatif. Dari Tabel 5.8 diperoleh nilai hitung Durbin Watson sebesar 1,394. Kondisi 1,394 menunjukkan ada autokorelasi positif.

5.3.2. Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama Setelah Transformasi

Setelah ditemukan masalah di uji autokorelasi, maka dilakukan transformasi data dengan menggunakan teknik logaritma natural Ghozali 2005,34 sehingga dapat menyelesaikan masalah autokorelasi dan memenuhi syarat pengujian asumsi klasik. Hasil transformasi adalah sebagai berikut:

5.3.2.1. Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4. Normal P-Plot Setelah Transformasi Sumber: Hasil Penelitian 2012, Data Diolah Gambar 5.5. Grafik Histogram Setelah Transformasi Sumber: Hasil Penelitian 2012, Data Diolah Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4. menunjukkan titik-titik tidak meyebar jauh dari titik diagonal. Pola distribusi normal dapat juga dilihat dengan tampilan histogram pada Gambar 5.5. menampilkan bahwa tampilan grafik histogram memberikan pola distribusi normal dengan penyebaran secara merata baik ke kiri maupun ke kanan. Selain dari Gambar 5.4. dan Gambar 5.5. diatas, uji normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov Smirnov, yang merupakan pengujian yang paling valid atas normalitas. Pengujian ini dilakukan terhadap nilai yang dihasilkan dari setiap variabel dengan hasil yang terlihat pada Tabel 5.9. berikut: Tabel 5.9. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LN_CR LN_DER LN_ROA SIZE LN_CFOD LN_CF N 108 108 107 108 102 67 Normal Parametersa,b Mean .8915 -.5099 -2.3089 28.1947 -.9956 25.1005 Std. Deviation .73537 .92078 .93451 1.77635 1.09388 1.89414 Most Extreme Differences Absolute .081 .091 .089 .124 .081 .073 Positive .060 .080 .053 .124 .059 .073 Negative -.081 -.091 -.089 -.069 -.081 -.070 Kolmogorov-Smirnov Z .846 .948 .917 1.288 .820 .597 Asymp. Sig. 2-tailed .471 .330 .370 .073 .511 .868 a. Test distribution is normal. b. Calculated from data. Sumber Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov menghasilkam nilai diatas 0,05 untuk nlilai residual setiap variabel sehingga data dapat dikatakan berdistiribusi normal.

5.2.2.2. Uji Multikolonieritas

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Hasil Uji Multikolonieritas Setelah Transformasi Model Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF 1 Constant LN_CR .357 2.800 Tidak Terjadi Multikolonieritas LN_DER .508 1.968 Tidak Terjadi Multikolonieritas LN_ROA .611 1.637 Tidak Terjadi Multikolonieritas SIZE .257 3.889 Tidak Terjadi Multikolonieritas LN_CFOD .644 1.554 Tidak Terjadi Multikolonieritas LN_CF .265 3.779 Tidak Terjadi Multikolonieritas Sumber Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Setelah dilakukan transformasi, dieroleh nilai VIF yang lebih kecil dari 10 dan nilai toleransi yang lebih besar dari 0,1. Multikolonieritas terjadi apabila nilai tolerance 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi atau tidak ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen.

5.3.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 15 97

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 16

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2