Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data

summarization atau lewat data reduction pengurangan data. Jika hasil uji KMO Kaiser-Meyer-Olkin ternyata dibawah 0,05, berarti data tidak dapat dilakukan analisis faktor. Untuk itu kita harus melihat anti image matrix untuk menentukan variabel mana saja yang harus dibuang agar dapat dilakukan analisis faktor. Kerangka konsep yang memperlihatkan pengaruh dalam penelitian ini setelah dilakukan uji faktor, dapat dilihat dalam skema di bawah ini: Gambar 3.2 Setelah Uji Faktor Semakin besarnya dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham, semakin tinggi return sahamnya. Besarnya dividen dipengaruhi oleh besarnya arus kas dari operasi. Bukan berasal dari besar kecilnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan.

3.2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, teori, peneliti dahulu, dan kerangka konsep, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: Current Ratio X 1 Debt Equity Ratio X 2 Return Saham Y Return On Assets X 3 Kebijakan Dividen M Cash Flow to Debt X 5 Cash Flow X 6 Size X 4 Universitas Sumatera Utara 1. Rasio keuangan current ratio, debt to equity ratio, return on asset, size, cash flow to debt ,cash flow berpengaruh secara simultan maupun parsial dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2. Kebijakan dividen mampu memoderasi hubungan rasio keuangan current ratio, debt to equity ratio, return on asset, size, cash flow to debt, cash flow dengan return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal Causal Effect yaitu penelitian yang dimasukkan untuk mengungkapkan hubungan sebab dan akibat antara variabel terkait Sularso, 2004:13. Tujuan dari penelitian kausal adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin terjadi penyebab melalui data tertentu.

4.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah Bursa Efek Indonesia BEI melalui situs www.idx.co.id. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai dengan 2011.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2008 hingga 2011 yaitu sebanyak 131 perusahaan. Terlampir di Lampiran1 Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dapat dipergunakan dalam penelitian.ini adalah purposive sampling. Menurut Umar 2008:92 menyatakan bahwa purposive sampling adalah pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang menyampaikan laporan keuangan secara lengkap selama periode 2008 sampai dengan 2011. 2. Perusahaan manufaktur yang melakukan pembagian dividen secara berturut- turut periode tahun 2008 sampai dengan 2011. Berdasarkan kriteria di atas, maka jumlah perusahaan yang memenuhi syarat sampel berjumlah 27 perusahaan. Proses seleksinya dapat dilihat di lampiran 1. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pooling data yaitu data time series selama 4 tahun untuk variabel independen yang dimulai dari tahun 2008 sampai dengan 2011 dan data cross section untuk 27 perusahaan sampel sehingga diperoleh 108 unit analisis. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Daftar Nama Sampel Periode tahun 2008-2011 No Kode Nama Perusahaan 1 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk 2 SMGR Semen Gresik 3 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 4 CTBN Citra Turbindo Tbk 5 LION Lion Metal Works Tbk 6 LMSH Lionmesh Prima Tbk 7 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 8 EKAD Ekadharma International Tbk 9 BRNA Berlina Tbk 10 IGAR Champion Pacifik Indonesia Tbk 11 TRST Trias Sentosa Tbk 12 AUTO Astra Otoparts Tbk 13 BRAM Indo Kordsa Tbk 14 GDYR Goodyear indonesia Tbk 15 SMSM Selamat Sempurna Tbk 16 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 17 DLTA Delta Djakarta Tbk 18 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 19 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 20 MYOR Mayora Indah Tbk 21 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 22 KAEF Kimia Farma Tbk 23 KLBF Kalbe Farma Tbk 24 MERK Merck Tbk 25 MRAT Mustika Ratu Tbk 26 TCID Mandom Indonesia Tbk 27 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber: Lampiran 1

4.4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung Universitas Sumatera Utara melalui media perantara. Data yang digunakan merupakan gabungan data antara perusahaan cross section dan antar waktu time series yang disebut juga dengan pooling data.

4.5 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 15 97

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 16

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2