SIMPULAN DAN SARAN Polisemi Dalam Bahasa Batak Toba

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ............................................................................................ 56 5.2 Saran .................................................................................................. 57 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. vii LAMPIRAN .......................................................................................... viii PETA ........................................................................................................ ix Universitas Sumatera Utara Polisemi Dalam Bahasa Batak Toba Oleh Marune Tampubolon ABSTRAK Penelitian ini menganalisis tentang polisemi dalam bahasa Batak Toba, Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kata polisemi, kategori kata polisemi, dan penyebab perubahan makna polisemi dalam bahasa Batak Toba. dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak, yaitu dengan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap dan teknik rekam, Analisis atau pengkajian data yaitu menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, dan teknik ganti. Teori yang digunakan adalah teori semantik struktural dengan konsep polisemi, bentuk kata polisemi, kategori kata, dan penyebab perubahan makna polisemi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, bahwa dalam bahasa Batak Toba ada dua bentuk polisemi yaitu polisemi berbentuk kata dasar dan polisemi berbentuk kata kompleks atau turunan. Kategori kata polisemi yaitu: kategori Verba, polisemi kategori Nomina, polisemi kategori Adjektiva, polisemi kategori Adverbia keterangan. kata atau frase dalam bahasa Batak Toba mengalami perubahan makna menjadi polisemi didasarkan atas dua perubahan, yaitu: perubahan berupa perluasan makna dan perubahan berupa pembelahan makna. Penyebab perubahan makna polisemi yang ditemukan dalam bahasa Batak Toba, Penyebab atau faktor terjadinya polisemi yaitu perubahan makna berupa perluasan makna, Pemakaian khas pada suatu lingkungan masyarakat, Pemakain kiasan konotasi, dan Pemberdayaan bahasa. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN